My Fated Pair [ PDF ] ✓

07

Wei Wuxian memperhatikan dengan seksama, ruangan yang bernuansa putih itu. Seketika dia merasa kepalanya sedikit pusing karena tidak terbiasa melihat warna yang cerah seperti itu.

“Celamat datang di kediaman pangelan, ayah.” Wei Wuxian menatap sang anak dengan pandangan yang rumit.

“Kenapa ayah merasa seolah-olah ini adalah kediamanmu, A-Yuan?” Yuan hanya tertawa kecil tanpa ingin membalas sindiran sang ayah.

“Yang Mulia Raja, anda bisa beristirahat di kasur itu. Saya akan menyiapkan air hangat untuk anda.” Lan Wangji menurunkan Yuan, setelah memberikan ciuman singkat pada kening anak itu dia berkata, “Temani ayahmu terlebih dahulu, A-Yuan mengerti?”

“Pangeran, kenapa anda begitu sopan pada raja ini. Namun, dengan santainya anda memanggil anak dari raja ini dengan nama kecilnya?” Wei Wuxian berjalan menghampiri Lan Wangji yang membeku di tempatnya.

“Maaf jika pertanyaan saya tidak sopan, apa anda adalah seorang omega? Feromon yang keluar dari tubuh anda terasa sangat manis dan memabukkan.” bisik Wei Wuxian tepat di telinga kanan Lan Wangji.

“Saya adalah Alpha Dominan, yang mulia.” Wei Wuxian mengernyitkan keningnya heran, dia tidak mungkin salah dalam mengenali aroma pria dihadapannya itu.

Wei Wuxian mendekatkan hidungnya tepat pada kelenjar feromon Lan Wangji. Lalu, dengan perlahan dan penuh penghayatan, Wei Wuxian menghirup feromon yang menguar dari tubuh putih itu.

“Raja ini tidak tahu, jika Alpha Dominan kerajaan Gusu memiliki feromon yang sangat manis layaknya omega dari kerajaan Yiling.” tubuh Lan Wangji bergetar hebat mendengar suara rendah milik orang Wei Wuxian.

“Hm… Maaf, bisa anda sedikit menjauh?”

Wei Wuxian tersenyum kecil, bukannya mengambil langkah mundur, dia malah melingkarkan tangannya pada perut Lan Wangji. “Raja ini tidak menyangka jika pasangan takdir dari raja ini adalah seorang alpha dominan.”

Lan Wangji yang sudah tidak tahan dengan suasana yang tercipta, memilih untuk segera menjauh dari Wei Wuxian. “Permisi.”

Wei Wuxian tertawa puas setelah menggoda pangeran kerajaan Lan itu. Dia melirik pada sang anak yang tengah menatapnya dengan tatapan yang … Puas?

“Kan! Ayah teltalik juga pada pangelan! Ayo ayaaahhh lamal pangelan! A-Yuan tidak cabal untuk memanggil pangelan denan cebutan ibu!!”

Sembari melepas pakaian zirahnya, Wei Wuxian menanggapi permintaan sang anak dengan tenang. “Mn, ketika kau sudah bisa bicara dan mengendalikan kekuatanmu dengan benar.”

“AYAAHH!!! ITU CANGATLA LAMAA!!”

Kini yang tersisa di tubuh Wei Wuxian hanyalah hanfu tipis, yang sedikit transparan sehingga otot-otot tubuhnya terlihat. Wei Wuxian menyentil dahi sang anak.

“Apa selama tinggal disini kau tidak membaca peraturan yang tertulis, hum? Jika ini Yiling, ayah akan menghukummu!” Yuan mencebik mendengar perkataan sang ayah.

Selagi menunggu Lan Wangji kembali, Wei Wuxian merebahkan tubuhnya pada kasur putih itu. Dia mendesah lega ketika akhirnya dia bisa mengistirahatkan tubuhnya. Karena selama peperangan berlangsung dan perjalanan ke kerajaan Gusu Lan, dia tidak berbaring sama sekali.

Wei Wuxian melihat sang anak yang sedari tadi berbicara tanpa henti. Pria itu senang melihat sang anak yang terlihat sangat ‘hidup’. Namun, saat ini kondisinya tidak memungkinkan untuk menanggapi ocehan anaknya itu.

Tepat ketika Wei Wuxian hampir terlelap, Lan Wangji memberitahu jika dia sudah bisa membersihkan dirinya. Dengan terpaksa, Wei Wuxian memaksakan dirinya untuk bangkit dan jalan ke kamar mandi.