4.Smara✔️

451 52 9
                                    

"Luas samudra, dalamnya lautan itu tak bisa menggambarkan akan kerinduanku terhadap kalian."
-Naresha Kyra Maheswari

"-Naresha Kyra Maheswari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

***

Dua hari setelah kejadian yang membuat Faizan masuk rumah sakit akibat ulah Bara, mereka kembali ke sekolah seperti biasanya.

Siang ini, enam orang cowok tengah berada di kantin. Sebelum menuju ke sekolah, mereka bertemu dengan Bara dan teman-temannya di pertigaan jalan menuju SMA Ganesa. Bara, cowok itu menunjukkan tatapan permusuhannya, berbeda dengan Gavy yang menunjukkan wajah datarnya. Namun, sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Gavy melajukan kembali motornya yang langsung diikuti oleh sahabat-sahabatnya.

Kecanggungan kini melanda keenam cowok itu. Di antara mereka tidak ada yang membuka suara yang biasanya Raymond dan Adnan selalu rusuh, kini mereka hanya lirik-lirikan dengan ratusan pertanyaan di kepalanya.

"Zan, kenapa lo?" tanya Sakya menghancurkan keheningan.

Sakya melihat Faizan tidak seperti biasanya. Ia merasa ada yang di sembunyikan oleh sahabatnya itu.

"Hm," sahut Faizan dan menjeda bicaranya. "Gue gak papa, kenapa emangnya?" lanjutnya seraya mengangkat satu alisnya.


"Gue liat dari tadi lo bengong mulu Zan, ada masalah lo?" Raymond ikut bersuara, sedari tadi ia hanya fokus memakan mie goreng.

"Iya. Lo punya masalah? cerita aja ke kita. Dengan lo kayak gini gue kaya merasa gagal jadi sahabat lo," timpal Razzen.

"Kita udah kenal lebih lima tahun, Zan. Selama itu kita menjalin persahabatan, lo masih nggak percaya sama gue?" Gavy menatap Faizan tidak suka.

"Gak usah dipikirin lah soal Ara. Cari cewek lain banyak, Zan," ucap Adnan cengengesan.

"Dah gue bilang, gue gak papa. Gue cuman gak enak badan doang," bohongnya.

"Yasudah, kalo lo belum siap buat cerita seenggaknya itu bakso, lo jangan diaduk terus. Kalo gak mau buat gue aja," celetuk Adnan ketika melihat Faizan sedari tadi hanya mengaduk-aduk baksonya.

"ANJERRR!! EMANG LO GAK KENYANG? LO UDAH ABIS 2 PIRING NASI GORENG, BEGEE!!" teriak Raymond menggeleng gelengkan kepalanya.

Sakya terperanjat kaget mendengar teriakan Raymond. Kini kupingnya harus makan siang dengan teriakan Raymond.

Nimbostratus || Garavy [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang