68✨

19.7K 499 39
                                    

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuu

⨳ׅ🦢ֺ𝆹ֺHAPPY READING  ׅ 𔘓
*◝┈┈⋆┈┈⋆┈┈⊰✩⊱┈┈⋆┈┈⋆┈┈◜*

Ucapan yang engkau ucapkan membuat hatiku gelisah, bolehkah aku meminta semua perkataan itu untuk tidak menjadi nyata?

~ Rayyan Farahsya

Masih bersambung yakk....

Seperti apa yang di katakan Gus Rahsya. Siang ini Mayra dan Gus Rahsya begitu juga Gus Raffa bertelfonan dengan keluarga di Semarang. Ayah dan Bunda nya Mayra sangat senang melihat wajah putrinya yang sudah lama tidak mereka lihat.

Mereka melakukan video call di iPad nya Gus Rahsya.

"Kek kakek tau nggak, Bunda itu tiap hari nggak pernah marah sama Raffa"

"Raffa, Bunda mu itu paling nggak bisa marah soalnya dia itu kayak kakek penyabar"

Mayra terkekeh "emang iya kek?"

"Nggak kakekmu itu bohong Raffa, Bunda mu itu miripnya sama nenek nggak pernah marah marah"ujar Bunda Citra tak mau kalah

"Salah itu Bunda mu itu mirip kakek"

"Aku mirip sama kalian berdua kan anak kalian berdua"ucap mayra menengahi agar tidak terjadi kegaduhan di sebrang sana.

"Ini kalian nggak keluar rumah kan weekend?"

"Lagi di rumah aja yah tapi nanti sore rencananya mau ke pantai"jawab Gus Rahsya.

"Loh kok Raffa nggak di kasih tau?"tanya Gus Rahsya Raffa menatap Abba nya.

"Yang mau ngajak kamu siapa Abba berangkat sama Bunda berdua kamu nggak di ajak"Gus Raffa mendelikkan matanya"enak aja nggak pokoknya Raffa mau ikut!"

"Waduhh anak laki udah gede masa ikut Abba sama Bunda nya teruss"ujar Vano meledek. Anak itu tiba tiba muncul di depan layar

"Serah Raffa lah om, Abba dan Bunda nya Raffa juga!"

Mereka semua tertawa di sebrang sana. Menurutnya Raffa itu begitu menggemaskan meskipun sudah remaja. Wajahnya yang baby face membuat siapapun itu akan mengira kalau Raffa masih anak SMP.

Mayra tersenyum menatap kedua orang tuanya dan abangnya yang tertawa disana "udah udah jangan di ledek terus.."

"Nahh Bunda emang the best"

"Besok kalau gitu biar Ayah dan bunda yang kesana kalau kamu sama Gus Rahsya nggak bisa kesini"Mayra dan Gus Rahsya saling pandang mendengar ucapan orang tuanya.

"Eh nggak usah yah nanti setelah Gus Rahsya pulang dari Jakarta biar kita yang kesana"cegah Mayra.

"Iya yah nanti setelah saya pulang dari Jakarta kita kesana aja"ujar Gus Rahsya.

"Udah nggak papa biar Ayah dan Bunda yang kesana nanti kalau udah pulang dari Jakarta kalian kalau mau kesini ya kesini aja"ucap Bunda Citra.

CINTA SEJATI SANG GUS?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang