Baik Gu Ling Yun dan Shen jie yu terkejut. Shen jie yu memberinya tatapan halus.
Gu Ling Yun: ....
Ia benar-benar tidak bisa menebaknya. Kenapa Kaisar mendadak datang lagi?
Setelah Xiao Yu Heng masuk dan mengambil tempat duduknya, Shen jie yu maju selangkah dan berkata dengan suara lembut yang kedengaran selembut air yang dipercikkan, "Selir ini memberi salam kepada Kaisar."
Xiao Yu Heng melihat Shen jie yu yang berdiri di samping dan mengerutkan kening tanpa disengaja, "Kenapa kau ada di sini?"
"Menjawab Kaisar, selir ini sudah sering sakit semenjak masuk istana, tetapi belakangan ini membaik, jadi selir ini datang kemari untuk memberikan hormatku kepada Gui fei."
Gu Ling Yun pun tidak tahan untuk mengerutkan kening. Barusan ini, ia selalu memanggilnya mei mei di tiap kesempatan, kenapa berubah jadi gui fei sekarang?
Ia melihat ke arah Xiao Yu Heng, sedikit tidak yakin akan sikapnya terhadap Shen jie yu.
Bagaimanapun juga, ini tidak tertulis di novel aslinya.
Setelah Shen jie yu selesai bicara, ia terus menatap Xiao Yu Heng, tetapi sepertinya ia tidak mendengarkan perkataannya. Ia terus melihat ke sudut tertentu di aula bahkan tanpa meliriknya sedikit pun.
Shen jie yu merasa malu. Ia melirik Gu Ling Yun dan berkata, "Kalau begitu, selir ini tidak akan mengganggu Kaisar dan Gui fei."
Gu Ling Yun memandangi punggungnya yang menjauh. Ia tampak enggan sekali, nyaris seolah-olah ia ingin menoleh ke belakang tiga kali di setiap langkahnya.
Ia menyadari bahwa Shen jie yu bahkan lebih seperti umpan meriam ketimbang dirinya.
Setelah Shen jie yu pergi, mereka berdua pun dibiarkan sendirian. Hari ini, Xiao Yu Heng tak lagi mengenakan serba hitam, tetapi mengenakan jubah brokat putih bulan dengan tepian abu-abu besi, membuat wajahnya seperti mahkota giok dan matanya bagaikan bintang yang terang.
Seperti yang diharapkan dari orang tampan, kelihatan bagus apa pun yang dipakainya.
Gu Ling Yun tidak tahu bagaimana seorang selir harus bicara kepada Kaisar, jadi ia menggunakan sikapnya terhadap bosnya di kehidupan lalunya. Ia bertanya dengan hati-hati, "Mengapa Anda ada di sini, Yang Mulia?"
"Urusannya sudah hampir selesai, jadi chen datang untuk menemanimu."
Gu Ling Yun: .... Sebenarnya, sungguh tidak perlu.
Xiao Yu Heng memasuki aula bagian dalam dan langsung melihat dipan kecantikan yang ditempatkan secara mencolok di tengah-tengah. Dipan empuk itu ditutupi selapis tipis lembaran bulu, dan beberapa sandaran ditempatkan di atasnya. Tampak sangat empuk dan nyaman, membuat orang ingin naik dan berbaring.
Ada meja kecil di salah satu sisi dipan empuknya, dipenuhi dengan buah-buahan dingin yang baru diantarkan dan tumpukan buku. Biarpun sudah musim gugur, periode transisi masih terasa sedikit panas. Gu Ling Yun pun menginstruksikan seseorang agar membawakan beberapa balok es dari gudang es, dan menaruhnya di belakang dipan, kemudian meminta seorang dayang istana untuk mengipasinya dengan kipas, untuk menciptakan AC sederhana.
Dengan sarangnya yang terpampang begini, ada jejak ketidakwajaran yang melintasi wajah Gu Ling Yun. Terutama karena ia baru saja bersandar di sana, membuatnya agak berantakan.
Xiao Yu Heng sama sekali tidak keberatan. Ia langsung menuju ke dipan kecantikan, bersandar di bantal yang disukai Gu Ling Yun dan yang paling membuatnya merasa nyaman.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Emperor Fights the Harem for Me [Terjemahan Indonesia]
Random[Novel Terjemahan] [END] Judul: The Emperor Fights the Harem for Me 皇帝替我宫斗(穿书) Author: Lu Nian Genres: Comedy, Fantasy, Historical, Romance Tahun: 2019 Chapters: 62 + 4 Extra Penerjemah Inggris: Aichan (https://www.foxaholic.com/novel/the-emperor-f...