"Iyalah....kenapa sih?" Kerutan di dahinya muncul tanpa mengurangi seringainya.
"Ga....gapapa tuh? Ga bakal dibully gw?"
Seokjin mendengus pelan. "Kenapa? Lo takut?"
Namjoon menggeleng dan memiringkan senyumnya.
"Okay....jam 8?" Seokjin berdiri dari bangkunya.
"Ah.....gw ada bimbel sampe jam 10....." "Sorry gw lupa" Namjoon mengusap tengkuknya.
"Oh...." "Yaudah laen kali aja kalo gitu" Seokjin berbalik.
"J-Jin!" "Jam 8....gapapa.....tungguin gw ya..."
"Beneran? Lo mau niat bolos nih?" Seokjin terkekeh geli melihat sang pemuda yang mengangguk-angguk di hadapannya.
"Yaudah.....bareng motor gw aja ya" Sebuah senyum tersungging seiring langkahnya menjauh dari sang pemuda.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
"Break, botak!" Eunkwang berseru pada pemuda di seberang meja hijaunya.
Membetulkan letak kacamata sejenak, Namjoon membungkuk dengan tongkat panjang terarah pada sebuah bola putih di depan matanya.
"Beneran bolos dong dia" Setengah berbisik, Ken mendekatkan kepalanya pada Seokjin yang menatap wajah serius sang pemuda di hadapannya.
"Lo iming-imingin apaan, Jin?" Ia terkekeh menyikut lengannya.
Sebuah pukulan mendarat di paha Ken tanpa jawaban. "Namjoon udah curiga kayanya"
"Ha?" Ken kembali mendekatkan wajahnya.
"Tadi siang dia nanyain soal obat tidur ke gw" "Kalo dia sampe tau gw yang ngasih trus laporan ke wali kelas lagi....."
"Abislah gw ma bokap"
Ken menatap sang pemuda berkacamata yang tertawa kecil oleh candaan Eunkwang dan Youngjae. "Mau gw interogasi apa aja yang dia tau?"
Seokjin menggeleng. "Jangan....biar gw aja" "Gw ga mau dia makin curiga lo tiba-tiba ikut nimbrung"
Ia mengangkat dagunya singkat ketika Namjoon memanggilnya untuk bermain.
"Jangan banyak-banyak, Eun..." "Besok kita masih sekolah" Seokjin melirik pada Eunkwang dengan gelas kecil berisi minuman beralkohol yang disodorkan pada Namjoon.
"Lo kuat minum, Nam?" Seokjin duduk di sebelahnya.
"Ha?" Tatap mata sayu itu menoleh pelan. Wajahnya merah.
"Udah...udah.....jangan minum lagi" Seokjin mengambil gelas yang masih terisi itu dari tangannya. Ketiga sahabatnya terbahak geli menatap Namjoon yang mulai mabuk.
"Gapapaaa.......sekali-sekali doang kan" Namjoon merebut kembali gelasnya dan menenggaknya hingga habis.