31

108 10 0
                                    

Akan ada kalimat-kalimat kasar dan vulgar serta kejadian yang mungkin akan memicu pembaca.🔞⚠️. Ingat, ini semua hanya bacaan saja, tidak ada hubungannya dengan idol dan apabila ada hal-hal yang menyinggung, tolong diharapkan kebijakan dari setiap yang membacanya. Sekali lagi ini semua hanya karangan, fiksi semata. Terima kasih. Semangat Mley.

___________________🦋🐺__________________

🔞⚠️






Selesai pelepasan Hanenda. Dirinya segera memeluk dan mencium Joel yang gemetar akibat dilanda gairah. Dielusnya punggung Joel untuk menetralkan jantung Joel yang berdetak kencang. Disampaikannya kata-kata cinta, sayang dan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada kekasihnya.



Dirasakan Joel sudah agak tenang, diraihnya dagu milik Joel. Dibersihkannya sisa-sisa lahar itu. Dikecupnya bibir itu perlahan. Dahi mereka bertemu. Nafas keduanya mulai normal. Hanenda tersenyum dengan lebarnya, begitu juga dengan Joel tersenyum dengan cantik.



"Sayang. Terima kasih. Terima kasih sudah memberi Aa' kebahagiaan. Terima kasih sudah menyayangi Aa'. Terima kasih sudah memberi cinta. Terima kasih untuk pengalaman indah ini. Aa' tidak akan pernah lupakan rasa cinta kamu ke Aa'. Kamu tidak menyesal kan, sudah memberi pengalaman pertama mu bersama Aa'?"



Joel menggelengkan kepalanya. Dia pun membuka matanya. Dan yang ia temui sesosok manusia yang begitu rupawan, dan sangat menyayangi dan menghargai dirinya. Dia tidak pernah meminta yang muluk-muluk kepada TuhanNya, tapi sekarang dirinya malahan diberikan dunia dan surga lewat seorang lelaki bernama Hanenda. Dikecupnya kembali bibir Hanenda.



"A', aku yang harusnya berterima kasih karena Aa' mau menyayangi Adek dengan rasa sayang yang begitu besar. Adek tidak akan pernah menyesal telah memberi diri ini ke Aa'. Bahkan apapun yang ada didiri ini tidak ada artinya A' tapi Aa' mau mencintai Adek. Adek saat ini merasa paling beruntung sedunia, bisa dicintai disayangi oleh Aa'. Aa' Adek sangat mencintai Aa'. Terima kasih A'. Terima kasih".



"Sayang. Mulai sekarang kamu milik Aa' seutuhnya. Aa' pun milik kamu juga. Kita sama-sama bahagia yah Dek."



"By the way, kamu sangat seksi sekali sayang. Milik kamu sangat indah bentuknya. Cum kamu harum. Aa' sangat suka. Ingat, kamu hanya boleh begini hanya dengan Aa'. Milik mu ini hanya untuk Aa'. Jangan pernah sesekali menggoda orang lain, siapapun itu."



"Cum? Cum apa yah A'?"



Dipegangnya penis Joel, yang membuat Joel meringis nikmat.



"Isi nya ini loh Dek, yang tadi keluar berwarna putih kental. Yang kata kamu pipis. Cum kamu banyak, kental sekali, harum wangi, Aa' suka rasanya Dek"



Joel yang melihat dan mendengar itu merona sewajahnya. Dia malu memikirkan tadi dia kiranya itu pipis.



"Kenapa hmm? Sayang?"




"Aku baru pertama kali lihat dan merasakan kaya gini A'. Maaf Adek g tau apa-apa A'."



"Hei, sayang, Aa' malahan bangga sama kamu. Kamu sudah menjaga dirimu dengan baik. Terlepas dari apa yang sudah kita lakukan tadi. Aa' sangat bangga sama kamu sayang. Kamu jangan berkecil hati karena hal seperti ini."



"Terima kasih untuk pengalaman indah ini Dek. Aa' beruntung kamu orangnya yang Aa' bagi pengalaman ini. Terima kasih sayang"



"Sekarang kamu tunggu disini dulu yah, Aa' mau ambil handuk basah dulu. Aa' mau bersihkan kamu. Kamu jangan bergerak. Aa' ambilkan pakaian bersih kamu dulu. Pakai selimut dulu yah sayang, biar kamu tidak masuk angin. Mmm apa kamu mau ke wc aja sekalian bersih-bersihnya? Mau mandi bersama Dek?"



Syama ArtjuniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang