GEMINI - 10

525 62 2
                                    

Multimedia: Abigail dan Aryn

*-----*

               Cuaca yang cukup cerah di pagi menjelang siang kali ini menyambut Aryn ketika ia turun dari kamar hotel untuk menikmati kolam renang.

Ada beberapa orang yang tengah menikmati fasilitas yang disediakan oleh hotel ini, dan mereka semua rata-rata berpasang-pasangan.

Aryn menghela napas saat ia melihat Abigail tengah pemanasan di sisi kolam yang lain. Wanita cantik itu tampak percaya diri untuk memamerkan tubuhnya yang telihat menawan. Tak seperti dirinya yang memilih untuk mengenakan handuk meski tengah melaksanakan perenggangan.

Aryn bahkan bisa melihat Abigail terkekeh di kejauhan sana ketika ia merenggangkan kedua kakinya lantas melakukan split.

Dengan ngeri, Aryn menekuk lutut sebelah kanan miliknya dan mencium itu pelan-pelan.

Perasaan panas di punggung bagian bawah langsung menyambut Aryn ketika gadis itu baru saja melaksanakan perenggangan ringan seperti ini.

Hal itu langsung saja membuat dirinya heran terhadap Abigail yang tampak begitu mudah dalam melaksanakan segala macam pemanasan.

Wanita cantik itu tampak lentur ketika ia menggerakkan tubuhnya yang sedikit berotot. Berbeda halnya dengan Aryn yang bergerak persis seperti manekin.

Selang beberapa menit kemudian, Aryn melihat Abigail turun dengan perlahan lantas bersender di tepian kolam. Wajah manis milik wanita cantik itu tampak begitu menawan dengan pantulan sinar matahari dari air yang membasahi sebagian tubuhnya.

"Ayo turun. Kamu sudah selesai perenggangan kan?" Abigail melirik pada Aryn yang masih terlihat enggan "Dingin nggak?" ujar Aryn yang langsung membuat Abigail terkekeh kecil.

"Udah siang. Masa masih dingin?" ujarnya memberikan tangan pada Aryn yang langsung menggenggamnya "Dibuka loh handuknya. Masa mau renang pakai handuk?" ejek wanita cantik itu kemudian yang langsung saja membuat pipi milik Aryn memerah karena malu.

Aryn mencelupkan kakinya dengan perlahan dan air yang ada di dalam kolam nyatanya tidak dingin ataupun hangat. Gadis itu kemudian melepaskan handuknya dan turun hingga setengah badannya jadi basah sekarang.

Aryn terkekeh kecil ketika ia tak sengaja menyipratkan air kolam pada Abigail, tangannya secara otomatis terulur pada wajah cantik milik Abigail untuk mengusap cipratan yang ia hasilkan.

Abigail terdiam ketika Aryn mengusap wajahnya yang basah dengan lembut. Wanita cantik itu hanya tersenyum manis di setiap perlakuannya "Sorry" bisik Aryn setelah memastikan bahwa tak ada lagi air di wajah cantik milik Abigail.

Abigail tampak mengulum senyum sebentar. "Kenapa di usap?" bisiknya lembut, wanita cantik itu menggenggam tangan Aryn dan membawa genggaman tangan mereka ke dalam air "Kan kita mau renang"

"Eh?"

Iya juga.


*-GEMINI By Riska Pramita Tobing-*



               Kegiatan selama di hotel bersama Abigail ternyata cukup menyenangkan. Tapi, sekarang semuanya harus berakhir karena hari esok akan segera datang.

Besok, Aryn harus kembali bekerja seperti biasanya. Begitu juga dengan Abigail yang akan tiba-tiba berubah menjadi atasannya lagi per hari bersok.

Sebenarnya, Aryn tak menyangka ia bisa menarik perhatian dari atasannya ini hingga membuat wanita cantik kaya raya itu menyukainya seperti layaknya laki-laki terhadap perempuan.

Lagipula siapa yang menyukainya dalam segi romantis?

Dilihat-lihat dari luar saja, Aryn tak merasa pantas untuk dijadikan seseorang yang disukai, apalagi oleh gadis se cantik dan sekaya Abigail.

GEMINI [BECKYXFREEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang