19. Cerita

1.1K 47 0
                                    

Setelah selesai acara makan-makan mereka semua masih asik berbicara di halaman belakang vila ini menikmati pemandangan yang menghamparkan pemukiman yang jika malam akan menampilkan city light yang indah karena vila ini berada diatas perbukitan. Tapi semaki malam udara di villa ini semakin dingin sehingga mereka semua berencana untuk pindah mengobrol di dalam.

Semua bergotong royong untuk membereskan meja dan alat-alat bekas makan mereka, agar besok pagi tidak perlu membereskan apapun lagi.

Mereka membereskan semua itu dengan canda tawa yang tiada henti sampai semua dikagetkan oleh suara Marsel yang berteriak dan bergidik geli karena melihat ada belalang loncat ke atas meja, serangga seperti itu jelas sangat wajar berkeliaran disini, karena suasananya masih asri.

Tapi sepertinya Marsel sangat membenci serangga itu, dia langsung bereaksi panik dan menjauh. Melihat hal itu membuat semua orang yang tadi terkejut jadi tertawa. Lalu Diky yang memang jahil, jadi memiliki ide untuk menggoda Marsel dengan menangkap belalang itu untuk menakut-nakuti Marsel.

Ketakutan Marsel menjadi terlihat sangat lucu dianatara mereka. Claudia juga ikut tertawa sambil membereskan piring melihat tingkah mereka yang seperti anak kecil saling kejar. Setelah piring terkumpul Claudia berjalan untuk menuju ke dapur, dia berjalan di pinggir kolam berenang karena meja tempat mereka makan dekat dengan kolam renang.

Tapi saat Claudia berjalan, Marsel menjadi sangat panik karena belalang yang Diky pegang benar-benar meloncat ke arahnya dan singgah pada bajunya.

Dengan ketakutan nya, Marsel bergerak dan berlari tidak tentu arah sehingga dengan kencang Marsel menabrak Claudia yang sedang membawa piring cukup banyak. Hingga Claudia terdorong cukup kencang oleh tubuh Marsel yang besar, sehingga jatuh ke dalam kolam berenang sehingga menimbulkan suara air dan pecahan piring yang membuat semua orang yang ada disana terkejut.

Marsel yang jatuh didekat kolam juga sangat panik melihat Claudia jatuh ke kolam berenang. Claudia jatuh ke dalam air yang ternyata cukup dalam, Claudia sangat panik saat kakinya tidak bisa menyentuh dasar kolam. Claudia tidak bisa berenang dan memiliki pengalaman buruk tentang air. Dengan tubuh yang sulit untuk naik kepermukaan, semua orang yang ada di sana masih terkejut dengan situasi ini. Tapi tanpa diduga dengan cepat Hasan langsung menceburkan dirinya dan membantu Claudia untuk berenang ke pinggir.

Claudia sangat syok, Hasan memegang pinggang Claudia dan membantu tubuh gemetar Claudia untuk naik ke atas. Di atas Candra, Laras dan Anggi membantu mengangkat Claudia.

Claudia menangis dia sangat takut, di pinggir kolam, setelah Claudia naik, kemudian Hasan juga naik kepermukaan dan memeluk Claudia yang ketakutan.

Claudia tidak bisa berpikir apapun selain membalas pelukan Hasan dan menangis disana, dulu saat masih kecil Claudia punya trauma tentang air karena pernah tenggelam dan hampir mati di kolam berenang. Jadi sampai sekarang Claudia tidak bisa berenang dan tidak mau berenang, sangat ketakutan.

"Ka! Kakak gapapa?" Bayu dengan panik berjongkok didekat Claudia dan Hasan yang masih berpelukan Hasan masih mencoba menenangkan Claudia.

Semua yang berada disana pun hanya terdiam melihat aksi Hasan, dengan pandangan yang berbeda-beda.

"Claudia maaf, sumpah gue gak sengaja. Gue tadi takut setengah mati sama belalang." Marsel juga terlihat sangat bersalah kepada Claudia.

Perlahan Claudia mulai tersadar dari rasa takut dan paniknya, sehingga dia mulai menyadari bahwa saat ini dia tengah memeluk Hasan sambil menangis didepan banyak orang disini yang sedang menatapnya.

Claudia kemudian mendorong tubuh Hasan pelan dan mulai menjauhkan dirinya.

"Gue gapapa." Claudia menjawab ucapan Marsel dengan suara yang lemah dan pelan.

Belum Usai (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang