♧ Million International High School
Jae yang selalu datang lebih awal seperti biasanya, agak sedikit terkejut hari ini saat dirinya tiba dikelas
"Aah ternyata benar dia sudah kembali" gumamnya saat melihat jeongwoo yang sedang terduduk dibangkunya sembari menggunakan earphone dan membaca buku, setelah hampir 2 minggu tidak masuk sekolah dan yah seperti biasanya winter juga sudah datang
Meski begitu, jae tetap bersikap dan beraktivitas seperti biasanya dan duduk dibangkunya, sampai tiba tiba haruto datang ke kelas mereka dan mendekat ke arah jeongwoo, menarik kerah bajunya kasar membuat jeongwoo beranjak dari kursinya dan tanpa bicara haruto langsung memukulnya hingga membuat jeongwoo tersungkur
Winter yang sedang duduk disampingnya terkejut dengan tingkah haruto yang tiba tiba, "lo ngapain sih to pagi pagi udah cari ribut aja?!! Lu punya masalah apa hah?!!" Katanya agak marah sembari menepak tangan haruto yang kembali meraih kerah baju jeongwoo tanpa memperdulikan ucapan winter dan kembali memukuli jeongwoo
Meski jae terlihat seperti sedang fokus membuat sketsa sembari menggunakan earphone, faktanya saat ini jae hanya terdiam menatap kosong kearah sketsanya dan tidak menyadari keributan yang sedang terjadi
Sampai akhirnya jae menyadari kegaduhan itu karena winter yang berteriak meminta haruto untuk berhenti memukili jeongwoo yang sudah berdarah
Mengetahui itu, jae langsung mendekat kearah mereka dan mencoba menghentikan haruto, tapi sayangnya jae terdorong cukup keras kebelakang dan menabrak bangku dibelakangnya terjatuh hingga terduduk dilantai
"Urgh" rintih jae karena tangannya yang terbentur cukup keras
"Jae, kamu gak apa apa kan? Apa ada yang terluka?" Tanya asahi yang baru masuk kekelas mereka dan langsung menghampiri jae khawatir
"Aku gak apa, mending kamu tolong panggil guru aja sa sekarang" pinta jae yang dituruti secepat mungkin oleh asahi
Melihat itu, jeongwoo yang sedari tadi tidak memberikan perlawanan akhirnya memukul balik haruto dengan maksud untuk menyadarkannya, akan tetapi haruto yang sudah diselimuti dengan amarah, malah kembali memukul jeongwoo dan mereka berdua berakhir saling pukul
"Brengsek emang lu!! Udah berkali kali gua ingetin masih aja lu kaya gini?!" Katanya kembali memukul jeongwoo
"Ini urusan gua bukan urusan elu!!"
"Ini urusan gua juga!! Elu udah nyakitin perasaan cewek yang gua sayang, sialan!!"
Pertengkaran yang semakin tak terkendali diantara keduanya membuat area sekitar kelas mereka menjadi ramai oleh siswa lain yang sudah datang lebih awal dan ikut menonton
Tak berselang lama, guru datang dan melerai mereka berdua dan membawa keduanya ke ruang kepala sekolah dengan wajah yang sudah berlumuran darah karena saling pukul
Setibanya diruang kepala sekolah, awalnya aunty jeongwoo yang adalah seorang kepala sekolah tidak terkejut melihat wajah keponakannya yang sudah babak belur, sampai haruto yang masuk setelahnya berhasil membuatnya cukup terkejut, karena sepengetahuamnya mereka berdua merupakan teman dekat dan setelah sekian lama baru kali ini dia melihat mereka bertengkar hebat
"Apa yang terjadi? Kenapa kalian bisa bertengkar sampai seperti itu? Apa alasannya? Tidak biasanya kalian bertengkar"
Mendengar rentetan pertanyaan itu, baik jeongwoo maupun haruto keduanya hanya saling terdiam
"Kenapa tidak ada yang bicara? Jika tidak ada satupun yang angkat bicara, kalian berdua akan saya hukum tanpa pertimbangan"
Meski begitu, keduanya tetap tidak ada yang angkat bicara, karenanya kepala sekolah memberikan mereka hukuman lari 10 putaran lapangan atletik
