Wrong Person| 17

377 28 4
                                    

~kriing kriiing

"Iyaa halo"

["Kau sudah tidur anak baru?"]

"Hmm"

["Besok, tunggu aku didekat parkiran motor sebelum ke kelas"]

"Hmm, iyaa"

~tuut

Jae yang terbangun karena tiba tiba ada telfon masuk pun kembali langsung tertidur

♧ Sekolah

Keesokan paginya jae, berangkat ke sekolah seperti biasanya dan saat hendak memasuki gedung sekolah tiba tiba dia tertahan karena seseorang menarik tas nya

"Kau mau kabur?"

"Hah? Kabur? siapa? Ngk ada tuh, aku itu mau ke kelas, minggir!!" Ucap jae sembari menyingkirkan tangan jeongwoo yang sedang menarik tas nya

"Nih bawa" ucap jeongwoo sembari memberikan tasnya, yang entah apa isinya karena terasa berat

"Hah?? Kenapa aku yang bawa tas kamu??"

"Kamu lupa?? Semalem aku suruh kamu tunggu aku di deket parkiran, tapi malah lewat gitu aja?"

"Hah? Dia bilang nelfon aku semalam? Kapan? Aaaaah aku kira itu mimpi ternyata sungguhan dia yang telfon"

"Kenapa? Udah inget sekarang? Ini tugas pertama kamu bawain tas aku ke kelas" jelasnya yang langsung berjalan meninggalkan jae yang masih menatap kesal kearahnya

"Ukh tas tas dia kenapa aku yang bawa sih" gumam jae sambil mengikuti jeongwoo ke kelas

Sesampainya di kelas, mereka berdua duduk dibangku mereka masing masing dan jae meletakan tas jeongwoo di atas meja

"Hei kau" panggil jeongwoo

"Hmm" jawab jae tidak peduli

"Kalau dipanggil tuh liat orang yang ajak bicara"

"Kamu mau apa sekarang?" Jawab jae dengan kening yang mengerut

"Apa permintaan tambahan yang kamu mau dari aku kalau menang?"

"Hah? Permintaan?" Tanya jae bingung sembari berfikir dan jae berhasil mengingat yang dimaksud

"Beri tahu aku"

"Untuk apa aku memberi tahu? Toh aku juga sudah kalah"

"Hadiah dariku, karena kamu bermain bagus kmrn"

"Tunggu tunggu tunggu!!! Ini serius?! Aku ngk salah denger kan? Barusan dia bilang dia mau kasih aku hadiah??"

"Apa kamu serius?? Kamu ngk menipuku kan?"

"Hmm tidak, aku tidak"

"Kemarilah sedikit" ucap jae sembari meminta jeongwoo untuk mendekat kearahnya

"Ngapain sih? Gk bisa ngomong biasa aja apa?"

"Uukh, ngk, ngk bisa aku malu"

Mendengar itu jeongwoo akhirnya sedikit mendekat kearah jae

"Aku ingin pergi kewarnet yang ada didekat sini" ucapnya sembari berbisik ke arah jeongwoo

"Untuk apa kamu kesana?!"

"Aku penasaran!! Aku sudah minta ke asahi, tapi dia ngk mau ketempat gituan" jelas jae sedikit cemberut

"Hmm oke, selesai kelas hari ini kita kesana" jelas jeongwoo setelah berpikir sejenak

"Sungguuuuhh?!!! Aaa terima kasiih" ucap jae senang bahkan terlampau senang

~waktu pulang sekolah

"Ayo" ajak jeongwoo sembari memberikan tasnya ke pada jae yang diterima dengan senang hati karena suasana hatinya sedang sangat baik

"Tunggu sebentar, aku akan bicara dengan asahi dulu"

"Ngk usah, kita pergi sekarang, kamu bisa menelfonnya nanti kan"

"Ukkh iyaaa"

Sesuai rencana tadi pagi, selesai kelas hari ini jeongwoo akan mengajak jae ke warnet sesuai permintaannya dan saat ini mereka sedang berjalan ke tempat parkir

"Hei kapt, kenapa kita ke parkiran?"

"Kita kesana pakai motor"

"Tapi aku ingin berjalan kaki, bukan naik kendaraan"

"Kenapa repot banget sih!!"

"Aaah maafkan aku" jawab jae lesu

"Haaaah, baiklah baiklah kita jalan kaki kesana, tapi ingat jangan terlalu jauh dariku"

Jae hanya mengangguk senang, tanda meng iyakan dan mereka berdua pun berjalan agak jauh ketempat warnet yang dimaksud

Selama perjalanan jae beberapa kali tertinggal karena dia berjalan pelan sembari melihat lihat kesana kesini penasaran

Dia senang, karena akhirnya dia bisa mencoba hal yang paling diinginkannya, bermain berasam teman dan berjalan kaki bersama ke warnet, yaah meski sebenarnya mereka tidak berteman, tapi itu sudah cukup untuk jae

Jeongwoo yang berjalan didepannya hanya menatap diam kearah jae yang agak jauh dibelakngnya sampai

~duk

Tanpa sadar jae menabrak jeongwoo yang sedang menunggunya

"Aah maafkan, aku tidak sadar hehe" ucap jae sembari cengengesan

"Ckk, sudah kubilang tetap didekatku"

"Iyaa iyaa maaf" ucap jae masih sambil celingak celinguk dan tanpa disadarinya dia menggapai lengan baju jeongwoo untuk berpegang padanya agar tidak tertinggal

Jeongwoo yang menyadari itu hanya bisa menghela nafas panjang, sampai akhirnya mereka sampai di tujuan mereka

"Waah, jadi kaya gini yaa tempatnya, bagus juga"

"Ini masih biasa, ada tempat yang lebih bagus dari ini"

"Terus, apa yang harus kita lakukan sekarang"

Jeongwoo pun menyelesaikan semua yang harus dilakukan sebelum mereka masuk

"Ayo"

"Apa sudah selesai? Sekarang kita kemana?"

"Kamu mau duduk dimana?"

"Hmm disana!! Ayo kita duduk disana aja" ucap jae sembari menarik tangan jeongwoo yang hanya bisa menghela nafas panjang

Setelah menyeting segalanya jeongwoo pun mulai bermain game online kesukaannya disana bersama jae yang ternyata mengerti juga tentang PUBG

Setelah beberapa kali bermain, jae mulai bosan dan berhenti bermain. Sementara jeongwoo masih terus asik bermain

Wrong Person || JeongjaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang