Setelah bermain beberapa wahana, mereka sepakat beristirahat dulu untuk makan siang dan bergabung dengan jeongwoo sesuai permintaanya, sebetulnya asahi dan haruto juga memang butuh waktu istirahat karena sudah banyak bermain kecuali jae yang tidak main terlalu banyak
Akhirnya setelah berpisah diawal tadi, jae bertemu lagi dengan jeongwoo ditempat makan
Selama makan, tidak banyak pembicaraan diantara mereka, sampai winter bertanya "lo berdua keliatannya kok akrab banget, kalian udah kenal lama?" Katanya penasaran
"Apa urusannya sama lu kita akrab atau ngk" Jawab haruto ketus
"Yaa, ngk biasanya aja lo deket dan lembut gitu sama cewek, kalau gitu hubungan kalian apa?" Tanyanya lagi
"Kepo banget lu"
"Yaa wajar dong, orang yang liat kalian mungkin punya pemikiran yang sama kaya gue, kalian berdua pacaran kan? tapi diem diem?"
Mendengar itu, jae yang sedari tadi sedang makan jadi terdiam terkejut dan melirik sekilas ke arah jeongwoo yang duduk disebrangnya yang ternyata sedang menatap kearahnya juga
"Apaan sih lu, ngk jelas banget" jawab haruto yang sudah semakin kesal dengan winter, "mau gua jadian atau ngk sama dia, itu bukan urusan lu!" Sambungnya yang semakin kesal
"Yaa, kalau kalian emang ngk ada hubungan apa apa kenapa lo sewot banget?! Padahal gue cuma nanya"
Jae yang menyadari situasi semakin tidak baik, apalagi haruto yang sudah sangat kesal membuatnya meminta asahi untuk mengalihkan pembicaraan
"Hei, setelah ini ayo kita pergi bermain bersama bagaimana?" Tanya asahi tiba tiba memotong pembicaraan antara haruto dan winter
"Aah benar, kita kan pergi kesini bersama jadi sebaiknya kita juga bermain bersama" saut jae
"Ya benar, ayo pergi bersama" kata jeongwoo yang ikut menyauti
.
.
Sesuai rencana, selesai makan mereka pergi untuk menaiki wahana bersama dan mereka berniat untuk menaikin roller coaster sesuai permintaan winterHanya saja, sebenarnya jae ini agak ragu dan lumayan takut jadi dia berniat untuk tidak ikut naik
Sembari menunggu winter yang pergi ketoilet, jeongwoo yang sedari tadi memperhatikan jae yang terlihat gelisah, akhirnya punya kesempatan untuk bicara dengannya
"Ada apa? Apa kamu takut?" Tanya jeongwoo khawatir
"Aah, iyaa sedikit"
"Hmm..." jeongwoo tersenyum kecil, "ngk usah takut kan ada aku, kamu naik sama aku" katanya sembari menggenggam tangan jae
"Tapi.."
"Udah gak apa" kata jeongwoo meyakinkan
Akhirnya jae mau ikut naik roller coaster bersama, jae yang menyadari winter sudah keluar dari toilet melepaskan genggaman mereka berdua
"Kenapa di lepas?" Tanya jeongwoo yang belum sempat jae jawab karena winter sudah tiba
"Ayo" ajaknya semangat
Saat giliran mereka, winter yang sudah mengantri lebih dulu dan mengambil tempat, memanggil jeongwoo beberapa kali untuk duduk bersamanya
"Udah sana ngk apa apa, kasian nanti dia duduk sendiri sama orang lain" kata jae, "udah sana cepet aku bisa duduk sama asahi" sambungnya
Sebenarnya jeongwoo ngk mau, hanya saja karena jae yang meyuruhnya untuk duduk bersama winter, akhirnya mau ngk mau jeongwoo duduk bersama winter
Selesai, menaiki roller coaster jae merasa sedikit pusing setelahnya