Chapter 49 : Jika Kau Berhati-hati, Kau Bisa Menahkodai Kapalmu dengan Aman Selama Ribuan Tahun
*
*
*
Gu Ling Yun terbangun oleh pergerakan di luar sana. Ia duduk tegak dan melihat ke luar jendela. Sudah setengah gelap. Bagian sampingnya sudah kosong, dan ketika ia mengulurkan tangannya, tak ada kehangatan yang tersisa.
"Niang niang, Anda sudah bangun?" Lu Zhu berjalan masuk tak lama kemudian.
"Apa yang terjadi di luar?" Gu Ling Yun bertannya sembari memegangi selimutnya.
"Qin Wang Fei dan Putri Kang Yi dalam perjalanan ke perjamuan. Mereka lewat dan ingin mengajak Niang niang pergi bersama-sama. Mereka sedang menunggu di luar."
Mendengar ini, Gu Ling Yun tidak sempat memikirkan yang lainnya. Ia buru-buru turun dari tempat tidur dan berpakaian, kemudian keluar.
Qin Wang Fei dan Kang Yi sedang mengobrol di halaman, dengan beberapa orang yang mengikuti di belakang mereka. Ketika mereka melihatnya keluar, mereka semua menyapanya serempak.
Gu Ling Yun tampak menyesal, "Sekarang dingin sekali, kenapa kalian menunggu di sini? Apa yang harus kulakukan jika kalian membeku?"
"Kami bermain hoki es seharian hari ini, dan tubuh kami jadi hangat. Kenapa kami tidak melihat kakak ipar sepanjang siang?" Kang Yi bertanya sambil tersenyum.
Wajah Gu Ling Yun masih merona karena baru bangun tidur. Setelah mendengar ucapannya, ia lebih merona lagi. Untungnya, sore hari agak memerah, jadi mereka tidak bisa melihatnya.
Melihat tampang ragu-ragu Gu Ling Yun, Qin Wang Fei bereaksi dan menyenggol Kang Yi.
Kang Yi berpikir sejenak dan menyadari sesuatu. Ia berdecak sambil memasang tampang ambigu di wajahnya.
Qin Wang Fei beberapa tahun lebih tua darinya, tetapi ia memiliki temperamen yang ceria dan akur dengan mereka, mengobrol dan tertawa sepanjang jalan menuju ke tempat dimana perjamuannya diadakan.
Ketika para wanita itu masuk, para dayang istana masih bersiap-siap. Sewaktu mereka melihatnya datang, mereka semua terkejut dan meminta maaf satu per satu.
"Aku takutnya aku salah mengingat waktunya. Bagaimana kalau kita pergi ke taman di belakang untuk melihat-lihat? Aku khawatir kalau tinggal di sini hanya akan membuat mereka gugup." Qin Wang Fei berkata menyesal.
Kang Yi mengangguk dan melihat ke arah Gu Ling Yun. Tentu saja, ia tidak akan keberatan.
Tetapi saat ini membeku dan bersalju, dan langitnya gelap, jadi mereka pergi ke taman tetapi tidak bisa melihat apa pun yang menarik. Gu Ling Yun melihat wajah berminat Qin Wang Fei dan tidak mengatakan apa-apa.
"Aku mengikuti pangeran dan melakukan perjalanan ke utara dan selatan. Aku sudah berada di selatan selama beberapa tahun terakhir ini. Aku sangat merindukan salju di ibu kota. Bahkan pemandangan salju biasa tampak asing untuk sesaat." Seolah-olah membaca pikirannya, Qin Wang Fei berkata sambil tersenyum.
"Dunia ini begitu luas, tetapi aku tidak pernah pergi ke banyak tempat. Aku sudah tinggal di ibu kota. Aku juga ingin melihat pemandangan di selatan," ucap Kang Yi dengan iri.
Tepat selagi Qin Wang Fei hendak menjawabnya, seseorang bergegas masuk dari luar taman dan berteriak gelisah, "Wang Fei, gawat, ini gawat!"
"Ada apa?" Mau tak mau Qin Wang Fei merasa gugup ketika ia menyadari bahwa itu adalah pelayan yang melayaninya.
"Shi zi, Shi zi, aku tidak tahu apa yang terjadi padanya. Ia terbangun dalam keadaan demam."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Emperor Fights the Harem for Me [Terjemahan Indonesia]
Random[Novel Terjemahan] [END] Judul: The Emperor Fights the Harem for Me 皇帝替我宫斗(穿书) Author: Lu Nian Genres: Comedy, Fantasy, Historical, Romance Tahun: 2019 Chapters: 62 + 4 Extra Penerjemah Inggris: Aichan (https://www.foxaholic.com/novel/the-emperor-f...