Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuu
اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ🕊️🌹
───◆──┈••✾•◆❀◆•✾••┈──◆───
{ Happy Reading }🕊️
Jangan menasehati orang yang tidak mau di nasehati.karena Telinga mereka seolah tuli jika sedang di nasehati sehingga terus saja membantah atau menyela semua ucapan. Cukup diam, dengarkan saja, jika masih bisa di tegur Alhamdulillah, namun kalau sudah tidak bisa yasudah biarkan Allah yang menyadarkannya.
~ Rayyan Farahsya.
Dengan senyum khasnya yang tidak pernah luntur, Ning Nadia menemui calon ibu mertuanya, yaitu Bu Nyai sarah.
Bu Nyai sarah datang bersama dengan abdi ndalem nya yang sengaja dia ajak untuk menemaninya.
"Maa Syaa Allah mantu Ummi ini makin cantik aja"puji Bu Nyai seraya tersenyum manis pada Ning Nadia yang menyalami tangannya.
Ning Nadia turut tersenyum "Syukron Katsiran Ummi, hadza min fadli Rabbi"
Bu Nyai sarah tersenyum mendengar ucapan Ning Nadia "memang pintar sekali Azra memilihkan menantu untuk Ummi nya"semua orang yang berada di ruang tamu terkekeh mendengar penuturan dari Bu Nyai sarah. Disana hanya ada Bu Nyai Hasna, Ning Nadia dan juga Bu nyai sarah.
"Bu Nyai ini bisa saja"ujar Bu Nyai Hasna.
"Permisi.."mereka menoleh ketika ada abdi ndalem yang datang dengan kepala tertunduk dan tangan yang memegang nampan.
"Ehh mbk mbk, di taruh disini saja mbk"para abdi ndalem meletakkan hidangannya di atas meja kemudian pamit pergi dari ruang tamu.
"Silahkan di cicipi Bu Nyai"ucap Bu Nyai Hasna pada Bu nyai sarah.
Bu Nyai sarah tersenyum "iya, maaf loh ngerepotin"
"Tidak merepotkan sama sekali Bu Nyai"balas Bu Nyai Hasna dengan tersenyum hangat.
"Ohh iya. Dimana menantumu yang cantik itu?, tidak kesini?"tanya Bu nyai celingak celinguk mencari keberadaan menantu kesayangan Bu nyai Hasna.
Bu nyai Hasna tersenyum "biasanya kalau pagi seperti ini dia jarang kesini karena kan kalau pagi begini banyak abdi ndalem disini. Biasanya dia kesini palingan siang, sore atau malam kalau ada waktu"
Bu Nyai sarah mengangguk anggukkan kepalanya "dia juga lulus tahun ini kan, bareng dengan Ning Nadia?"
"Na'am Ummi, Mayra lulus tahun ini juga"bukan Bu Nyai Hasna yang menjawab melainkan Ning Nadia.
"Ohh ya, lalu bagaimana ujian kamu, lancar kan?"Ning Nadia mengangguk.
"Alhamdulillah lancar Ummi, tinggal menunggu acara wisuda"
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEJATI SANG GUS?
Genç Kurgu‼️⚠️ DILARANG PLAGIAT ⚠️‼️ INGAT ALLAH MAHA MELIHAT ‼️ seorang Gus yang menikahi santrinya sendiri, Sudah banyak cerita seperti itu dan konfliknya sama saja? Eitss jangan salah cerita ini berbeda ya. Mungkin iya ini pernikahan seorang Gus dengan san...