♧Million International High School
"Sa, kali ini kita bakalan satu kelas ngk ya?" Tanya jae sembari berjalan memasuki area sekolah
"Hmm, entahlah.. tapi yang aku dengar tidak ada perubahan kelas disini"
"Begitu? Jadi kita ngk bakal bisa sekelas dong?"
"Yaa mau gimana lagi. Tapi ayo kita lihat dulu aja" ajak asahi pada jae untuk melihat daftar kelas mereka dipapan pengumuman
Hari ini adalah hari pertama jae masuk sekolah sebagai siswi tingkat 2 dan yah seperti yang asahi bilang, bahwa tidak ada perubahan kelas
Ayoo cepetan cepetan
Terdengar suara teriakan dari para siswa yang tengah berlarian entah kemana, sesaat jae dan asahi akan berjalan ke kelas mereka
"Jae, ayo kita lihat juga"
"Hah? Kemana?"
"Yaa ngk tau kita ikutin aja" ajak asahi yang akhirnya diikuti jae untuk memeriksa apa yang terjadi
"Pantas saja heboh" kata asahi setelah mengetahui apa yang terjadi, "O?, dia udah balik" gumam asahi sembari sedikit melirik ke jae setelahnya
Sesampainya disana, jae mengerti kenapa seluruh siswa sudah ribut pagi pagi. Tentu saja itu karena seorang park jeongwoo yang sedang memukuli seniornya
Berdasarkan pada apa yang asahi dengar, jeongwoo tiba tiba menghampiri seniornya itu yang sedang duduk dikantin dan langsung memukulnya begitu saja dan terjadilah pertengkaran ini
"Kenapa dia terlihat sangat marah?" Gumam jae yang terdengar oleh asahi
Disisi lain, jeongwoo masih terus memukuli seniornya itu tanpa ampun tidak mempedulikan sekitarnya yang sudah ramai oleh siswa siswi yang menonton mereka
Bugh
Bugh
Bugh"Woo gila lu, itu dia udah gak bisa lawan. Lu mau bikin anak orang lewat hah?!" kata haruto sembari berusaha menghentikan jeongwoo yang masih terus memukuli seniornya itu
Meski haruto sudah berusaha melerai, tapi jeongwoo tidak memperdulikannya. Karena tak kunjung berhenti, mau tidak mau haruto menghentikan jeongwoo dengan sedikit kekerasan
Bugh
"Lu gila hah? Mau sampe kapan lu mukulin itu orang hah? Lu gak sadar itu jae ngeliatin lu yang lagi kesetanan?" Kata haruto yang berhasil menghentikan jeongwoo sembari mencengkram kerah bajunya
Menyadari itu, jeongwoo pun melihat kesekeliling untuk memastikan posisi jae dan yah haruto benar, jeongwoo berhasil menemukan jae yang sedang menatap diam kearahnya
"Woo, lo ngapain sih mukulin dia sampe segitunya?! Sekarang muka lo jadi babak belur ginikan" ucap siswi itu sembari memegang wajah jeongwoo untuk melihat keadaanya
"Gue baik baik aja" kata jeongwoo sembari menatap siswi itu dengan sedikit tersenyum
Disisi lain, jae yang sedari tadi menyaksikan, melihat jeongwoo babak belur penuh luka diwajahnya berniat untuk mendekat, tetapi langkahnya terhenti karena melihat jeongwoo yang sudah dihampiri seorang siswi yang jae tidak kenal
"Jae, ayo kita ke kelas aja sekarang" ajak asahi sembari menarik lengan jae agak paksa
Selama perjalanan kekelas tidak ada pembicaraan apapun antara asahi dan jae, meski sepertinya asahi mengetahui sesuatu
Sesampainya dikelas, keadaan masih kosong karena semuanya nasih berkumpul dikantin karena kejadian barusan dan akhirnya jae memilih duduk dibangku kedua paling pinggir dari belakang