Wrong Person| 20

381 32 1
                                    

"Ini manusia satu kemana sih?? Kenapa juga aku dibawa kesini tapi malah ditinggal?" Keluh jae karena jeongwoo yang tak kunjung datang

"Loh jaehyuk? Ngapain kamu disini?" Tanya haruto yang tiba tiba datang

"Oh haruto, kenapa kamu disini?"

"Kenapa kamu malah nanya aku balik jae"

"Ah haha maaf, aku juga enggak tau, aku disuruh tunggu disini, kalau kamu?"

"Ada urusan yang harus aku lakukan disini"

"Ooh begitu"

"Apa kamu baik baik saja?"

"Tentang apa?"

"Itu tadi di kantin?"

"Aah soal itu, aku baik baik saja.. maaf kan aku membuat keributan tadi"

"Tidak apa, itu tontonan yang menarik kok, ngk nyangka ternyata kamu bisa semenakutkan itu hahaha"

"Ha ha, yaah terkadang memang seperti itu"

Tiba tiba suasana dilapangan mulai penuh dengan siswa siswi dan menjadi ramai, bahkan asahi pun hadir

"Aah sepertinya akan segera dimulai, kalau begitu aku pergi dlu" ucap haruto sembari mengacak rambut jae dan berlalu pergi

"Loh jae, ngapain kamu disini?"

"Kamu sendiri ngapain disini sa? Kenapa ini jadi mendadak rame gini?"

"Itu, ada yang menantang jeongwoo makanya jadi rame gini karena mau pada nonton"

"Lah terus ngapain kapt nyuruh aku kesini? Maksudnya apa coba? Kan mendingan pulang dari pada liatin orang mukulin orang lain"

~plak

Asahi tiba tiba ngegplak punggu jae gegara dia ngk jawab pertanyaan nya

"Sakit loh sa"

"Yaa kamu, kenapa ngk jawab pertanyaan aku"

"Aku juga ngk tau ngapain sa, kapt yang ajak aku kesini, udah gitu dianya malah ngilang ngk tau kemana"

Sorak sorak terdengar kencang karena jeongwoo haruto dan jihoon hadir kelapangan bersamaan dengan beberapa anak laki laki juga

"Bentar bentar ini dia mau ngapain? Kenapa dia jalan ke arah aku? Apa cuma perasaan aja kali yah? Tapi tapii"

Jae panik karena tiba tiba jeongwoo datang mengahampirinya dan membuat semua orang disana melihat ke arah mereka

"Ikut aku sekarang" ajak jeongwoo tiba tiba

"Hah? Mau ngapain? Ngk aku ngk mau"

"Udah cepet ikut aja" ucapnya sembari menarik tangan jae agar ikut kelapangan, karenanya jae hanya bisa menangis dalam hati sembari melihat ke arah asahi meminta pertolongan yang tentu saja dia pun ngk bisa bantu apa apa

"Loh woo, ngapain lu bawa anak baru kesini?" Tanya jihoon

"Tunggu liat aja hyung"

Jae pun memperlihatkan ekspresi bertanya tanya pada haruto barang kali dia tau, tapi dia pun ngk tau apa yang mau jeongwoo lakuin

"Ngapain lu bawa cewe kesini?" Tanya si cowo penantang yang ternyata adalah anak laki laki yang sebelumnya di siram jus oleh jeongwoo

"Lu lawan dia one on one" kata jeongwoo singkat

"Hah? Yang bener aja lu woo masa dia yang disuruh main" protes haruto pada jeongwoo

Jae pun, mendekat ke arah jeongwoo untuk protes

"Kamu ngapain sih? Ini urusan kamu kenapa jadi aku yang kena?"

"Udah diem, kamu harus inget ini permintaan"

"Ukkh iyaa, tapi kamu gak liat apa kalau aku pake rok"

"Kamu pke celana pendek kan, jadi ngk ada masalah"

Percuma, memang percuma protes protes kalau jeongwoo udah mau sesuatu, bahkan temennya apalagi seniornya pun ngk mau didengar

"Lu menang lawan dia, lu bisa mukulin gue sebanyak yang lu mau, tapi kalau lu kalah dari dia lu udah tau konsekuensinya kan?"

"Yang bener aja!! Masa gue lawan cewek? Lu ngeremehin gue?"

"Yaah kita lihat aja" jawab jeongwoo santai

Setelah kejutan yang dibuat jeongwoo berhasil membuat semua orang disana heboh, akhirnya mereka pun memulai pertandingannya

"Semangat jae, main yang serius jangan sampe kalah, maaf ya aku ngk bisa bantu" ucap haruto sembari memegang kepala jae dan mengusapnya setelahnya yang lagi lagi berhasil membuat kehebohan diantara para siswa siswi khususnya para penggemar haruto

Pertandingan pun dimulai, ngk butuh waktu lama jae pun berhasil menang telak 5-0 melawan anak lelaki itu

Setelahnya jae langsung menghampiri jeongwoo

"Udah puas kan?!!! Sekarang aku mau pulang!! Dan aku ngk mau tau yaa, kamu yang harus bertanggung jawab karena kehebohan tadi" ucapnya kesal sembari pergi dari sana dan menabrakan bahunya ke jeongwoo

"Jae jae tunggu" panggil asahi yang mengejar jae

"Uukh menyebalkan menyebalkan menyebalkan, dasar mentang mentang banget jadi seenaknya gitu" keluh jae dengan nafas yang tak beraturan

Asahi yang berhasil mengejar jae pun, berusaha menenangkan jae dengan pelukan erat, dia tau dia paham betul pasti sahabatnya ini sedang mengalami kekhawatiran yang tinggi karena kejadian dilapang

Setelahnya mereka pun pulang bersama dan asahi ikut bersama jae

Esok harinya disekolah

Seperti biasa, jae menunggu jeongwoo diparkiran dan tiba tiba dia memberikan sebuah kotak kecil pada jae yang entah apa itu

"Ini" ucap jeongwoo sembari memberikan kotaknya dan berjalan pergi dari sana untuk ke kelas

"Apaan nih, tumben banget"

Sesampainya dikelas, jae membuka kotak pemberian jeongwoo tadi padanya yang ternyata isinya adalah mousse chocolate cake kesukaan jae

Jae yang agak terkejut melihat ke arah jeongwoo

"Kenapa? Itu tadi ada yang kasih, aku gak mau. Kalau kamu ngak mau buang aja"

"Apa dia berterima kasih? Atau merasa bersalah? Oh tapi tadi dia bilang dia dikasih? terserahlah"

"Terima kasih" ucap jae lembut sembari tersenyum pada jeongwoo

"Ngk usah sok senyum senyum, kamu jelek kaya gitu" ucap jeongwoo tiba tiba

"Lah apa sih dia nih, ngk jelas banget"

Jae yang mendengar itu hanya bodo amat tak peduli

Wrong Person || JeongjaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang