Wrong Person| 64

201 13 4
                                    

♧Di rumah sakit

"Loh hyung? Kok hyung bisa disini?" Tanya haruto yang terkejut saat melihat jaehyun kakak sepupu jae datang

"Iyaa, barusan dikabarin langsung kesini" jawabnya, "dimana jae? Bagaimana dia?" Tanyanya lagi khawatir

"Sebelum gua keluar, dia masih tidur hyung, demamnya masih tinggi" jawab haruto

Setelahnya mereka berdua pergi bersama menghampiri jae dikamarnya

Setibanya disana, jaehyun berjalan dengan hati hati karena diberi tanda oleh asahi jika jae masih tertidur. Dengan lembut dan hati hati jaehyun memegang kening jae yang masih terasa panas dan mengusap kepalanya pelan

Merasakan sentuhan dikepalanya, jae pun jadi terbangun karenanya, "kak jaehyun? Kok kakak bisa disini?" Tanya jae terkejut tapi pelan

"Selamat pagi cantik" ucap jaehyun lembut sembari tersenyum menatap kearah jae masih sambil mengusap kepalanya, "sayang kakak kenapa? Ini kenapa sembab gini matanya?" Tanya jaehyun lembut sembari mengusap wajah jae

Mendengar pertanyaan itu, jae terdiam tidak tahu harus menjawab apa, "Siapa yang bikin kamu nangis sampai kamu gak mau bilang?" Tanya jaehyun lagi

Jae hanya menggelengkan keoalanya tidak ingin menjawab, "kenapa? Kakak kan udah pernah bilang, siapapun yang bikin kamu nangis harus dapet pelajaran"

"Aku mau pulang" ucap jae

"Tapi kamu masih harus dirawat dulu, demam kamu masih tinggi"

"Enggak, aku mau pulang" ucap jae tanpa sadar air matanya kembali mengalir

Melihat itu jaehyun terkejut, "hei hei kenapa kamu menangis? Sebenernya siapa yang bikin kamu sampe nangis kaya gini?"

"Aku mau pulang.. kita ketempat paman aja yaa, jae gak mau disini" ucap jae lagi masih sambil menangis

"Baiklah kita pulang, jadi berhenti menangis kakak gak bisa liat kamu kaya gini" ucap jaehyun sembari menghapus air mata jae yang juga berusaha menghentikan air matanya, "tapi sebelum pulang, kasih tau dulu siapa yang bikin kamu kaya gini?"

"Kak.. jae mohon buat kali ini aja, biarin jae yang selesain urusan jae sendiri yaa.." pinta jae dengan wajah memohon sembari memegang tangan jahyun dengan kedua tangannya

"Ukh, baiklah baiklah kali ini kakak ngalah, tapi gak ada untuk lain kali" ucapnya mengalah karena tidak bisa melihat jae yang seperti itu

Setelah megurus berbagai hal, akhirnya jae pun dibawa pulang oleh jaehyun untuk dirawat dirumah sakit pamannya diseoul

Jaehyun memilih untuk menggendong jae sendiri ala koala dari pada menggunakan kursi roda untuk membawanya menaiki helikopter

"Kak" panggil jae masih dipangku

"Hmm, kenapa?"

"Jangan kasih tau yang lain ya?"

"Kenapa?"

"Pokonya gak boleh"

"Kalau kakak mau kasih tau gimana?"

"Jae marah, gak mau bicara sama kak jaehyun lagi"

"Kok gitu sih? Tega banget"

"...." jae hanya diam tidak berniat menanggapi

"Ukh baiklah baiklah, ini hanya jadi rahasia kita berdua"

"Janji?" Ucap jae menatap jaehyun sembari mengacungkan jari kelingkingnya yang disambut jaehyun

"Iyaa janji"

Wrong Person || JeongjaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang