Happy Reading
***
"Makan dagingnya, Nak."
Faizan melirik Safira sambil tersenyum. Cowok itu beralih menatap sahabatnya yang sedang manyantap makanan.
"Nambah lauknya, jangan cuman ambil itu," sahut Arfa yang tertuju untuk Faizan. Pria itu melihat sahabat cucunya hanya mengambil sayur daun hijau.
Faizan bergerak canggung. Apa yang harus dia lakukan sekarang? Kenapa juga ini Gavy hanya diam tidak membantu ngomong kepada mereka.
"Kamu nggak suka daging kambing?" tanya Safira.
Gavy menyelesaikan kunyahannya, lalu menenggak air putih. "Dia nggak makan daging merah, Nek," balas Gavy sambil melirik sahabatnya sekilas.
"Loh kenapa?"
"Dia punya penyakit jantung," jelas Gavy. Hal itu membuat orang yang berada di sana menghentikan pergerakannya. Safira menatap kasihan kepada sahabat cucunya itu.
Faizan hanya diam dan memilih melanjutkan makannya.
"Kenapa kamu nggak bilang, Vin? Kan bisa nenek masakin makanan yang lebih sehat," ucap Safira melihat Gavy dengan tatapan tajam.
"Gak papa Nek, ini juga udah makasih banyak." Faizan yang merasa tidak enak pun mengeluarkan suaranya.
"Jangan kapok, ya?" balas Safira dengan senyuman lebarnya. Safira salut dengan sahabat Gavy ini. Dia mengetahui banyak hal tentang remaja itu dari cucunya.
Gavy bangkit dari duduknya untuk menyimpan piring kotor. Namun, suara Arfa membuat dia mengurungkan niatnya.
"Biar nenek aja, kamu duduk sampai semuanya selesai," ucap Arfa sambil meminum air putih yang sudah disediakan.
Gavy mengangguk antusias seraya duduk kembali.
"Habis ini, jangan kemana-mana dulu! Kita shalat isya berjamaah." Arfa melihat Gavy dan Faizan bergantin. Dua remaja itu sontak menganggukkan kepalanya secara bersamaan membuat Safira merasa gemas.
***
"Vy...."
Zayden mencoba menepikan mobilnya saat mendengar lirihan dari cewek yang sedang tidur di jok samping.
"Sha?" panggil Zayden lembut.
Tidak ada sahutan. Mungkin cewek itu kelelahan akibat dia membawanya keliling kota. Pikirnya. Dengan perlahan, Zayden melajukan kembali mobilnya agar segera sampai di rumah Esha.
"Kok gue sakit ya, Sha?" gumam Zayden yang masih fokus menyetir. "Beruntung banget Gavy bisa dicintai cewek sebaik en sehebat lo." Zayden terkekeh pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nimbostratus || Garavy [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction"Dan kalo lo suka matahari, gue bakal jadi awan putih yang berada di bawah sinar matahari." -Ervin Garavy Albirru. Awan yang mendung dan sering mengeluarkan hujan, yaitu awan yang tidak pernah cerah. Nimbostratus, awan berwarna kelabu gelap yang t...