Masuk pada giliran tim jeongwoo yang bertanding, jae sudah duduk ditribun untuk melihat pertandingan. Sebenernya harusnya jae nunggu dulu ngk boleh langsung jalan, cuma dia maksain karena mau lihat jeongwoo bermain. Karena sebenernya jae memang suka melihat kaptennya itu saat sedang serius bertanding, entah kenapa tapi jae sangat suka apalagi kesempatan untuk melihatnya kan sedikit, jadi dia tidak mau melewatkannya kali ini
Pertandingan pun dimulai, jae dan teman teman tim lainnya bingung saat menonton pertandingan, karena kapten mereka itu bermain buruk maskudnya adalah jeongwoo bermain kasar
"Kenapa dia bermain seperti itu? Ada apa dengannya? tidak biasanya dia begitu" gumam jae yang ternyata juga anggota lainnya berpikiran sama
Memasuki babak kedua, entah apa yang terjadi, tapi kali ini jeongwoo bermain dengan baik seperti dia biasanya dan akhirnya tim mereka lolos ke babak final. Setelahnya mereka semua berkumpul seperti biasanya sebelum pulang
"Wolfie" teriak wonyoung sembari berlari kecil ke arah jeongwoo dan merangkulnya yang sedang mengobrol dengan haruto jihoon dan junghwan yang diikuti yoshi junkyu dan hyunsuk dibelakangnya
"Yaang, kamu kok bisa disini?" Tanya jihoon setelah melihat hyunsuk datang
"Iyaa, kita sengaja dateng mau lihat tim kita tanding sekalian kita makan makan selesai pertandingan" jelas hyunsuk
Saat mereka sedang berdiskusi, asahi dan jae muncul untuk berjalan keluar gedung untuk pulang
"Sahiya" panggil hyunsuk yang setelahnya mereka berjalan mendekat ke arah asahi dan jae
"Oh, ada apa kak? Kenapa pada berkumpul disini?"
"Barusan kita nonton kalian, terus sekarang kita berencana mau makan sama sama, ayok kamu juga ikut udah lama kita ngk makan sama sama" jelas hyunsuk pada asahi yang dianggukinya
"Jaehyuk kan? sebaiknya kamu ikut kita makan juga" ajak hyunsuk yang diangguki yang lainnya
"Gimana kaki kamu? Aman kan?" Tanya jihoon pada jaehyuk
"Oh iyaa kak, ngk apa apa kok ini cuma agak sedikit terkilir aja, besok masih bisa ikut tanding kok" jelas jae ragu karena diperhatikan semuanya
"Syukurlah kalau begitu. Jadi sekarang bisa ikut dong?" Tanya hyunsuk lagi
Jae yang bingung hanya menatap ke arah asahi, karena pada dasarnya jae disini hanya mengenal jeongwoo, haruto dan asahi teman akrabnya. Jadi jae merasa bingung harus menerima atau menolaknya
"Gak apa apa kmu ikut aja, sekalian kenalan sama yang lain juga" ucap asahi
"Iyaa ngk apa apa kamu ikut aja, lagian kamu juga belum makan kan? Biar sekalian aja kita makan sama sama" sambung haruto sembari mendekat ke arah jae dan berdiri disampingnya
"Ah kalau bgitu maaf merepotkan" ucap jae agak ragu untuk ikut sebenarnya apalagi ada wonyoung yang sedari tadi menatapnya dengan kesal
"Yaudah ayok, nanti terlalu malam pulangnya kita" ajak hyunsuk yang diikuti lainnya
"Ayook kita juga" ucap haruto sembari merangkul jae untuk membantunya berjalan dan mengikuti yang lainnya yang tentu saja tindakannya itu membuat jae kaget ditambah lagi jeongwoo yang menatapnya terus sedari tadi
Saat mereka tiba di tempat makan, sebenernya jeongwoo ingin duduk disamping jae, cuma karena wonyoung yang mepetin terus meski udah diusir juga tetep nemplok ngk pergi pergi, akhirnya jae keburu duduk ditengah antara asahi dan haruto
Setelah memesan berbagai jenis makanan bersama, disitu haruto ngelakuin segala hal ini itu, dari mulai motongin daging nya buat jae, ngambilin beberapa makanan lainnya kepiring jae. Meski jae juga udah nolak terus apa yang dilakuin haruto, cuma yaa begitu seolah ngk digubris haruto tetep aja ngelakuin itu
Jae sebenernya udah ngk enak banget gegara ditatap sama jeongwoo terus dari tadi yang duduk pas disebrangnya cuma yaa mau bagaimana lagi, jae cuma bisa pasrah
Mereka pun mengobrol selama makan, bahkan jae juga sempat ditanya soal jae yang pindah sekolah dan dari mana sebelumnya dia sekolah
Awalnya jae ragu untuk bercerita, tetapi karena asahi mengatakan tidak apa apa, akhirnya jae mau bercerita. Jadi jae saat smp sekolah diamerika di The Lawrenceville School salah satu sekolah elit di sana dan saat pertengahan semester dikelas 2, jae berhenti sekolah jadi homeschooling
Saat dipertengahan semester kelas 10 jae memutuskan untuk bersekolah biasa di Korea dan disinilah dia sekarang
"Apa kamu dulu anggota basket juga?" Tanya junkyu tiba tiba
"Aah benar, bukan kah itu sekolah kamu sma doyoung waktu smp, seharusnya doyoung seangkatan denganmu" saut hyunsuk tiba tiba
"Begitukah, maafkan aku.. tapi aku tidak begitu mengingatnya. Dan benar aku bergabung dengan tim basket"
"Dan kamu berhenti saat setelah pertandingan JRBL diawal kelas 2?" Tanya junkyu lagi
"Waah ada apa ini? Apa kamu mengenalnya kyu?" Tanya hyunsuk lagi penasaran
"Tidak apa, aku hanya tiba tiba teringat saja kehebohan saat itu"
"Ah ha ha betul kak, aku berhenti setelah pertandingan itu" kata jae sambil sedikit tertawa canggung
Ditengah obrolan mereka, jihoon tiba tiba bertanya pada jaehyuk yang membuat semuanya jadi terkejut dibuatnya
"Jaehyuk, kenapa kamu tidak memberi tahu margamu? Apa kamu anak haram yang disembunyikan?" Tanyanya seperti tanpa dosa yang langsung digeplak mulutnya oleh hyunsuk
"Sakiit yaang" keluh jihoon yang malah mendapat cubitan diperut dari hyunsuk
Jae yang mendengar pertanyaan tiba tiba itu hanya terdiam sambil sesekali melihat ke arah asahi
Sreeek~
Jeongwoo bangun dari duduknya yang membuat semua mengalihkan perhatian padanya
"Aku ketoilet dulu" ucap jeongwoo yang langsung pergi, seketika itu asahi menyuruh jae untuk ketoilet juga
"Ah maafkan aku, tapi aku juga permisi ke toilet" ucap jae agak ragu dan bergegas pergi dari sana
Setelah jae pergi, hyunsuk langsung memukul mukul jihoon yang duduk disampingnya itu tanpa ampun karena ucapannya tadi yang disetujui yang lainnya juga
Jae yang pergi ke toilet, berpapasan dengan jeongwoo, tapi anehnya jeongwoo hanya melewati jae begitu saja seperti tidak mengenalnya. Jae sebenernya bingung cuma jadinya yaudah aja gitu
Sesaat setelah jae kembali ke meja makan, haruto bertanya agak berbisik pada jae karena khawatir, saat itu terjadi junghwan yang melihat tiba tiba berkata hal yang kembali membuat semuanya terkejut
"Kalian berdua pacaran yah?" Celetuk junghwan ringan tanpa dosa