'Namjoonie....'
'Aku bakal nyusul ke pestanya'
'Ini dosen aku rese minta revisi hari ini juga'
'Jangan lupa bawa kadonya yaa....''Iya sayang...'
'Kabarin aku kalo udah sampe ya...'
'Nanti aku jemput ke dalemnya'Mendengus pasrah, Namjoon menyalakan mobilnya.
"Seokjin ga ikut?" Jackson duduk di bangku penumpang depan setelah mengintip melalui pintunya yang sedikit terbuka.
"Nyusul..."
"Dosennya minta revisi hari ini juga..."Sedan hitam itu pun meluncur menuju tempat pesta ulang tahun Hoseok berlangsung.
Beberapa menit kemudian kendaraan itu berhenti di sebuah area parkir luas. Keduanya turun dan berjalan menuju sebuah gedung berhias lampu neon yang berkelip membentuk sebuah tulisan.
"Hobaaa!"
"Happy birthday, bro!" Jackson memeluk singkat sang sahabat.
"Ni dari gw"
"Moga-moga lo suka"Hoseok terbahak mengulurkan kedua tangannya.
"Apaan nih?! Microwave?""Loh kok tau sih?" Jackson membulatkan matanya.
Keduanya pun kembali terbahak.
"Jin mana?" Hoseok menoleh pada Namjoon yang tersenyum tipis di sebelahnya.
"Nyusul...." Ia menyerahkan paperbag besar berukir sebuah brand fashion terkenal tanpa memperpanjang jawabannya.
Hoseok dan Jackson hanya bertukar pandang.
"Ehem....thanks kadonya guys!"
"Yuk masuk...."
"Enjoy the party ya....gw mingle dulu sama yang laen"
Pemuda berpakaian mencolok itu pergi meninggalkan mereka kemudian bercengkrama dengan teman-temannya di tengah ruangan.Jackson pun telah menghilang entah kemana.
'Sayang...masih lama ya?'
Namjoon menghabiskan minuman dan kembali mengecek ponselnya, mengetik sesuatu kemudian menghapusnya kembali.
Ia mendengus pelan kemudian melambaikan telunjuk untuk mengisi kembali gelasnya yang kosong.
"Heh! Jangan banyak-banyak....nanti mabok gw yang repot!" Jackson merebut gelas pendek ke-tiga yang tengah diteguknya.
"Sini gabung sama yang lain" Ia menarik lengan jaket jeansnya menjauh dari bar minuman itu.
Namjoon berjalan malas mengikuti sang pemuda yang terus berjalan sambil menyapa para mahasiswa yang tengah bergerak-gerak mengikuti dentuman irama di tengah ruangan.
"Hey....jangan cemberut gitu ah..."
"Ga enak dong sama Hoba""Have fun, man!"
Pemuda bersurai pirang itu terkekeh pelan.
"You're right, Jack......I'm sorry...."
"Mungkin Seokjin ga jadi dateng...." Sekali lagi ia mengecek ponselnya sebelum benda kotak itu masuk ke dalam saku jeansnya.
"Can You drive faster, Sir?"
Pemuda itu memajukan duduknya di sebuah taksi menuju lokasi.Pesan yang dikirimnya belum mendapat balasan dari sang kekasih.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Happy Pill
FanfictionLove makes me wanna be a better person [ Teenage angst, addiction, self harm, harsh words ]