Bunuh dirinya Pangeran Jin di Penjara Surgawi secara resmi diumumkan ke publik. Meskipun pemberontakannya tidak dihukum secara resmi, itu bukan lagi sebuah rahasia.
Publik secara alami membenci tindakannya dan menyesal membeli buku tentang dirinya, Mereka langsung menyobek dan membakar semua buku itu, dan memisahkan segala hubungan dengannya sepenuhnya karena takut terlibat.
Kebanyakan dari mereka hanya menonton keseruan dan meratapi bahwa Jin Wang Fei telah menjadi tawanan bahkan sebelum malam pernikahan mereka.
Tetapi yang mengejutkannya, mereka semua dengan suara bulat, berdiri di pihak Xiao Yu Heng dan tidak banyak bereaksi pada masalah ini.
Namun di antara para pejabat, itu berbeda sekali. Di permukaan, mereka semua mengatakan, "Pangeran Jin bukan manusia." Tetapi karena rumor yang beredar dimana-mana, mereka memiliki ide lain dalam benak mereka. Semua orang ngeri seperti burung yang ketakutan. Saat mereka pergi ke mahkamah, mereka menjaga ucapan dan tidak berani mengatakan apa pun tentang peristiwa itu.
Sudah menjelang akhir tahun, dan banyak hal telah membuat Kaisar sibuk, tetapi kini mereka jadi semakin rumit. Tak peduli seberapa giatnya Xiao Yu Heng, urusan pemerintahan menumpuk setinggi gunung.
Si kasim kecil memegang tumpukan memorial yang berat dan meletakkannya di atas meja tanpa berani mengembuskan napas.
Namun saat ini, Xiao Yu Heng mendengar suara dadakan, "Ada begitu banyak hal untuk ditangani hari ini, dan Kaisar harus menanganinya hingga tengah malam. Beliau tidak akan bisa tidur nyenyak."
Ia mendengar suara lainnya, "Oh, kenapa kasim kecil ini begitu bodoh? Tidak bisakah ia diam-diam mengurangi jumlah hari ini dan mengirimkannya kemari esok hari?"
Dari luar, semua orang menundukkan kepala mereka, dan tak ada yang aneh tentang mereka.
Seolah-olah ditusuk jarum, Xiao Yu Heng tiba-tiba merasakan sakit yang menusuk di kepalanya. Ia menahan ketidaknyamanan itu dan mengusir semua dayang.
Zhang Defu yang sudah memerhatikannya dengan saksama, dengan cepat menuangkan secangkir air dan bertanya gelisah, "Yang Mulia, apakah Anda tidak enak badan? Haruskah aku memanggilkan Tabib Kekaisaran?"
"Tidak perlu." Kening Xiao Yu Heng berkeringat dingin, dan ekspresinya juga sedikit berubah.
"Ada apa, Yang Mulia? Ada apa dengan Anda?" Zhang Defu hanya bisa menatapnya dengan resah.
Xiao Yu Heng tidak menjawab pertanyaan itu tetapi malah berkata, "Aku bisa mendengar suara hati si kasim kecil barusan."
Zhang Defu tercengang sejenak, sembari memikirkan tentang makna ucapannya. Ketika ia melihat Xiao Yu Heng menaruh tangannya di keningnya, ia dengan cepat menyadari apa yang salah, "Yang Mulia, Anda sakit kepala lagi?"
Ketika Kaisar pertama kali memperoleh kemampuan mendengarkan suara hati orang sewaktu ia masih kecil, ia menghibur dirinya sendiri bahwa ini bukannya sepenuhnya tak ada gunanya, setidaknya, ia dapat membedakan kata-kata orang antara yang benar dan yang salah. Tetapi kemudian diketahui bahwa kekuatan supernya diiringi sakit kepala, entah parah atau sedang. Saat Yang Mulia masih kecil, ia tidak sebaik dirinya sekarang dalam menahan diri. Ketika ia sakit, rasa sakitnya akan terpampang di wajahnya. Jika dideskripsikan, rasanya seperti ribuan jarum menusuk otaknya di waktu bersamaan.
Seiring Yang Mulia tumbuh dewasa, kekuatan ini perlahan-lahan melemah, dan ia tak lagi dapat mendengarkan suara hati orang. Ia sudah lama tidak sakit kepala, tetapi tanpa diduga, ia akan mendadak sakit kepala lagi hari ini.
"Kenapa Yang Mulia tidak mengutus seseorang ke Kuil Tian Lu untuk meminta kepala biara tua agar datang dan memeriksanya?" usul Zhang Defu. Si kepala biara tua merupakan satu-satunya yang dapat menyadari keanehan Yang Mulia dengan sepintas lihat, mungkin ia bisa punya solusinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Emperor Fights the Harem for Me [Terjemahan Indonesia]
Random[Novel Terjemahan] [END] Judul: The Emperor Fights the Harem for Me 皇帝替我宫斗(穿书) Author: Lu Nian Genres: Comedy, Fantasy, Historical, Romance Tahun: 2019 Chapters: 62 + 4 Extra Penerjemah Inggris: Aichan (https://www.foxaholic.com/novel/the-emperor-f...