Ily memeluk bantal di atas kasurnya, melihat langit langit kamarnya. Ngomong-ngomong perlombaan kemarin seri tidak ada yang menang dan kalah.
"Kalau di pikir pikir daripada Kenzo lebih baik Keandra yang ngeratuin gue gak si?" monolognya.
Dia mengambil ponsel di nakas dan menghubungi Keandra lebih dulu.
Aily
Dra, sibuk, gak?Dirinya tersenyum sendiri, semoga ini pilihan yang tepat. Kenapa setelah sekian lama dia baru menyadari, dasar cewek bodoh!
Tapi sampai jam 12 siang Minggu ini, Ily belum mendapat balasan dari Keandra.
"Tumben banget," gerutunya, ia mengetikkan sesuatu lagi.
Aily
Keandra? Ceklis dua tapi gak di balesAily
Jalan kuy? Mumpung gue mau nihDia menunggu balasan lagi, sampai malam datang. Keandra tidak membalas satu pesan pun, tentu dirinya sangat kesal.
Mana sudah memberanikan diri melawan gengsinya, apa apaan si? Ia dengan emosi mengirimi pesan kembali.
Aily
Lu gak mau berhubungan sama gue lagi
kah?Aily
Kok gak di bales si?Aily
Loh kok ceklis satu?! Dra?Aily
Ih awas aja loAily
DasarAily
Cowok setan!Dengan suasana hati yang buruk ia melempar asal ponselnya di kasur, memeluk bantal, bibirnya mengerucut. "Kemarin baik baik aja deh."
Dia bingung apa yang salah? Tapi dia sangat marah! Ah menyesal mengirimi banyak pesan seperti itu!
Dia mengambil ponsel kembali dan menghapus semua pesannya.
☠️
08.00
Mata Keandra memerah, melihat sang ayah yang menaburi bunga ke gundukan di depannya.Kakek dari sang ayah baru saja di kebumikan. Sejujurnya Keandra cukup dekat dengan nya walau jarang bertemu.
Hubungan Aaron dengan ayahnya sudah membaik walau tidak sebaik itu, tapi kepergiaan nya cukup memukul hatinya.
Airuz juga berada disini dengan anaknya yang baru berumur 5 tahun, ngomong-ngomong dia memang baru mempunyai satu anak karena belum lama ini menikah.
Airuz tidak menikah dengan Cindy mereka memiliki jalannya masing masing. Dia dipertemukan istrinya di lingkungan pekerjaan.
Itu sedikit cerita darinya.
Setelah dari situ mereka pulang ke rumah sang ayah, duduk di ruang tamu dengan duka paling dalam.
Ayyara juga senantiasa menenangkan Aaron disampingnya. Tiba-tiba Suci duduk di depan mereka.
Jangan kira Aaron tidak benci dia masih sangat benci walau Suci sudah berubah. "Saya cuma ingin menyampaikan bahwa disini ayah kamu sudah menulis wasiat warisan. Saya tidak ingin kalian berpikir yang tidak tidak, jadi saya serahkan ke kalian, disitu saya tidak dapat warisan hanya kamu, Airuz juga anak anak kalian."
Aaron melihat sekilas lalu menaruhnya kembali. "Gue gak mau bahas ini dulu," katanya. Suci mengerti dan berlalu pergi.
Keandra mengusap punggung Swastamita yang masih menangis sesugukkan, mereka berada di kazebo. "Udah cep cep."
KAMU SEDANG MEMBACA
KEANDRA
Teen FictionSequel 'Baby of a bad boy' { Bisa di baca secara terpisah } "Gak akan ada satu perempuan yang bisa buat gue bertekuk lutut!" Kata-kata bullshit dari sang ketua KAGELE THE DRAGON, nama geng motor terkenal di kota Jakarta. Jutaan perempuan mengejarn...