Pertandingan futsal akhirnya selesai dan berakhir dimenangkan oleh anak teknik lagi, para pemain berjabat tangan untuk mengakhiri permainan dengan damai.
Setelah itu para pemain berjalan ke pinggir lapangan dimana pacar dan orang terdekat mereka menunggu, Anggi menghampiri Candra dengan semangat, semua pemain saat ini berdiri di pinggir lapangan.
Anggi memberi selamat ke Candra, begitupun pacar-pacar para pemain yang ikut menyemangati sedari tadi.
Entah kenapa Claudia juga ikut senang melihat kemenangan mereka. Tadi adalah pertandingan yang cukup seru untuk di tonton. Saat ini Claudia ditempatnya memperhatikan yang lain bercanda dan mengobroln setelah sebelumnya mengucapkan selamat ke mereka semua.
Saat Claudia sedang memperhatikan mereka semua, pandanganya bertemu dengan Hasan sebelum kemudian Claudia memutus pandangan itu.
Melihat Claudia yang berdiri agak jauh dari perkumpulan para pemainan yang sedang duduk beristirahat sambil mengobrol.
Membuat Hasan tergerak untuk menghampiri Claudia.Hasan kini duduk di dekat Claudia."Seru gak pertandingannya?" Hasan mencoba memulai topik pembicaraan.
"Seru, tim lo keren."
"Iyalah, kita hampir gak pernah kalah." Hasan mengucapkan itu dengan wajah jumawanya.
"Ngomong-ngomong kaki lo gapapa diajak lari-larian gitu? Bukannya kaki lo baru sembuh." Selama pertandingan Claudia sempat kepikiran tentang kaki Hasan, dia ngilu sendiri takut kakinya Hasan tertendang pemain yang lain.
"Kaki gue udah sembuh kok, jadi tenang aja."
"Oh gue ngilu aja liatnya."
"Aman kok." Hasan menggerakkan kakinya untuk meyakinkan Claudia bahwa memang kakinya sudah sembuh.
"Iya gak perlu di gerakkin gitu, gue percaya." Hasan terkekeh mendengar ucapan Claudia yang terlihat ngilu melihat Hasan menggerakkan kakinya.
"Heyy kalian berdua, ngapain duduknya jauh banget. Gabung lah sini." Ersa mengajak Hasan Dan Claudia untuk mendekat dengan yang lain.
"Iya pacaran terus." Salah satu temennya Hasan yang lain juga ikut nyeletuk berbicara.
"Duduk sana yuk." Hasan menarik tangan Claudia untuk mendekat ke arah yang lain.
Claudia hanya pasrah mengikuti Hasan yang menariknya untuk mendekat.
"Sini gabung, lo pacarnya Hasan ? Baru tahu gue dia udah ada pacar?" Salah satu teman Hasan langsung memberikan pertanyaan kepada Claudia saat dia baru saja mendekat ke tempat mereka berkumpul. Hasan menyuruhnya untuk duduk di dekat Anggi.
"Gue temennya Anggi." Claudia langsung menjawab pertanyaan itu.
"Temen Anggi, tapi gandengannya sama Hasan." Claudia langsung merutuki Hasan, kenapa lagi tadi dia menggandeng tangannya sehingga menimbulkan kesalah pahaman.
"Emang temenan gak boleh gandengan?"
"Ya boleh sih, tapi kenapa gak pacaran aja."
"Mulut lo gampang banget ngomongnya."
"Ya emang ngomong mah gampang. Btw lo siapa namanya?"
"Claudia."
"Claudia hati-hati ya sama Hasan dia udah memakan banyak korban."
"Bacot lu Fi, sembarangan banget kalo ngomong, main korban-korban aja, emangnya gue apaan."
"Ya gue cuma mau kasih arahan, supaya dia bisa memproteksi dirinya."
"Proteksi tuh mulut lo."
"Emang Lutfi kalau ngomong suka gak difilter. Seharusnya lo bisa jaga imej temen lo lah Fi. Walaupun memang kenyataannya gitu. Setidaknya tutupin lah di depan gebetannya ini."
![](https://img.wattpad.com/cover/356368547-288-k590318.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Belum Usai (Lengkap)
Tâm linhUPDATE SEMINGGU DUA KALI !!! Disini ada yang udah baca Too good to be (true) Dominan gak? Kalau pernah baca, berarti udah kenal dong sama sosok Hasan. Dia sempet beberapa kali muncul dicerita Dira Dan Satria. Nah untuk kali ini aku akan menceritakan...