Multimedia: Pasangan terbucin sedunia yang bikin author iri
*-----*
Masih pukul sepuluh pagi sekarang dan Abigail sudah mengerutkan kening dengan seabrek-abrek dokumen di hadapan Aryn yang justru tengah terduduk nyaman sambil mencelupkan biskuit ke teh hangat.
Setelah mandi dan sarapan bersama, wanita cantik itu memutuskan untuk menghabiskan harinya di dalam ruang kerja dan Aryn yang tak memiliki kegiatan memilih untuk menemani Abigail meskipun ia tak bisa menolong kekasihnya sama sekali.
Aryn mengerucutkan bibir saat biskuit yang ia celupkan barusan patah dan remahannya masuk ke dalam air berwarna cokelat pekat yang masih mengepulkan asap "Terlalu lama" ujar Aryn pada tindakannya yang telat mengangkat biskuit.
Abigail mengangkat pandangan pada Aryn yang sesekali memejamkan mata saat menikmati rasa manis dari biskuit yang beberapa saat lalu ia pesan dari aplikasi online.
"Enak?" ujar Abigail tak tahan untuk berkomentar.
Aryn mengangguk di kejauhan sambil kembali mengunyah "Kamu mau?"
Hati Abigail menghangat saat melihat gadisnya terlihat begitu bahagia pagi ini "Sure" ia membuka mulut saat Aryn menyerahkan biskuit yang sudah sedikit basah karena itu sudah dicelup ke dalam air teh.
"Hari ini, kamu mau di sini saja?" ujar Aryn pada Abigail yang kembali fokus pada dokumen di hadapannya.
"Hari sabtu biasanya aku kerja di sini. Minggu baru bisa jalan-jalan" jelas Abigail sambil kembali membuka mulut, meminta Aryn untuk menyuapinya lagi.
Aryn memiringkan kepalanya ke satu sisi "Aku bosan" ujarnya "Kalau di rumah, biasanya jam segini aku lagi beres-beres" ia terkekeh sedikit "Tapi rumah kamu semuanya beres dan aku nggak ada kerjaan"
Abigail terkekeh lantas menutup dokumen yang sedari tadi ia tekuni "Mau jalan-jalan?"
"Eh?"
Wanita cantik itu bergerak dari posisinya lantas berdiri "Kamu bilang kamu bosan, kan?"
Aryn bergumam sedikit ketika Abigail terduduk di sampingnya "Tapi kan kamu sedang bekerja"
Meski Aryn bisa melihat Abigail mengerucutkan bibir, tapi wanita cantik itu kemudian mengusap pipinya "Pekerjaanku bisa menunggu. Mau kemana kita sekarang?"
Aryn bergumam sebentar "Nonton? Aku sedang mengincar pemutaran film terbaru. Dan hari ini filmnya rilis"
Abigail menorehkan senyum pada gadisnya "Kalau begitu, ayo siap-siap"
*-GEMINI By Riska Pramita Tobing-*
Suasana mall yang sedikit riuh karena akhir minggu menyambut Aryn ketika gadis cantik bergigi kelinci itu turun dari mobil BMW kepunyaan Abigail.
Wanita cantiknya tampak sederhana dengan hoodie serta celana pendek. Sama persis seperti dirinya yang juga lebih memilih untuk mengenakan hoodie serta celana panjang kebesaran agar tak terlalu menarik perhatian.
Abigail menenteng satu selimut bercorak beruang dengan warna cream ketika ia keluar dari mobilnya dan ia memilih untuk menutupi sebelah wajahnya dengan masker.
"Ayo" katanya seraya mengulurkan tangan pada Aryn yang melirik ke seluruh isi parkiran yang penuh.
"Honey?" bisik Abigail seraya mendekat pada Aryn yang justru terdiam "Rame banget ya?" bisik Aryn pada Abigail yang langsung bergerak memeluk pundaknya.
"Enggak ramai. Nanti di bioskop kan dipisah duduknya sayang" wanita cantik itu berjingkit sedikit guna mencium pucuk kepala Aryn yang memang lebih tinggi dari dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GEMINI [BECKYXFREEN]
Teen Fiction"Apa kamu tidak lelah berpura-pura baik-baik saja sementara hatimu membutuhkan pertolongan?" -Aryn Adhrita Herley