Dunia gender terbalik juga spesies yang berbeda dapat berkembang biak.

Bab 10: Naga yang merupakan dewa

"Saya bosan…"

Saya benar-benar menganggur. Karena tidak banyak yang bisa dilakukan, saya fokus pada peningkatan stamina fisik saya, jogging di pagi hari. Daerah ini memiliki keamanan publik yang baik, jadi sepertinya tidak ada masalah bagi seorang pria untuk keluar sendirian. Kadang-kadang, saya jogging dengan Kabashima-san.

Di pagi hari, aku berpelukan dengan Kabashima-san, lalu aku jogging sebelum tengah hari. Setelah itu, aku bertukar pesan dengan Zahara-san saat istirahat makan siang.

Sekarang, apa yang harus saya lakukan untuk sisa hari ini? Sejauh ini, saya belum menemukan jawabannya.

Pada hari pertama aku bertemu Zahara-san, kami akhirnya berhubungan seks sebanyak lima kali dan keluar sepanjang malam. Setelah mengantarku, Zahara-san kembali ke Chiba untuk bekerja.

“Apakah kamu tidak mengantuk?” Saya bertanya, dan dia menjawab, “Saya benar-benar merasa energik! Penuh vitalitas!” Begitukah Orc?

Setelah itu, Zahara-san dan aku pergi berkencan beberapa kali. Dia bahkan mengunjungi rumahku. Aku agak khawatir tentang hubungan dia dan Kabashima-san, tapi kekhawatiranku tidak berdasar. Mereka dengan cepat menjadi ramah satu sama lain. Setelah mereka membuat makan malam bersama, makanan dalam jumlah berlebihan, diisi dengan bahan-bahan yang dikenal dapat meningkatkan energi… Tentu saja, kami bertiga malam itu, tapi itu cerita lain kali.

Iklan

Pokoknya, kembali ke pokok permasalahan, aku sangat bosan sekarang. Kabashima-san sepertinya akan segera menjadi lebih sibuk karena ada perpindahan departemen, jadi aku tidak ingin mengganggunya.

Saya memutuskan untuk berbaring di tempat tidur dan bermain-main dengan ponsel cerdas saya. Sepertinya tidak ada lagi yang bisa dilakukan.

"Hmm? Obrolan acak?”

Saat mempertimbangkan untuk memulai permainan baru, saya menemukan sebuah aplikasi yang diberi label sebagai aplikasi obrolan populer yang berkembang pesat.

Aplikasi obrolan acak adalah platform tempat individu dipasangkan secara acak di ruang obrolan satu lawan satu tanpa memandang jenis kelamin, sehingga menawarkan tingkat anonimitas yang tinggi. Ini adalah tempat untuk percakapan santai dan terkadang sembrono. Sejauh yang saya ingat, intinya lebih pada berbicara daripada benar-benar bertemu seseorang, mengingat hubungan acaknya.

Untuk amannya, saya mencari nama aplikasinya untuk memastikan itu bukan sesuatu yang aneh. Sepertinya oke, jadi saya lanjutkan dan menginstalnya.

'Tukar Obrolan'

Nama aplikasi ditampilkan, dan opsi “Mulai” terlihat. Saya segera mengetuknya.

"Halo."

"Hai."

"Senang berkenalan dengan Anda."

"Juga."

"Lagi sibuk apa?"

Percakapan santai pun terjadi. Aku bahkan tidak tahu apakah orang itu laki-laki atau perempuan. Yah, mungkin perempuan.

“Ups, ditelepon oleh orang tuaku. Nanti."

Mereka terputus, dan percakapan berakhir. Yah, tidak buruk. Ini mungkin cara yang baik untuk menghabiskan waktu.

Saya terus mengobrol dengan lebih banyak orang. Beberapa percakapan terus berlanjut, sementara yang lain tiba-tiba terputus. Yah, saya kira begitulah yang terjadi. Saya melanjutkan dengan berbicara dengan orang baru satu demi satu. Sejauh ini, belum ada yang menyadari bahwa aku laki-laki. Saya terlibat dalam percakapan alami tanpa menciptakan kepribadian tertentu, penasaran untuk melihat bagaimana reaksi orang-orang ketika mereka mengetahui saya laki-laki.