Extra Chapter 3.0

689 88 39
                                    

Xiao Zhan terus berlari tanpa tahu arah dan tujuan. Hingga tanpa sadar dia jatuh terperosok ke dalam sebuah sungai yang tak dia sadari.

“AAAAAAAAAA SEETTAAAAANN!!!”

“BO-GEE ITU BUKAN SETAN TAPI SERIGALA!!!”

“HUUUUAAAAAA!!!”

Xiao Zhan hanya termangu memandangi kedua orang yang tengah teriak-teriak tidak jelas dalam wujud serigalanya. Xiao Zhan meloncat ke pinggiran sungai, lalu dia mengibas-ngibaskan bulunya yang basah itu.

“AAAAAAAAAAAA SERIGALANYA LONCAATTT!!! YIBOO GEGE AYO KITA KABUUURRR!!”

“FANXIINGG!! BERLINDUNG DI BELAKANG GEGE SEKARANG!!!”

“TIIDAAAKKKKK!! SERIGALANYA MEMELOTOTI KITA GEEE!!!”

“FANXIINGGG KABUURRR!!! SEKARAANGGGG AAAAAAAAA!!!”

Xiao Zhan mengubah dirinya menjadi manusia kembali setelah kedua sosok itu pergi. Dengan keningnya yang berkerut Xiao Zhan menatap ke jalan setapak yang di lewati oleh kedua orang tadi.

“Mereka kenapa?” tanya Xiao Zhan pada rumput yang bergoyang. Xiao Zhan memerhatikan sekitarnya yang terlihat sangat asing di matanya. Dia tahu jelas jika tempat dia berdiri sekarang bukan berada di Yiling.

Oleh karena itu, Xiao Zhan memutuskan untuk menelusuri wilayah itu. Tepat kita kakinya hendak melangkah, Xiao Zhan mendesis sakit. Ketika dia menunduk, terlihat ada beberapa luka di kakinya yang mungkin saja tercipta tanpa dia sadari beberapa waktu yang lalu.

Dengan langkah yang sedikit tertatih, Xiao Zhan mengikuti jejak terakhir yang dilewati oleh kedua orang tadi, yang kalau tidak salah bernama Yibo dan Fanxing.

Hingga tibalah Xiao Zhan pada sebuah pemukiman penduduk. Disana, Xiao Zhan melihat beberapa warga tengah membawa tombak, panah dan beberapa benda tajam lainnya. Xiao Zhan dan para warga berikut dengan kedua orang yang dia lihat tadi tengah saling bertatapan.

“KAU! KAU PRIA TAMPAN! APA KAU TADI MELIHAT ADA SERIGALA?! KAU TIDAK KENAPA-KENA—AAAA TIDAAKK DIA DISERANG OLEH SERIGALA PUTIH TADI! TIDAAKKK!! KEMARI KAU PRIA TAMPAN AKU AKAN MENGOBATI MU!”

“YIBO JANGAN TERIAK! KAU MEMBUAT TELINGA KAMI PENGANG!”

“KAU JUGA BERTERIAK, DASAR NENEK LAMPIR!”

“YAK! KEMARI KAU SETAN KECIL!”

Xiao Zhan yang masih memproses keadaan dibuat semakin kebingungan melihat tingkah pemuda bernama Yibo dan seorang wanita yang dipanggil nenek lampir, keduanya tengah saling kejar-kejaran dengan mengelilingi Xiao Zhan.

Dan entah apa yang terjadi, adegan berikutnya adalah Xiao Zhan jatuh terlentang dengan tubuh pemuda bernama Yibo yang tengah menindihnya. Seketika semuanya menjadi hening, suara hewan-hewan malam pun sudah tak lagi terdengar. Sedangkan Xiao Zhan tengah menatap pemuda di atasnya dengan datar dan pria diatasnya tengah melemparkan tatapan polosnya.

“Lucu…”

“Ekhem! Uhuk! Uhuk!”

“AAAAA MATAKUUU!!”

“… Kau tampan! Aku suka, hehehe!”

Xiao Zhan memejamkan matanya dan memalingkan wajahnya. Dia mengatur nafas dan detak jantungnya yang tiba-tiba memburu itu. Namun, seakan tidak mengetahui kondisi Xiao Zhan yang membahayakan, pria di atasnya malah semakin menempel tubuhnya dan tangannya tengah asik bermain pada area bibirnya lebih tepatnya pada titik hitam di bawah bibirnya itu.

Xiao Zhan menahan nafasnya dan mengepal kedua tangannya erat ketika tubuh mereka semakin menempel. Hingga Xiao Zhan merasa area selatannya tengah memberontak ingin keluar. Jika saja tidak ada orang yang menarik pria diatasnya itu, mungkin saat ini Xiao Zhan sudah gelap mata dan balik menindih pemuda itu lalu menyerangnya dengan kasar.

“Yibo! Apa-apaan kau, hah?! Kenapa kau melakukan tindakan tak senonoh di hadapan kami?! KAU BAHKAN TIDAK MENGENAL ORANG YANG KAU TINDIH ITU ANAK NAKAL!”

“Hehehe, khilaf, pa. Bukan salah Yibo juga! Salah dia kenapa dia gak memberontak?! Lagi, kenapa wajahnya sangat tampan?! AAAAA TIDAAAKKKK YIBO INGIN MENCIUM TAHI LALATNYA ITU!! LEPASKAN YIBO PAA!! YIBO INGIN MENCIUMNYA!”

“DASAR SINTING! TAO BAWA ADIKMU PERGI DARI SINI SEBELUM AYAH CINCANG HALUS TUBUHNYA YANG TIDAK SEBERAPA ITU!”

“HEH! PAK TUA! DUDA JELEK! TUBUH ANAKMU INI SANGAT SEKSI DAN ITU TERBUKTI DENGAN BOKONGDBSKBSHDJSKSJDJJDSK—” Tao langsung membekap mulut Yibo dan menyeret paksa tubuh Yibo agar menjauhi keramaian itu.

Sedangkan wajah Xiao Zhan sudah merah sempurna karena ucapan vulgar Yibo. Belum lagi dia teringat bentuk tubuh dari pemuda itu saat pemuda itu tengah menindihnya.

“Bagaimana bisa tubuh seperti itu dibilang tidak seberapa? Bahkan lekuk tubuhnya tidak kalah dengan ibu dan ketiga omegaku.”

Ya, Xiao Zhan terverifikasi mulai gila. Xiao Zhan bulol era coming soon.


End.

My Fated Pair [ PDF ] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang