Wrong Person| 38

328 25 2
                                    

Keeseokan harinya, jae datang seperti biasanya ke sekolah datang lebih awal yang ternyata jeongwoo sudah lebih dulu datang

"Selamat pagi kapt" sapa jae sembari duduk dibangkunya yang disambut lirikan jeongwoo

"Tumben kamu udah dateng? Kmarin kemarin kayanya siang terus" kata jeongwoo seperti biasanya

"Kan kamu udah ngk marah, jadi yaa gitu" kata jae santai yang disambut tangan jeongwoo diatas meja jae, "kenapa kamu taro tangan disini?" Tanya jae heran sambil menunjuk tangan jeongwoo

"Mau pegang tangan boleh kan?"

"Ngk, ngk boleh"

"Kenapa? Kan masih pada belum dateng juga yang lain, boleh ya?" Bujuk jeongwoo tapi malah digeser tangannya oleh jae

"Enggak" kata jae singkat

"Curang banget, kamu suka pegang tangan aku ngk izin, aku yang izin ngk boleh" kata jeongwoo protes

"Aku ngk pegang tangan kamu yah, aku itu cuma mainin jari doang"

"Tetep aja kan judulnya pegang pegang tanpa izin"

"Yaudah kalau gitu aku usahain ngk bakal gitu lagi" kata jae santai

"Loh kok gitu?!" Protes jeongwoo

"Yaa kan kalau diartiin maksud kamu barusan, berati aku harus izin dulu kan sama kamu, sedangkan aku suka ngelakuin itu tanpa sadar, makanya nanti aku usahain"

"Kamu tuuh" kata jeongwoo yang tidak tau harus merespon apalagi

"Aku kenapa? Apa ada masalah?" Tanya jae lagi santai

"Haaah," jeongwoo menghela nafas panjang,"ngk ngk, ngk ada, ngk kenapa kenapa" sambungnya

"Oke" kata jae santai sambil menahan tawa

Mereka berdua pun melakukan aktivitasnya masing masing seperti biasanya. Ngk lama dari itu jeongwoo menutup bukunya dan membuka handphonenya

"Ngk biasanya kamu main game?" tanya jae yang penasaran

"Iyaa, aku harus mempertahankan mood bagus untuk hari ini"

"Ooh gitu.. jadi ceritanya kamu bt sama aku.. baiklaah" kata jae santai

"Ngk aku ngk bt, ngk ngambek marah atau apapun biasa aja" jawab jeongwoo datar

Mendengar kata jeongwoo barusan membuat jae ingin tertawa sebenarnya, tapi dia menahannya "ooh oke" kata jae santai

"Haaah, kamu tuh.. coba kaya yang lain gitu, cowoknya main game tuh gangguin gitu, iseng pegang tangannya apa kek gimana gitu, ini cuma ooh aja" gerutu jeongwoo yang membuat jae semakin ingin tertawa mendengarnya

"Ya itu kan orang lain bukan aku"

"Haaaah" jeongwoo hanya bisa menghela nafas panjang. "Punya pacar tapi berasa ngk punya" gumam jeongwoo sedikit keras agar terdengar jae

"Yaudah yaudah, aku mau pegang tangan kamu boleh ngk?" Tanya jae iseng

"Ngk, ngk usah ngk perlu, aku ngk perlu dibujuk ngk akan mempan, lagian aku juga gak apa apa, kalaupun iya juga telat" katanya datar masih bermain gamenya

"Ooh, oke" kata jae sambil menahan tawanya.

Setelahnya jae mencoba menggenggam tangan jeongwoo yang sedang bermain game pelan pelan, tapi karena agak susah, jae mencoba menarik tangannya kembali membatalkan niatnya. Tapi, saat jae mencoba menarik tangannya itu, jeongwoo menahan tangan jae dan menggenggamnya sembari bermain game

"Barusan kamu bilang ngk perlu?"

"Ini kan salah kamu sendiri, bukan aku yang minta" kata jeongwoo datar masih fokus bermain game

Wrong Person || JeongjaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang