46. Perdebatan

161 16 1
                                    

Adnan
Kenapa cewek kebanyakan suka
sama cowok Fiksi?

Raymond
Gak tau gue.
Padahal kan mereka gak nyata.

**

Tertampar, terjungkal, tapi gak sadar🤏🏻🤗

***

HAPPY READING!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING!!!

***

"Zara gagal nikah."

Gavy menatap heran ke arah sahabatnya. Raymond sudah menduga kalau omongannya barusan dapat mengundang penasaran Gavy.

Raymond mengangguk guna meyakinkan sahabatnya. "Laki-laki yang mau nikahin Zara kabur gitu aja pas hari dimana mereka akan menggelar pernikahannya." Raymond mengembuskan napas berat.

Gavy menaikkan sebelah alisnya sambil menatap Raymond curiga. "Lo kagak apa-apain cowoknya, kan?" tanya Gavy.

Raymond Membelalakkan matanya kaget saat mendengar pertanyaan Gavy. "Yang bener aja, lo! Gue gak sejahat itu, ya!" tegur Raymond.

"Ya, kan bisa aja lo ngancem tu cowok biar mereka gak jadi nikah," kata Gavy seraya menyandarkan tubuhnya di tembok.

"Dengerin gue nih, Gav. Meskipun gue suka sama Zara. Gue gak bakal senekat itu lakuin hal yang merusak kebahagiaan dia. Itu mah cowoknya aja spek setan," jelas Raymond dengan kekesalan yang menguasai dirinya.

Gavy melihat raut wajah Raymond sekejap. Terdapat keseriusan yang tersemat di wajah sahabatnya itu.

"Terus? sekarang lo mau deketin dia lagi?. Kok gue gak yakin kalau dia bakal buka hati buat lo, trauma-nya pasti besar banget."

Raymond menatap Gavy dengan tatapan tajam. "Lo bukannya dukung gue, Gav. Inget, ya! Gue bakal usahain secara pelan-pelan agar Zara bisa buka hati lagi. Gue bakal buktiin kalau cowok itu nggak semuanya sama," balasnya.

"Terus gimana sama cewek-cewek yang lo suka di sekolah?"

Raymond tertawa remeh. "Gue gak betul-betul suka sama mereka. Gue deketin mereka karena gue gabut."

"Lo stres, Mon," balas Gavy. "Tapi!" Gavy mengubah posisinya mendekat ke arah Raymond. Cowok itu menunjuk wajah sahabatnya dengan tatapan yang sulit dibaca.

"A-apa, lo?!" sarkas Raymond yang refleks memundurkan kepalanya.

"Lo beneran suka sama Zara?" Raymond mengangguk.

"Serius sama dia?" Raymond kembali mengangguk.

"Bagus! Lo harus janji sama gue kalau lo bakal berhenti mainin cewek!" Gavy menoyor kepala Raymond menggunakan jari telunjuknya lalu menjauh dari cowok itu.

Nimbostratus || Garavy [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang