14. New Day

163 16 0
                                    




Seokjin berdiri di depan cermin. Menatap kosong pantulan sosok ramping berbalut sweater putih dan celana jeans hitamnya.

Sesaat ia mengerjap saat bel pintu berbunyi.

Seokjin menghela napas lalu mengenakan topi hitam dan menyandang tas selempangnya.
Koper berukuran sedang itu diseret keluar dari kamar hotelnya.

Sore itu mendung seperti akan hujan deras.

"Ready, Sir?" Sang sopir menoleh ketika Seokjin duduk dan menutup pintu taksinya.

Tersenyum, ia mengangguk kemudian mengalihkan tatapan pada gedung-gedung di sekitar.

Kanada. Negara multikultur dengan biaya hidup yang terjangkau, sistem pendidikan berkualitas tinggi yang telah diakui dunia dan memiliki prospek kerja yang baik.

Yang terpenting bagi sang ayah yang telah memaksanya pergi dari tanah air adalah, lingkungannya yang aman juga penduduknya yang ramah.

"Tak ada lagi yang perlu ayah khawatirkan selama kamu disana"

Begitu kata sang ayah seraya tertawa dan menepuk bahu lebar sang pemuda yang baru saja kembali dari perayaan kelulusan sekolahnya satu tahun silam.



"Hellhounds"

Seokjin terkekeh membaca papan besi berukuran sedang di depan gedung bertingkat di hadapannya.

Beberapa buah labu besar-besar menghias halaman dengan bangku dan meja tertata rapi di setiap meter.

Kelelawar hitam yang terbuat dari plastik juga lampion berhias sarang laba-laba bergelantungan tertiup angin di beberapa sisi di atas kepalanya.

"Pada ngerayain Halloween ya?" Ia tersenyum memandang sekeliling.
Suasana hatinya sedikit membaik.

Berada di negara asing bukanlah pertama kali untuk Seokjin.

Yang membedakan kali ini adalah, ia sebatang kara.
Hanya berbekal peta di ponsel juga keyakinan bahwa ia akan diperlakukan dengan baik di asrama barunya.

Setelah satu tahun penuh ia harus mengalami peristiwa menyakitkan dan membuatnya trauma, setidaknya suasana pesta seperti ini sedikit membuat hatinya kembali senang.


Tetes demi tetes air hujan yang membesar mulai membasahi baju dan kopernya. Ia tersentak dari lamunan kemudian bergegas menuju pintu besar yang terbuka lebar.

Seorang pemuda bersurai hitam seperti memperhatikannya dari balik dinding lalu berlari masuk menerobos beberapa orang yang masih seru menghias gedung itu dengan benda-benda berwujud seram.

Berjalan sambil menoleh kanan ke kiri, Seokjin menyeret kopernya menuju sebuah tangga.

"Kamar nomor 12..." Matanya melirik pada ponsel dalam genggaman.

Sesaat ia terkejut dengan ruangan yang tiba-tiba gelap. Sedetik kemudian bahunya berjengit ketika suara teriakan pilu itu memekakan telinga.

Dan suara benda berat  jatuh berguling dari atas tangga lalu berhenti di depan ujung sepatunya.

Seokjin membelalak ngeri. Kilat dan gemuruh petir membuat benda yang teronggok bergoyang-goyang di bawahnya terlihat jelas untuk beberapa detik.

Sebuah kepala. Darahnya terciprat mengotori ujung sepatu putihnya.

Jeritan tertahan meluncur dari mulutnya yang terbekap kedua tangan.

Seokjin tak mampu bergerak.

Napas yang memburu membuat seluruh tubuhnya bergetar hebat.


KLIK


Cahaya kembali menerangi aula luas itu.

Terlalu luas dan terlalu menyilaukan untuk Seokjin yang masih menatap ngeri sebongkah kepala putus penuh darah di bawah kakinya.

Suara gelak tawa dan auman bak serigala pun pecah memenuhi ruangan.


"Yo! Kim!"

Suara nyaring itu membuatnya tersadar. Ia menoleh pada sumber panggilan.

Seorang pemuda berkebangsaan asing menegadahkan kepalanya ke lantai atas dengan kedua tangan bertolak pinggang.

"Your friend has arrived!"

Ia tertawa puas mengambil alat peraga berbentuk kepala yang masih teronggok di lantai.

Suara langkah kaki pun terdengar.

Pemuda bersurai pirang menutup sebelah keningnya mencondongkan tubuh, bersandar pada railing beton di bawah kedua lengan yang terlipat.

Tersenyum lebar dengan cekungan terbentuk sempurna di kedua sisi pipinya.


"Welcome to hell...."

"Kim Seokjin"

"Kim Seokjin"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Happy PillTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang