Wrong Person| 23

355 30 8
                                    

Seperti yang sudah didiskusikan kemarin, hari ini seluruh anggota basket akan pergi bersama sama ke villa jeongwoo untuk kamp pelatihan selesai kelas hari ini

"Jae, kamu ngk lupakan hari ini kita pergi?"

"Iyaa aku juga udah taro barang bawaan kok dimobil, jadi nanti tinggal ambil sebelum berangkat"

"Good"

Selesai kelas hari ini, semua anggota basket berkumpul di tempat latihan sebelum mereka berangkat, setelah semuanya berkumpul, mereka pun akhirnya berangkat menggunakan bis kesana

Ternyata perjalanan dari sekolah mereka ke villa pribadi jeongwoo itu cukup jauh, karena perlu 6 jam perjalanan untuk sampai disana, karena ini pertama kalinya jae naik bis dia mulai merasa mabuk padahal belum lama dari mereka berangkat

"Ukh sa, apa masih jauh? Apa kita ngk bakal berhenti istirahat?"

"Apa kamu semabuk itu?"

"Aku sudah mulai mual sa"

"Tahan sekitar 30mnt lagi kita bakal sampe tempat istirahat" ucap asahi khawatir

Akhirnya jae mencoba untuk tidur dan ngk lama rombongan mereka akhirnya sampai di rest area untuk ber istirahat sebentar sebelum kembali melanjutkan perjalanan, sesampainya disana jae merasa lebih enak setelah memuntahkan nya

Jae yang tidak bernafsu untuk makan atau berkeliling kembali ke bis duluan dan menunggu sampai yang lainnya kembali ke bis

"Apa kamu baik baik saja?" Tanya haruto tiba tiba pada jae sembari duduk disampingnya

"Oh haruto? Aku baik baik saja, hanya agak mual"

"Sepertinya kamu mabuk perjalanan"

"Aah ini pertama kalinya aku naik bis, jadi mungkin karena aku blm terbiasa aja"

"Ini, coba kamu makan ini, itu akan membantu menghilangkan rasa mual kamu" ucap haruto sembari memberikan beberapa permen yang ngk tau apa itu

"Terima kasih, maaf jadi merepotkan"

"Ngk apa apa, aku masih punya banyak, nanti aku kasih lagi kalau itu cocok untuk kamu" jelas haruto yang diangguki jae mengerti

"Yaudah aku kebelakang dulu ya" ucapnya sembari mengusap kepala jae seperti sudah jadi suatu kebiasaan

Anggota basket yang lain pun mulai kembali ke bis satu per satu termasuk jeongwoo dan asahi juga. Dan untungnya ternyata permen yang diberikan haruto pada jae, cukup membantu menghilangkan rasa mual pada nya

Setelah menempuh perjalanan panjang, akhirnya mereka sampai di villa jeongwoo yang letaknya dikawasan pegunungan yang cukup jauh dari keramaian kota

Karena mereka tiba saat waktu makan malam, setelah mereka menaruh barang barang di kamar semuanya langsung berkumpul diruang makan, untuk makan malam yang sudah disiapkan oleh jeongwoo

Setelahnya mereka semua kembali ke kamar mereka masing masing karena besok pagi mereka sudah langsung berlatih, asahi dan jae sekamar dan berada dilantai 3 selantai dengan kamar haruto jeongwoo junghwan dan jihoon

Saat ini sudah cukup larut, tapi jae masih belum bisa tidur berbeda dengan asahi yang sudah terlelap mungkin sudah sampai di australi

Karena masih belum bisa tidur juga, jae keluar dari kamar dan berjalan ke balkon yang ada dilantai 3 disitu menikmati angin malam dan suasanan disana

"Loh jae? Kenapa kamu masih diluar tengah malam gini?"

"Ah haruto ternyata, bikin kaget aja, kenapa kamu blm tidur?"

"Tunggu sebentar, kenapa kamu selalu balik bertanya sih?"

"Aah.. haha maafkan aku, aku agak sulit tidur ditempat baru"

"Mau aku temani?" Ucapnya sembari memasangkan jaketnya pada jae

"Eh kenapa kamu ngasih jaketnya ke aku, disini kan dingin" ucap jae sembari melepaskan jaketnya lagi
"Kemarilah sedikit mendekat, disini dingin jadi jangan sok kuat, nanti jadi patung es" ucapnya sembari memasangkan jaket pada haruto yang diturutinya begitu saja

"Hahaha, kamu lucu juga" ucap haruto sembari sedikit tertawa

"Hah? Padahal aku ngk bercanda" ucap jae bingung

"Maaf, maaf hehe, kamu masih belum menjawab pertanyaanku, kamu tahu?" Tanya haruto sembari menatap ke arah jae

"Ah maafkan, aku melewatkannya lagi.. tidak apa sebaiknya kamu beristirahat, besok kita latihan pagi kan"

"Sama halnya denganmu, kamu juga harus beristirahat"

"Aku akan menikmati suasana malam dulu disini, ini seperti kebiasaan jika aku mendatangi tempat baru"

"Kalau begitu tunggu sebentar, aku tidak akan lama" ucap haruto dan berlalu pergi dari sana

Tak berselang lama haruto kembali dan memakaikan jae sebuah selimut agar tidak kedinginan

"Berikan tanganmu" ucapnya pada jae yang diturutinya

"Apa itu?" Tanyanya setelah haruto meneteskan sesuatu ditangannya

"Coba kamu gosokan itu pada tengkukmu"

"Begini?" Tanya jae sembari mengusapkan tangannya ke tengkuknya

"Ya benar begitu, kamu pintar" ucap haruto sembari mengusap usap kepala jae
"Aku selalu menggunakan ini untuk membantuku tidur, karena aromanya enak jadi membuatku lebih relax. Bagaimana? Kamu suka aromanya?"

"Iyaa, aromanya enak sekali, aku suka" jawabnya sembari tersenyum manis tanpa sadar

"Oh, ternyata kamu punya senyum yang cantik" ucapnya tiba tiba yang membuat jae agak terkejut

"Eii kamu juga tampan kok" balas jae malu

"Aku tau aku memang tampan" ucapnya sembari sedikit tertawa

"Yaah, semua orang juga tau"

"Bahkan saat ini kamu terlhat sangat tampan, rasanya jadi agak sulit memalingkan pandangan ke arah lain, setiap detik itu berharga, jadi mari kita nikmati sebaik mungkin"

Mereka berdua terus mengobrol sampai tak terasa waktu berlalu, malam semakin larut dan udara semakin dingin dan jae terlihat mulai mengantuk

"Sebaiknya kita masuk sekarang" ajak haruto

"Ah baiklah, terima kasih untuk tadi"

"Ini ambil saja untukmu, aku masih memiliki cadangan, gunakan itu setiap kali kamu akan tidur, itu mahal jadi kamu harus menggunakannya" jelasnya

"Haha iyaa terima kasih, aku akan menggunakannya sebaik mungkin. Kalau begitu aku akan istirahat sekarang, selamat malam" ucap jae sembari tersenyum

"Iyaa selamat beristirahat dan selamat malam juga" ucap haruto sembari mengusap kepala jae dan berlalu pergi dari sana

"Haaiih, dia ini suka banget megang pala orang yah, dia ini ngk tau apa itu berbahaya untuk jantung" gumam jae

Wrong Person || JeongjaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang