GEMINI - 14

465 59 3
                                    

Multimedia: Abigail dan Aryn

*-----*

               Seperti biasanya, Aryn akan menikmati istirahat makan siang dengan nyaman di deretan bangku karyawan yang penuh.

Gadis cantik itu kini tengah menyantap semangkuk bakso yang sesekali membuat ia membelalak karena rasa pedasnya sebelum kemudian secara tiba-tiba gadis itu berhenti karena mangkuk itu di ambil oleh seseorang yang memiliki jemari panjang.

Aryn sudah tak asing lagi pada jemari panjang yang selalu memiliki kuku runcing itu. Itu adalah tangan CEO nya yang belakangan ini sering kali ia lihat.

Tapi, kenapa wanita cantik itu mengganggu dirinya yang sedang kepedasan?

Aryn mengangkat pandangan pada Abigail yang menyodorkan mangkuk bakso lain yang kuahnya tampak bening "Jangan membantah. Kamu baru saja keluar dari rumah sakit" ujar wanita cantik itu dengan nada menekan.

Aryn mendecak tak terima. Tapi gadis itu hanya mampu mengangguk mengiyakan atasannya yang kini tengah ditatap oleh banyak orang.

Tanpa disangka, wanita cantik itu terduduk di hadapannya dan menikmati sisa bakso yang tadi sempat dimakan oleh Aryn. "Miss?"

"Hmm?" gumam Abigail sedikit mengerucutkan bibir ketika ia tengah mengunyah.

"Kenapa Miss duduk di sini?"

Abigail mengambil gelas milik Aryn dan minum dari sana "Sedang berusaha mendapatkan kamu" jawab wanita cantik itu singkat dengan nada suara yang cukup keras hingga membuat Aryn terbelalak kaget karenanya.

Mencoba untuk tenang, Aryn kemudian menikmati bakso dari mangkuk yang baru "Sebaiknya Miss jangan gegabah. Saya tidak ingin menarik perhatian karyawan yang lain"

Abigail bergerak lembut guna memotong bakso berukuran besar di mangkuk Aryn menjadi beberapa bagian "Tak masalah kalau memang mereka ingin membuat keributan soal kita berdua"

Aryn mendesah, gadis itu menenggak habis air mineral miliknya sebelum kemudian menyeka mulut menggunakan sapu tangan lantas berdiri meninggalkan Abigail yang melihat padanya dengan pandangan keras dan tak terima.

"Aryn" seru Abigail sehingga membuat gadis itu berhenti meski tak mau. Wanita cantik itu berdiri "Ada apa denganmu?"

"Jika Miss membutuhkan saya, saya ada di ruangan saya"

"Eh?"



*-GEMINI By Riska Pramita Tobing-*



               Abigail mendorong pintu buram ruangan milik Aryn untuk menghampiri perempuan cantik yang berani menolaknya di depan umum dengan frontal.

Ia kemudian berdiri tegap di hadapan Aryn yang tengah terduduk tenang di balik meja kerjanya yang terlihat sedikit berantakan.

"Ada apa? Kamu terlihat seperti sedang merajuk"

Aryn menggeleng lantas menulis pengeluaran hari ini di buku harian "Tak ada. Kenapa pula saya harus merajuk pada atasan saya sendiri?"

Dengan sigap, Abigail menarik bolpoin yang di genggam di tangan kiri milik Aryn dan menyingkirkan buku tebal berukuran cukup besar itu dari hadapan si cantik.

"Ada apa, Aryn?" ujarnya sambil lalu terduduk di atas meja hingga membuat si gadis cantik bergigi kelinci jadi mengangkat kepala guna menatap padanya.

Aryn mendengus sebentar "Tak ada apa-apa, Miss Abigail. Saya sudah mengatakannya berkali-kali pada Miss" jawab gadis itu jengah.

GEMINI [BECKYXFREEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang