Belum Usai (Lengkap)

57. Rencana Panji

Hasan mengantar Claudia kembali ke Kosannya kemudian Hasan menyeuruh Bayu menjemput Claudia dan mengantarnya pulang ke rumah orangtua mereka untuk sementara selama masalah dengan Panji belum selesai. Hasan menyuruh Claudia untuk menghindari Panji sementara waktu.

Pada awalnya Hasan yang berniat mengantar Claudia ke rumah orang tuannya tapi Clauida tidak mengijinkan hal itu karena Claudia ingin semuanya jelas dulu, baru mulai kembali mendekatkan Hasan dengan orang tuanya. Sekarang bukan waktu yang pas menurut Claudia untuk orang tuanya tahu kedekatan dirinya dengan Hasan.

Dia juga belum benar-benar bilang kepada orang tuannya tentang masalahnya dengan Panji. Tapi sepertinya nanti jika dia pulang, dia akan bilang ke orang tuannya bahwa dia memang sedang ada masalah dengan Panji tapi tidak akan membicara detailnya karena tidak ingin membuat orangnya khawatir.

Bayu menjemput Claudia dengan sebuah mobil, saat Claudia bertanya tentang mobil itu Bayu bilang mobil itu punya Hasan yang jarang dia pakai dan mengijinkan Bayu untuk menggunakannya.

Sebelum Claudida dan Bayu benar-benar pergi, Hasan menyuruh Bayu untuk mengantar jemput Claudia kerja dan mewanti-wanti Claudia agar tidak bertemu dengan Panji tanpa dirinya. Setelah berpamitan dengan Hasan, Claudia dan Bayu mulai pergi meninggalkan Hasan.

beberapa menit perjalanan sudah berlalu, didalam mobil ini hanya diisi oleh suara alunan musik yang diputar Bayu. Mereka berdua tidak ada yang berinsiatif untuk memulai pembicaraan.

Sampai Bayu yang mulai bosan dengan keheningan ini kini memulai pembicaraan. "Kak, Aku udah tahu masalah kakak sama Mas Panji. Aku setuju banget kalau Kakak membatalkan pertunangan itu. Asal kakak tahu, aku rasanya mau pukulin Mas Panji saat tahu dia hampir berbuat hal buruk ke kakak." Claudia dapat melihat emosi dalam ucapan Bayu kepda Panji.

"Kamu jangan bilang-bilang dulu sama Mama dan Ayah, tentang apa yang kakak alami, Kakak gak mau bikin mereka khawatir. Aku dan Hasan mau semuanya jelas dulu, aku mau lihat bagaiamana Panji akan bertindak."

"Iya tenang aja, aku gak akan bicara macam-macam kalau gak disuruh Kakak. Tapi aku seneng berkat kejadian ini kakak jadi dekat lagi dengan Bang Hasan."

"Kata kamu gimana kalau Kakak sama Hasan lagi ?"

"Aku setuju, asal kakak tahu ya Bang Hasan tuh sebaik itu gak cuma pas kalian pacaran tapi setelah ikalian putus dia masih mau bantu aku apapun itu. Dia gak baik cuma karena jadi pacar kakak, dia baik karena memang dia orangnya seperti itu"

"Kalau gitu kamu doain kakak semoga memang berjodoh dengan Hasan."

"Kalau itu pasti." Percakapan mereka selesai.

*****

Sesampainya dirumah orang tua Claudia, ibunya langsung memberondong Claudia dengan berbagai macam pertanyaan.

Claudia berusaha menjelaskan dengan perlahan dan bilang bahwa dia memang bertengkar dengan Panji.

Saat akan tidur Claudia juga sempat mengirim pesan kepada Panji agar tidak usah menjemputnya.

Claudia juga mengirimi Panji pesan yang panjang bahwa dia akan memikirkan kembali tentang hubungan ini, dan keputusannya tadi tercipta karena dirinya merasa berada dalam tekanan. Claudia meminta waktu, dan dia bilang ingin mengatur kembali waktu untuk bertemu, dan membicarakan kembali semuanya."

Setelah mengirim pesan itu Claudia Claudia tidur bersama adik perempuannya. Hari ini cukup berat untuk Claudia perasaanya seakan dicampur aduk dalam satu waktu.

Claudia berharap dirinya dan Hasan dapat menemukan jalan keluar dari masalah ini. Clauida juga sangat berharap Hasan segera menemukan bukti bahwa Panji memang masih bermain belakang dengan Luna, karena jika tidak, Claudia tidak memilik pembelaan yang tepat untuk dirinya pada keluarga besar Panji tentang pembatalan pertunangan ini.