63 ✨

19.2K 684 26
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuu

⨳ׅ🦢ֺ𝆹ֺHAPPY READING  ׅ 𔘓
*◝┈┈⋆┈┈⋆┈┈⊰✩⊱┈┈⋆┈┈⋆┈┈◜*

Ramadhan udah mau pergi
Gimana puasamu?
Sholatmu?
Tarawehmu?
Al-Qur'an mu?
Masih setia lakuin semua kewajiban nggak? Tetep semangat ya, semoga Allah masih mempertemukan kita pada Ramadhan selanjutnya

~ Natasya Al-Mayra

"Kamu yakin berangkat sendiri?"tanya Vano yang khawatir dengan adiknya yang mau pergi ke mall sendiri untuk membeli kebaya untuk wisuda besok.

Sebenarnya Mayra tidak mau membeli kebaya, tapi citra dan Vano terus memaksanya untuk membeli kebaya, katanya, ini adalah wisuda di masa SMA masa nggak mau di abadikan. Kuliah pun nanti belum tentu.

"Nggak papa abang, kan ada pak jamal yang anterin aku"jawab Mayra dengan penuh keyakinan.

"Udah nggak papa Vano, jangan di jagain mulu adeknya. Biar dia bisa keluar sendiri dan mandiri"ucap Azzam berjalan menghampiri kedua anaknya.

"Nahh ayah aja tenang nggak khawatir, masa iya abang khawatir"ujar Mayra.

Vano menghela nafasnya"yasudah kalau begitu, hati hati ya tapi"Mayra mengangguk sembari tersenyum.

"Aku berangkat ya"Mayra menyalami tangan azzam dan Vano.

"Kalau ada apa apa telfon, nanti kalau udah langsung pulang kalau nggak ada keperluan apapun"Mayra mengangkat tangannya dan hormat kepada ayahnya.

"Siap Ayah!"

"Kalau gitu aku pergi dulu, Assalamualaikum"

"Wa'alaikumsalam"

Mayra memasuki mobil, pak jamal mulai menjalankan mobilnya keluar dari pekarangan rumah.

"Non"Mayra yang tadinya fokus melihat jalanan kini mengalihkan pandangannya ke pak jamal "iya pak?"

"Emm semalam non Mayra habis dari minimarket tau ada yang ngikutin nggak?"Mayra mengerutkan keningnya.

"Ngikutin? Siapa pak, perasaan nggak"ujar Mayra.

"Berarti non Mayra nggak tau?"Mayra menggeleng.

"Saya pikir tau non, saya mau kasih tau semalam nggak jadi karena saya lihat orang itu mirip dengan Gus Rahsya"

"Gus Rahsya?"

Pak jamal mengangguk"iya non, kayaknya semalam Gus Rahsya ngikutin non Mayra sampai ke depan gerbang. Waktu non Mayra udah masuk, orangnya langsung pergi"

Mayra termenung mendengar penuturan dari pak jamal. Apakah benar Gus Rahsya semalam mengikutinya, tapi perasaan semalam dia tidak merasa di ikuti.

Tak lama perjalanan, kini mobil yang di tumpangi Mayra sudah memasuki pekarangan mall. Pak jamal memarkirkan mobilnya sementara Mayra sudah turun dan masuk kedalam mall. Mayra menyuruh pak jamal untuk menunggunya di mobil saja.

CINTA SEJATI SANG GUS?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang