Setelah kembali dan membersihkan diri jae memilih untuk berdiam diri di tendanya dengan maksud untuk menghindari jeongwoo, bahkan jae berniat untuk melewatkan makan malam. Tapi sepertinya tidak bisa karena asahi memaksa jae untuk ikut makan malam bersamanya dengan berbagai alasan yang akhirnya mau tidak mau jae jadi menurutinya
Baik jae maupun jeongwoo, kedua bersikap aneh dipandangan yang lain. Interaksi di antara keduanya sebelumnya juga memang tidak banyak, tapi ini sangat jelas terlihat jika keduanya merasa canggung satu sama lain. Meski berusaha biasa saja tapi tetap saja terlihat dan membuat yang lainnya jadi penasaran dengan apa yang telah terjadi diantara keduanya
Selesai makan malam, jae bergegas kembali ketendanya meninggalkan asahi yang masih menikmati makan malamnya dan membuat asahi semakin penasaran dengan apa yang telah terjadi
"Haiih, kenapa sulit hanya untuk bertingkah biasa" keluh jae pada dirinya sendiri
"Hayoo, apa yang sulit hmm?? Apa yang gak kamu ceritain ke aku hmm???!" Tanya asahi yang tiba tiba datang penasaran menuntut penjelasan jae
"Gak, gak ada" ucap jae yang langsung menutupi dirinya dengan selimut
"Aku perhatikan semenjak kalian kembali bersama, baik kamu ataupun jeongwoo, kalian berdua bersikap aneh. Pasti ada yang terjadikan diantara kalian berdua? Hm? Hm? Hm?" Tanya asahi didekat telinga jae yang tertutup selimut
"Gak, gak ada apa apa" jawab jae masih menutupi dirinya dengan selimut
"Aah.. oke aku tanya langsung aja sama yang bersangkutan kalau gitu" gertak asahi pura pura beranjak pergi tapi jae langsung menahan tangan asahi untuk mencegahnya
"Ngk, jangan!" Ucap jae cepat sembari menggelengkan kepalanya
"Kalau gak ada apa apa harusnya gak masalah dong"
"Tapi beneran gak ada apa apa kok sa" ucap jae yang hanya mendapat tatapan menuntut dari asahi, "ukh iya iyaa" ucap jae terpaksa mengatakannya
"Dia menciumku beberapa kali" bisik jae ditelinga asahi malu
Mendengar itu asahi tentu saja terkejut dan yah sesuai dengan yang jae bayangkan asahi benar benar mengomel dan menceramahinya panjang lebar
"Tapi kan aku juga kaget, dia secara tiba tiba melakukannya" protes jae pada asahi
"Yaa tetep aja gak boleh!! Apalagi kalian gak ada hubungan apa apa!! Aku akan menghampirinya sekarang!" Ucap asahi sembari berusaha pergi dari sana tapi jae berusaha menahannya
"Itu akan jadi semakin canggung jika kamu melakukannya" ucap jae berusaha menahan, "aku yang malu nanti" sambungnya memelas dan yah itu berhasil membuat asahi kembali tenang
Setelah itu, jae bersusah payah membuat asahi agar lebih tenang sebelum ia menceritakan hal yang terjadi tadi antara dirinya dan jeongwoo
.
.
.
Saat ini jae berusaha untuk tertidur, dia mencoba berbagai posisi untuk berusaha tidur tapi tetap saja sulit. Karenanya jae memutuskan untuk keluar dari tendanya untuk kembali menikmati suasana malam didekat api unggun sebelum ia kembali tertidurSebenarnya, jae tidak ingin keluar lagi karena takut bertemu jeongwoo. Tapi karena sulit untuk tertidur dan dengan pikiran mungkin saja jeongwoo tidak akan ada disana untuk menghindarinya juga
Dan yah untung saja apinya masih bisa menyala setelah terus terusan diguyur hujan sampai beberapa waktu tadi dan untung saja tidak ada tanda tanda keberadaan jeongwoo diisana. Akhirnya jae menikmati suasana malam disitu, duduk terdiam didekat api unggun sembari terus memegang bibirnya tanpa ia sadari karena kembali teringat kejadian sore tadi saat jeongwoo yang terus menciumnya, meski berusaha mengabaikannya tapi bayangan itu terus berputar dikepala