Seorang siswi perempuan melangkah memasuki kawasan Sma AIS. Matanya mengedar ke seluruh penjuru lapangan yang lebar tersebut.
Terdapat banyak dekorasi dan juga ada sebuah tenda, dan panggung. Disisi-sisinya pula terdapat beberapa stan makanan. Jumlahnya tidak terlalu banyak, hanya 20 stan makanan dan 10 stan minuman.
Orline menelan salivanya kasar. Sesuai dugaannya, banyak sekali yang memakai baju yang sangat mewah, dan bahkan terbuka.
Yah, seharusnya ia tak perlu terkejut. Karena, ini bukan yang pertama kalinya ia melihat semua ini di sekolah. Karena disetiap tahun, acara pentas ini dilaksanakan.
Dengan sebuah dress yang dibelakang punggungnya terbuka dan juga rambut yang diikat dua, Orline berjalan layaknya model. Kali ini, ia ingin meninggalkan kesan yang baik untuknya.
Sekolah sudah sangat ramai, padahal jam baru menunjukkan pukul 07.15. Orline kembali mengedarkan pandangannya ke lapangan untuk mencari keberadaan Helcia.
"Apa Helcia di kelas?" gumamnya.
Tiba-tiba saja, banyak orang yang memberhentikan langkahnya dengan menatap pintu gerbang utama. Orline menaikan satu alisnya keatas, lalu ia melihat kebelakangnya.
Ternyata, terlihat tiga perempuan tengah berjalan bak model dari gerbang sekolah. Dengan outfit yang sangat bisa dibilang sangat bagus, apalagi perempuan yang berjalan ditengah, itu adalah Nazwa.
Nazwa, dia memakai sebuah baju berwarna putih yang lumayan terbuka. Orline akui, orang itu memang sangatlah cocok untuk menjadi seorang model.
KAMU SEDANG MEMBACA
Radexs Gang [END]
Teen FictionRadexs Gang, bukan geng motor, ataupun mafia. Mereka hanyalah kumpulan remaja yang memiliki tujuan untuk saling menolong dan melindungi. Tugas mereka adalah menyelesaikan misi yang diberikan lalu sebagai gantinya, mereka bebas meminta satu permintaa...