Multimedia: Aryn Adhrita Herley
*-----*
Aryn tengah menikmati makan malamnya ketika tiba-tiba mendengar ponsel yang ia simpan berbunyi. Gadis cantik itu kemudian meraihnya dan membuka pesan dari Abigail yang baru saja sah menjadi kekasihnya.
Pesan berantai dari Abigail langsung saja membuat senyum Aryn tercetak jelas ketika ia membacanya.
*-*
My CEO: Selamat malam
My CEO: Istirahat yang baik.
My CEO: Jangan berbuat keributan di kantor besok
My CEO: Meski memang kamu terlihat cantik dalam pakaian apapun, aku lebih menyukai ketika kamu mengenakan pakaian sopan dan rapi
My CEO: Sampai bertemu besok, Miss Gwin.😊
*-*
Dhlh mengiri aku *Lalu dikeroyok pembaca.
Aryn terkekeh sebentar seraya bergerak perlahan untuk memotong telur dadar buatan Ibunya menjadi beberapa bagian. Gadis cantik itu kemudian menyuapkan sisa makan malamnya cepat-cepat agar ia bisa berbicara dengan Abigail.
Ah, perasaan kemarin yang sempat ditimbulkan oleh Abigail menghilang sesaat setelah wanita cantik itu berlutut di hadapannya beberapa saat lalu.
Aryn bahkan tak tahu kenapa Abigail sampai melutut di hadapannya hanya karena ia bertingkah di kantor.
Asumsi yang memasuki isi kepala Aryn mengatakan kalau Abigail enggan menegur Aryn karena wanita cantik itu menyukainya. Tapi, Aryn justru bersikap seperti itu di hadapan karyawan lain sehingga Abigail harus menegurnya dan ia lebih memilih untuk memohon pada Aryn agar ia tidak berbuat onar di perusahaan daripada menegur gadis itu gara-gara tingkah lakunya dan menurut Aryn itu adalah sesuatu yang cukup manis.
Aryn menggigit sendoknya ketika ia melihat isi piring sudah bersih. Gadis cantik itu kemudian menenggak satu gelas air mineral sebelum kemudian beranjak dari hadapan kedua orangtuanya yang sedari tadi saling lirik memberikan kode terhadap satu sama lain.
Aryn tak peduli. Ia pasti terlihat seperti seseorang yang tengah kasmaran sekarang. Dan itu memang benar-benar nyata.
Aryn sedang dimabuk cinta.
Setelah memastikan bahwa dirinya bersih dan nyaman, Aryn menutup tubuhnya dengan selimut.
Gadis itu tersenyum saat ia mendapati notifikasi yang memberitahukan kalau Abigail mengikuti laman instagramnya.
Seraya membungkus diri dengan selimut, Aryn terkekeh sedikit ketika ia melihat notifikasi lain dari pesan.
Nama 'My CEO' yang ia pilih sebagai nama kontak Abigail ketika mereka pertama kali bertemu sepertinya tak akan ia rubah, karena meskipun wanita cantik itu menjabat sebagai kekasihnya sekarang, ia tetap atasannya ketika di kantor. Dan Aryn tidak ingin menjadi salah satu orang yang akan merubah nama kontak seseorang ketika mereka berkencan, lantas menggantinya lagi ketika mereka tak lagi bersama. Itu menggelikan.
*-*
My CEO: Kenapa esok lama sekali?
My CEO: Aku sudah ingin bertemu
ArynHerley: Kita baru bertemu beberapa saat yang lalu
ArynHerley: Jangan berlebihan
ArynHerley: Kamu menggelikan
My CEO: Bukan salahku kalau aku merindukan gadis secantik kamu
KAMU SEDANG MEMBACA
GEMINI [BECKYXFREEN]
Teen Fiction"Apa kamu tidak lelah berpura-pura baik-baik saja sementara hatimu membutuhkan pertolongan?" -Aryn Adhrita Herley