47. Video Malapetaka

1.5K 90 7
                                    

Hari yang sangat dinanti oleh Claudia akhirnya datang juga, sekarang sudah hari rabu dan pagi ini Claudia tidak bekerja dengan alasan izin karena memiliki kepentingan, berhubungan Claudia orangnya memang jarang bolos  jadi izin seperti itu untuk Claudia tidak dipermasalahkan.

Sedari pagi Claudia sudah bersiap dengan semangat, Claudia sangat memikirkan bagaiaman penampilannya nanti, karena menonton acara festival musik seperti ini pasti akan sangat ramai dan berdesakan.

Claudia membutuhkan baju yang nyaman dan riasan cukup tahan lama. Biar selalu cetar dari pagi sampai sore nanti. Pakai yang dipilih Claudia adalah baju crop top yang dilapisi kemeja yang jika panas bisa dibuka dan kalau hujan dan dingin bisa dipakai, dilengkapi dengan celana losepant yang memiliki bahannya nyaman dan juga sepatu yang nyaman untuk dipakai berdiri lama.

Tidak lama dari Claudia yang selesai bersiap Panji juga sudah datang menjemputnya.

Claudia dengan semangat memasuki mobil Panji.

"Kamu cantik hari ini Di." Panju menatap Claudia dengan tatapan kagum.

"Makasih, Mas Panji juga ganteng. Mas Panji tahu aku kebih suka Mas pake baju santai kaya gini, kelihatan lebih  ganteng menurut aku." Dengan sedikit malu Claudia mengucapkan kata itu dengan jujur. Karena Panji memang orang yang selalu memakai baju rapi, seperti kemeja dan baju formal. Panji jarang sekali memakai kaos dan celana pendek santai jika memang tidak sedang dirumahnya.

"Kepercayaan diri aku meningkat abis dipuji sama kamu kaya gini." Panji menanggapi ucapan Claudia dengan senyum yang mengembang.

"Mas Panji memang harus percaya diri, karena Mas tuh ganteng mau pake baju gimana juga."

"Kamu juga Di, cocok aja pake baju apapun."

"Udah ah, kenapa malah jadi saling puji kaya gini. Sekarang mending kita cari sarapan dulu sebelum ketempat festivalnya."

"Iya kamu bener. Sekarang kamu mau sarapan Apa?"

"Gimana kalau lontong sayur?"

"Yaudah ayo nanti kita cari yang jualan lontong  sayur."

"Iya." Sambil mereka mencari penjual lotong sayur, Claudia dan Panji mulai mengobrol dengan santai, tentang festival itu.

Pagi ini Panji da Clauida mengawali semuanya dengan sarapan bersama dengan sedikit perbincangan. Kemudian setelah lumayan siang Claudia dan Panji pergi menuju ke tempat acara berada dan mulai menukarkan tiket.

Area sekitar festival musik ini sudah cukup ramai, dari awal mereka sampai Panji tidak pernah melepaskan gengaman tangannya pada Claudia.

Setelah sudah menukar tiket Claudia dan Panji mulai berjalan di sekitar festival ini menikmati suasana yang ada disini sebelum acara dimulai. Mereka bahkan sempat berfoto di beberapa tempat yang memang khusus area foto.

Acara sebentar lagi akan dimulai, Claudia dan Panji mulai memasuki area dekat panggung, acara musik ini sangat menyenangkan, Claudia dan Panji cukup menikmati suasana ini, mereka berdua hanyut dalam musik yang menjadi lagu kesukaan Claudia.

Saat musik yang mengalun adalah musik yang energik, para penonton mulai sedikit tidak terkendali ada yang melompat dan menari hal itu membuat Claudia beberapa kali sempat terdorong kedepan. Tapi untung saja Panji selalu melindunginya dengan merangkul bahu Claudia. Mencoba untuk menjauhkan Claudia dari orang-orang yang suka mendorong dan brutal.

Menonton acara musik seperti ini memang bukan kali pertama untuk Claudia karena dulu Hasan sering sekali mengajak Clauida menonton acara musik seperti ini. Jadi hal seperti ini memang sudah menjadi hal yang biasa.

Belum Usai (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang