Sesuai permintaan jae, jeongwoo dan jae keduanya tidak saling berbincang mengenai hal lain diluar urusan tim basket mereka, bahkan saat hanya ada mereka berdua mereka tetap tidak membicarakannya.
Meski merasa sulit, jae tetap mengikuti pelatihan seperti biasanya, bahkan haruto dan jeongwoo juga bermain seperti biasanya meski tidak saling banyak bicara
Sampai akhirnya interhigh dimulai, sekolah mereka baik tim putri dan tim putra keduanya bermain sesuai dengan harapan dan ekspektasi orang orang dan berhasil kembali meraih kemenangan dan mempertahankan posisi mereka sebagai juara pertama
Bahkan jae dan jeongwoo yang kembali menjadi mvp pun tetap terlihat profesional meski mereka harus menjalani sesi foto dan wawancara bersama
Untuk merayakan kemenangan tim mereka khususnya jae yang menjadi mvp, junkyu mengajaknya dan yang lainnya untuk berlibur bersama sekalian merayakan ulang tahunnya divilla miliknya dipulai jeju
Awalnya jae agak ragu untuk menerimanya karena pasti dirinya akan bertemu dengan jeongwoo dan winter disana, tapi mengingat junkyu yang sangat ingin dirinya hadir dan segala kebaikan yang diberikan untuknya, akhirnya jae bersedia meski agak berat baginya
Sampai akhirnya, hari keberangkatan pun tiba. Jae, junkyu, asahi, haruto, doyoung dan junghwan pergi duluan dan sisanya akan menyusul nanti
Setibanya disana, junkyu menunjukan berbagai sisi villa miliknya itu pada jae dan juga kamar jae asahi untuk beristirahat. Belum juga jae mundudukan dirinya dikursi untuk sekedar beristirahat, haruto langsung menarik jae membawanya pergi dari sana
"Hei kamu ngapain sih narik narik orang? Belum juga duduk udah main bawa pergi aja" protes jae pada haruto sembari mengenakan seatbelt
"Ini kesempatan buat aku nagih janji, kalau yang lainnya udah datang kita gak bisa pergi kencan" ucap haruto sembari sedikit tertawa dan setelahnya melajukan mobilnya
"Loh siapa yang mau pergi kencan? Kayanya aku enggak deh"
"Terserah, kamu mau nyebutnya apa yang penting aku pergi sama kamu sekarang"
"Hmmm ya ya ya, tapi jangan aneh aneh"
Setelahnya mereka berdua pergi berjalan jalan bersama, haruto membawanya berkeliling untuk melihat lihat pulau jeju, mencoba berbagai jajanan disana, bahkan mereka menikmati waktu bermain dipinggir pantai bersama
"Rutoya" panggil jae
"Kenapa?"
"Hmm boleh aku bertanya? Tapi jika kamu tidak ingin menjawabnya tidak apa apa"
"Apapun itu kalau buat kamu boleh"
"Hmm.. dari sejak kapan kamu menyukaiku?"
"Aah itu pertanyaan mudah, sebenarnya ini sungguh tidak terduga juga oleh ku, apa kamu mau mendengar ceritanya?"
"Cerita?"
"Iyaa cerita bagaimana aku bisa suka kamu" ucapnya sembari tersenyum saat teringat ceritanya itu
"Apa kamu percaya kalau aku bilang pertemuan pertama kita bukan disekolah?" Katanya tersenyum
Flashback On
Jadi sebenarnya pertemuan pertama mereka itu bukan di sekolah, tapi dulu ditempat menginap milik haruto dijepang saat jae kelas 6 sd
Karena sudah menjadi kebiasaan jae ditempat baru bahkan sedari kecil, sebelum tidur jae akan berkeliling hanya sekedar untuk melihat lihat, jika tidak dia hanya akan diam menikmati malam disana
Tapi waktu itu, jae berkeliling dan ngk sengaja ngeliat ada anak laki laki yang terlihat seperti sedang kesulitan mengambil sesuatu, melihat itu jae mendekat kearahnya dan mencoba untuk membantunya