♧ Gerbang Sekolah
"Oy" saut sunghoon yang baru datang kesekolah dengan motornya pada jae yang sudah menunggunya di gerbang sekolah
"Selamat pagi" sapa jae sambil tersenyum sok ramah
"Gak usah sok akrab, buruan" katanya protes
"Sabar sabar, nih aku pasang yaa, jangan coba coba dilepas sampai pulang nanti!!" Katanya sembari menepuk punggung sunghoon setelah memasang tulisan itu
"Bacot!!" Kata sunghoon yang akan melajukan motornya keparkiran, tapi helm dia malah kena geplak jae, dan membuatnya makin kesal, "apaan sih elah" protesnya
"Lagian main pergi pergi aja, orang belum selesai ngomong juga" protes jae, "itu kalau mau dilepas harus sama aku oke?!" Katanya
Setelah itu, sunghoon yang sudah mengenakan tulisan dipunggungnya itu, langsung beranjak pergi
.
.
Karena hari ini jae masuk ke kelas agak siang karena menunggu sunghoon, jeongwoo dan jae tidak ada kesempatan untuk bicara satu sama lainTapi meski begitu, entah hanya perasaan atau gimana, jae merasa sepertinya jeongwoo agak marah padanya, mungkin perihal kemarin? Entahlah
Yang pasti, jae ngk mau ambil pusing masalah itu, dan hanya mengabaikan pikiran itu, dan berniat tidak akan bicara sebelum jeongwoo yang bicara
.
.
Jam istirahat"Jae ayo" ajak asahi yang sudah menunggunya untuk makan siang bersama
"Cepet banget sa udah kesini aja?"
"Iyaa aku laper banget tadi gak sarapan, ayo cepet jae"
"Iya iya ayo" kata jae, "doyoungie, mau makan siang sama sama?" Tanya jae saat dia akan beranjak pergi
"Tentu saja" jawab doyoung santai
Sreek
Jeongwoo yang juga akan pergi dari sana menggeser kursinya cukup keras
Asahi dan jae yang menyadari itu hanya saling bertatapan
"Kenapa? Dia marah?" Tanya asahi hanya dengan gerak bibir tanpa suara, jae hanya menjawab dengan menaikan kedua bahunya dengan maksud gak tau
"Win ayo" ucap jeongwoo saat akan keluar kelas
Setelah itu, mereka bertiga makan bersama dikantin dan yah, asahi melihat pemandangan yang cukup menyenangkan saat itu, karena semua siswa siswi disana dengan sengaja mendekat ke sunghoon hanya untuk sekedar membaca tulisan dipunggungnya dan tentu saja itu pasti membuat sunghoon merasa kesal karenanya
"Jae, kenapa kamu cuma ngasih tulisan gitu doang sih?! Apa katanya mm.. fans no 1 jae 11-2"
"Yaa aku ngk kepikiran yang lain, lagian juga dia udah cukup malu kok karena kemarin, dan lagi dia pakai gitu juga udah malu meski tulisannya cuma kaya gitu"
"Itu taruhan pertandingan kalian kemarin?" Tanya doyoung ikut menyauti
"Iyaa, aku gak kepikiran yang lain sih jadi ya itu aja"
"Terus taruhan dia apa?" Tanya doyoung lagi
"Hmm, aku jadi kacung dia seminggu katanya"
"Siang kak" sapa dua orang siswa yang tentu saja jae kenal
"Oh kalian" kata jae agak kaget
Setelah itu, chenle menggeplak jisung, "kak maafin perbuatan aku kemarin" katanya sembari terduduk dilantai seperti dihukum
Jae yang melihat tindakan tiba tiba itu bingung, "hei hei hei, bangun jangan seperti itu" kata jae yang panik karena para siswa siswi disana memperhatikan mereka