58 ✨

18.2K 587 15
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuu

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ🕊️🌹

─◆──┈••✾•◆❀◆•✾••┈──◆─

{ Happy Reading }🕊️

Menjauh bukan berarti benci
Mendekat bukan berarti mencintai

~mahkluk Allah

~~🦋🦋~~

Pagi ini Gus Rahsya yang menyiapkan sarapan. Dia melarang Mayra untuk melakukan pekerjaan rumahnya karena ingat dengan kejadian kemarin. Dia tidak mau Mayra malah sakit lagi.

Mayra hanya duduk sembari melihat Gus Rahsya yang sibuk menyiapkan nasi goreng untuknya. Namun tak lama Gus Rahsya menghampirinya dengan membawa dua piring nasi goreng di nampan, satu gelas jus alpukat dan satu gelas jus mangga.

Melihat nasi goreng yang di buat oleh Gus Rahsya di taruh di meja membuat Mayra tidak sabar ingin menyantapnya. Baunya saja sudah menggiurkan bagaimana dengan rasanya nanti "sebentar"Mayra menatap Gus Rahsya yang menaruh buah apel yang sudah di potong di samping jusnya "silahkan makan tuan putri"Mayra tersenyum mendengar itu.

"Selamat makan juga pangeran"Gus Rahsya tersenyum melihat Mayra yang sudah kembali sehat. Meskipun terkadang Mayra masih batuk batuk akibat kejadian kemarin tapi Gus Rahsya juga sudah memanggilkan dokter untuk kerumahnya semalam. Beruntung saja Mayra tidak papa jadi tidak perlu penanganan khusus.

"Bagaimana enak?"tanya Gus Rahsya setelah melihat Mayra yang memakan nasi goreng buatannya.

Mayra mengangguk "enak pakek banget"Gus Rahsya terkekeh.

"Habisin ya"Mayra mengangguk dan kembali menyantap makanannya.

Mereka memakan nasi goreng di piring masing masing. Setelah makan mereka duduk berdua di ruang tengah. Mayra menemani Gus Rahsya yang sibuk mengerjakan pekerjaannya yang dibawa kerumah. Gus Rahsya tidak mau meninggalkan Mayra itu sebabnya Gus Rahsya membawa pekerjaannya ke rumah. Sudah dua hari Gus Rahsya tidak ke pesantren.

Melihat begitu fokusnya Gus Rahsya, Mayra sibuk dengan Fikirannya sendiri. Dia baru ingat sesuatu yang ingin dia katakan sedari tadi malam namun dia urungkan.

Tok tok tok

Mayra menoleh ketika mendengar suara pintu yang terketuk. Mayra beranjak dari duduknya dan membuka pintu rumahnya "Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"ternyata Ara. Ara menatap Mayra dari atas hingga bawah "kenapa Ra?, kok natapnya gitu"

Ara menggeleng "nggak papa. Kak Ray di rumah?"Mayra mengangguk namun setelah itu Ara menerobos masuk melewati Mayra padahal Mayra belum menyuruhnya untuk masuk.

"Kak Ray!"Gus Rahsya menoleh "kamu kesini Ra?"Ara mengangguk dan duduk di sampingnya Gus Rahsya.

"Lagi sibuk ya?"Gus Rahsya mengangguk "lumayan"

CINTA SEJATI SANG GUS?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang