Sudah hampir 2 jam jae duduk dikursi taman dekat ruang klub basket menunggu jeongwoo yang belum juga datang
Jae sudah mencoba beberapa kali menghubungi jeongwoo, tapi tidak ada jawaban dan karenanya jae hanya terus menunggu
Sampai akhirnya, karena hari sudah semakin sore jae menghubungi asahi dan menanyakan tentang jeongwoo padanya
Akan tetapi asahi hanya tau jika jeongwoo pergi bersama jae,
["Ya ampun jae, terus udah tau gitu ngapain kamu masih nunggu disana sih!!"]
"Yaa aku ngk tau, rasanya pengen aja nunggu"
["Haaah, udah pokonya kamu diem disitu aku jemput kamu aja titik gak ada koma"]
"Tapi saa..."
Tuut~
Asahi menutup panggilan mereka, "haah.." jae hanya bisa menghela nafas pasrah jika dirinya akan dimarahi habis habisan saat bertemu dengan sahabatnya itu
.
.
"Jae" panggil haruto"Loh haruto? Kenapa kamu bisa disini? Ini minum dulu" kata jae sembari memberikan botol minumnya untuk haruto yang tiba tiba datang dengan nafas yang tersengal sengal seperti habis berlari
"Kenapa kamu masih disini? Bukannya kamu harusnya pergi dengan jeongwoo"
"Harusnya aku yang tanya, kenapa kamu bisa kesini?"
"Aah itu, asahi yang menghubungi aku, makanya aku jadi cepat cepat kesini"
"Sudah tau gitu, untuk apa kamu masih bertanya"
"Hanya ingin tau jawaban kamu, yaudah ayo aku anter kamu pulang sekarang, ini udah semakin sore" ajak haruto
"Tapi.." ucapannya terpotong karena haruto
"Udah ayok cepetan, kalau mau belanja biar aku temenin aja" katanya sembari menarik lengan jae agar ikut dengannya
"Tapi aku ngk tau tempatnya"
"Aku tau" kata haruto yang langsung menarik jae untuk berjalan mengikutinya
Disisi lain
Jeongwoo masih menemani winter yang tertidur setelah jeongwoo memberinya makan dan obat
Dia terus menemaninya karena winter meminta jeongwoo untuk menemani dia yang sendirian dirumah saat ini
"Ponsel gua dimana sih?" tanya jeongwoo pada dirinya sendiri yang mencari ponselnya entah dimana
Ting
Ting
Ting
TingAkhirnya jeongwoo menemukan ponselnya dikasur disamping winter karena mendengar banyak notifikasi masuk ke ponselnya
Jeongwoo pun membuka pesan yang dikirim haruto