Tuuut tuuut tuut
[Nomor yang anda tuju tidak menjawab, silahkan tinggalkan pesan]
"Ini anak kemana sih?? Kenapa dia ngk jawab panggilan aku terus sih" gumam asahi gelisah yang sedari tadi menelfon jae tapi tidak diangkat
"Gimana sa? Ada jawaban gak dari jaehyuk?" Tanya ryujin kapten tim cewek
"Maaf kak, masih belum"
"Yaudah, enggak apa apa. Sekarang kita berangkat duluan aja kelokasi pertandingan, nanti kamu hubungi dia lagi dan suruh jae langsung ke lokasi aja" jelas coach pada asahi yang dianggukinya
Hari ini sebenarnya adalah jadwal pembukaan pertandingan untuk kualifikasi winter cup, jadi semua anggota berkumpul untuk berangkat bersama sama dari sekolah dengan bus pukul 07.00 ini
Tapi sudah hampir jam set.8, jae masih belum menampakan batang hidungnya dan akhirnya sesuai arahan coach tadi mereka semua berangkat bersama kelokasi
Pertandingan pertama hari ini dimulai pukul 10.00 dan tim cewek sekolah mereka yang akan bermain pertama, tapi jae masih belum hadir juga disana padahal pertandingan akan segera berlangsung
"Ini anak kemana siih?? Kenapa masih enggak angkat panggilan terus" gumam asahi yang masih berusaha menghubungi jae
["Hmm"]
"YAAAK!! YOON JAEHYUK!!! KAMU DIMANA SIH?!! KITA KAN ADA PERTANDINGAN PAGI INI!!!!"
["Hah? Aku dirumah.. maafkan aku sahiyaa, aku ketiduran"]
"Yaa ampun jaeeeee, yaudah kamu cepetan kesini sekarang mendingan. Kak ryujin udah marah banget barusan, bahkan kapt juga marah, kamu tahu?"
["Hmmm"]
"Yaudah, sekarang kamu cepetan kesini, harusnya kamu masih sempat main dibabak kedua nanti"
["Iyaaa iyaaaiyaaa"]
Tuut~
Jae pun mematikan telfonnya langsung, bahkan sebelum asahi selesai bicara
"Jae halo jae, ukh dasar dia iniiii"
"Gimana sa? Udah ada kabar dari jae?" Tanya kak ryujin
"Sudah kak, dia akan segera kesini, harusnya dia sempat datang sebelum babak ke 2"
Akhirnya jae datang saat waktu istirahat sebelum babak ke 2 dimulai, dia dimarahi habis habisan diruang ganti oleh ryujin kapten tim mereka karena datang terlambat
Jae hanya bisa meminta maaf pada mereka, meski jae datang terlambat coach mereka tidak marah sama sekali, mungkin bisa dibilang dia lebih ke beryukur karena jae mau datang ke pertandingan
"Maafkan aku coach, aku tidak sengaja terlambat"
"Tidak apa apa, aku sudah senang kamu bisa hadir"
"Sekali lagi maafkan aku coach"
"Yasudah, sekarang kamu persiapan, kamu akan langsung main dikuarter ke 4 nanti, dan tugasmu hanya melakukan three point, ingat yaa hanya three point"
"Baik coach"
Akhirnya pertandingan babak kedua pun dimulai dan sesuai arahan coach tadi jae akan bermain di kuarter ke 4
