Info dulu ya!!
Sebenarnya sebelum masuk ke bagian ini ada bagian yang aku upload di Karyakasa. Tentang malam panas yang dilakukan Hasan dan Claudia setelah pembicaraan mereka. Kalaupun memang gak mau baca yang di Karyakasa juga gapapa sih gak berpengaruh banget sama kelanjutan dari cerita ini. Tapi siapa tahu kalian penasaran gimana mereka ekhmm.. yak boleh ke Karyakasa langsung. Linknya ada si papan pengumuman aku. Silahkan ramaikan.****
Pagi ini Claudia merasa tubuhnya sangat pegal dan tidak nyaman di bagian bawah miliknya, Claudia yang memang belum sepenuhnya sadar dari rasa ngantuk hanya bergerak tidak nyaman di ranjang yang terasa asing untuk Claudia.
Merasakan pergerakan disampingnya, Hasan mulai membuka matanya dan melihat Claudia yang sepetinya tidak nyaman dalam tidurnya.
Hasan terdiam dia masih mencerna semuanya dan mulai teringat akan kegiatan panas mereka semalam, dia tidak menyangkan bahwa semua itu nyata dan saat ini disampingnya ada Claudia yang tidak memakai apapun di dalam selimut yang sedikit tersingkap dan menampilkan buah dadanya.
Sungguh pemandangan pagi yang begitu indah untuk Hasan, karena gemas melihat semua itu Hasan tidak tahan untuk tidak membawa Claudia kedalam pelukannya. Hasan saat ini dapat merakan kulit lembut milik Claudia, membuat miliknya menjadi kembali aktif.
Merasakan seseorang yang tengah memeluknya dan sensasi yang asing pada tubuhnya Claudia mulai bangun dan betapa terkejutnya saa dia membuka mata yang pertama Claudia lihat ada dada bidang tanpa baju milik Hasan.
Dengan sedikit kaget, Claudia mendorong dada itu dan memundurkan tubuhnya sambil menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang tadi terekspos.
Claudia langsung kehilangan rasa kantuknya dan mengingat semua kejadian semalam, wajahnya langsung memerah dan dia sungguh sangat malu menatap Hasan.
"Selama pagi Odi. Tidur nyenyak semalam?" Suara khas bangun tidur milik Hasan membuat perasan Claudia tak menentu. Pikirannya masih dipenuhi kejadian semalam.
"Iya." Dengan pelan Claudia menjawab itu dia mengencangkan penggangan pada selimut, dia masih tidak menyangka dirinya akan berada di ranjang Hasan dengan keadaan yang tidak memakai sehelai benangpun. Belum lagi sekarang semuanya berbeda, Claudia bukan perawan lagi dia sudah menyerahkan semuanya pada Hasan semalam.
"Semalam sungguh luar biasa bukan?" Hasan mengucapkan hal itu dengan santai disertai senyum penuh arti yang dia berikan kepada Claudi yang saat ini masih merasa canggung.
"Hasan gak usah bahas yang semalam aku malu." Caludia masih tidak berani menatap Hasan dan mencoba untuk merapatkan selimutnya.
"Kenapa malu? Itu selimut gak perlu dipegang kenceng kaya gitu. Dia gak akan kabur. Lagi pula gak perlu menutupi apapun dari aku, aku udah lihat semuanya."
"Hasan, pokoknya aku gak mau kamu bahas yang semalem. Sekarang aku butuh waktu untuk mandi kamu bisa pergi dari kamar ini dulu gak." Sungguh saat ini Claudia ingin memperbaiki penampilannya yang entah bagaiaman sekarang di depan Hasan.
"Gak mau mandi bareng?"
"Hasan!" Claudia sedikit meninggikan nada bicaranya dan menatap ke arah Hasan.
"Oke, aku paham kamu butuh waktu. Tapi sebelum aku ke luar ada yang perlu dibantu gak? Kamu bisa jalan? Masih sakit gak di bagian itu."
![](https://img.wattpad.com/cover/356368547-288-k590318.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Belum Usai (Lengkap)
SpiritualUPDATE SEMINGGU DUA KALI !!! Disini ada yang udah baca Too good to be (true) Dominan gak? Kalau pernah baca, berarti udah kenal dong sama sosok Hasan. Dia sempet beberapa kali muncul dicerita Dira Dan Satria. Nah untuk kali ini aku akan menceritakan...