Extra Chapter 5.0

725 91 40
                                    

Xiao Zhan mendesah panjang ketika lagi-lagi dihadapkan dengan perdebatan tidak antara sang adik dan orang yang dia cintai. Memilih abai, Xiao Zhan menjauh dari keduanya. Belum juga lima langkah Xiao Zhan berjalan dia sudah dicegat oleh dua orang itu.

“Zhan-ge! Berani Zhan-ge melangkahkan lagi, aku perkosa Zhan-ge sekarang.”

“Kali ini aku dukung.”

Xiao Zhan mau tidak mau kembali duduk di tempatnya. Dan kembali melihat perdebatan yang tidak jelas itu. Namun, feromon Xiao Zhan tiba-tiba tersebar liar. Dengan menatap tajam pada pintu masuk. Xie Yun sontak menghentikan perdebatannya dan meringkuk di belakang tubuh Xiao Zhan. Sedangkan Yibo hanya memerhatikan kedua orang itu dengan kebingungan.

Tak lama, muncul sosok pria yang selalu bisa membangkitkan amarah Xiao Zhan. Siapa lagi kalau bukan calon kaisar Ming, Ming Shiying.

“Tidak perlu melepas feromonmu, Zhan. Aku kesini ada keperluan dengan permaisuri.” Wangji yang sedari tadi duduk santai itu mengangkat alisnya. “Katakan.”

“Maaf atas ketidaksopanan putra mahkota ini, Yang Mulia. Apa yang akan putra mahkota ini katakan cukup rahasia. Bisakah kita berbicara dalam ruangan yang lebih tertutup, hanya anda dan saya.”

“Tidak.”

“Tidak ada yang berbicara dengan anda putra mahkota Wei.” tatapan datar Shiying berbeda dari biasanya. Mereka sudah terbiasa bertarung, bahkan sudah sebulan belakangan ini keduanya selalu mengacungkan pedang—ah, tidak maksudnya Xiao Zhan yang mengacungkan pedang dan Shiying hanya mengikuti alurnya.

“Zhan, tetap lah disini.” Wangji memberikan kode pada Shiying untuk mengikutinya dari belakang. Shiying pun patuh, dia mengekori Wangji tanpa melihat kemana pun. Bahkan, sosok Xie Yun yang tengah meringkuk itu tidak terlihat menarik di mata Shiying.

Xiao Zhan yang merasa ada yang aneh pada Shiying memilih bungkam, namun, kini feromonnya sudah tak lagi bergerak liar.

“Tenang lah, A-Yun.” Xiao Zhan membawa Xie Yun ke dalam pelukannya.

“Zhan-ge…”

“Yi, nanti aku jelaskan.”

“Selalu saja begitu.” Yibo menahan air matanya yang siap turun kapan saja. “Sebenarnya, Yibo ini siapa Zhan-ge?”

“Yi, kau tahu jawabannya.”

“TIDAK! AKU TIDAK TAHU. YANG AKU TAHU, HANYA ZHAN-GE YANG SELALU MENYAKITI YIBO!”

“Yi… Bukan seperti itu, sa—”

“CUKUP! KATA SAYANGMU ITU MALAH SEMAKIN MEMBUATKU SAKIT.”

“…”

“Ge… Tenangkan saja kekasihmu itu… A-Yun sudah tidak apa-apa…” cicit Xie Yun dari belakang Xiao Zhan.

“Tidak masalah, itu bisa diurus nanti. Sudah, jangan dilanjutkan.” Xiao Zhan mengelus rambut sang adik dengan sayang.

“BEDEBAH! SIALAN KAU XIAO ZHAN! MAT SAJA KAU BRENGSEK! DASAR PENJAHAT KELAMIN! TUKANG PERGDNSJSVJSGDJJDSJJS”

“Diam!” Xiao Zhan langsung membekap mulut Yibo dengan tangannya, membuat sang adik yang sedari berada dalam pelukannya jatuh menyentuh lantai.

“HUUUEEEEE ER-GE JAHAAATTTT IBUUUUUUUUUU!!!! HUUEEEEEE!!”

Xiao Zhan diserang migrain seketika. Jika dia melepaskan bekapannya, Yibo akan kembali merancau hal yang tidak-tidak. Tapi, jika dia tidak melakukannya, tangisan sang adik akan semakin keras. Demi abu ayahku yang telah menyatu dengan tanah... Tidak bisakah pria malang itu merasakan ketenangan?

“Hentikan drama kalian. Zhan, ikut ibu.” sontak kedua orang itu langsung terdiam. Xiao Zhan bersorak dalam hatinya, ayahnya memang sangat menakjubkan. Meskipun telah menjadi abu, dia masih menyayangi anaknya ini.

Xiao Zhan mengekori sang ibu setelah melepaskan bekapannya dan mendaratkan ciuman pada kening Yibo. “Jangan berbuat ulah.”

Xiao Zhan dan Wangji memasuki ruangan pribadi yang biasanya sang ayah gunakan untuk membahas sesuatu yang bersifat sangat rahasia. Xiao Zhan mengernyitkan keningnya heran, namun, dia memilih sang ibu menjelaskannya.

“Shiying mengatakan jika kaisar Utara akan menyerang kita. Apa yang akan kau lakukan?”

“Memperkuat pertahanan dan mulai memindahkan penduduk ke tempat yang lebih aman.” meskipun masih dilanda kebingungan, Xiao Zhan sangat cepat dalam mengambil keputusan, apalagi jika ini menyangkut dengan kekaisarannya.

“Hm... Tapi, kau akan Rut dalam waktu dekat ini, kan?”

“Benar, tidak masalah. Perang tidak akan pecah dekat-dekat ini. Zhan akan meminta bantuan bibi untuk meramu obat penahan Rut.” jelas Xiao Zhan membuat Wangji menganggukkan kepalanya. “Minta lah untuk Rut yang akan datang.” perintah Wangji tanpa ingin dibantah.

“Dan Zhan, ibu ingin kau menyelesaikan kesalahan pahaman ini agar tidak berkelanjutan. Sebagai kakak yang baik, kau pasti mengerti maksud ibu. Ibu akan mengurus omega-omega itu.” Wangji meninggalkan Xiao Zhan dan Shiying dalam satu ruangan yang hanya ada mereka berdua di dalamnya.

“Zhan… Aku akui aku bersalah karena hampir menodai kesucian Xie Yun. Itu salahku yang tidak bisa menahan godaan dari feromonnya. Aku tidak akan menyangkal tuduhan apapun, karena nyatanya memang aku yang salah. Namun, aku berani bersumpah aku tidak menyentuhnya lebih jauh. Kesuciannya masih terjaga, aku bersumpah dengan nyawaku, Zhan.”

“Dia mengalami trauma.”

“Itu karena…” Shiying kehilangan kata-katanya. Setelah meyakinkan dirinya sendiri, dia akhirnya menceritakan semuanya pada Xiao Zhan. Tentang Xie Yun yang hampir di perkosa hingga akhirnya dia harus melakukan scenting secara paksa pada Xie Yun agar tidak ada lagi alpha yang tergoda oleh feromon manis itu.

Shiying berharap-harap cemas dengan respon Xiao Zhan. Karena, persetujuan Xiao Zhan jelas akan membantunya dalam banyak hal.

“Terima kasih.” Shiying sontak membelalakkan matanya. “Namun, kau harus mendapatkan kepercayaan Xie Yun dengan usahamu sendiri.”

“Tentu! Terima kasih!”

“Jangan percaya diri dulu, bedebah. Kau belum mendapatkan restu dariku.” Shiying hanya tersenyum sambil menganggukkan kepalanya.

“Tidak masalah. Ini sudah lebih dari cukup.” Shiying langsung berlari meninggalkan Xiao Zhan yang seketika merasa menyesal telah memaafkan orang itu dengan mudah.


End.

My Fated Pair [ PDF ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang