Chapter 56

225 33 0
                                    

Chapter 56 : Jika Kau tidak Mempertahankan Jalan yang Benar dalam Hatimu, Kau Akan Dikendalikan oleh Hantu dan Dewa

*

*

*

"Lu Zhu, apakah ada sarang burung walet di atas atap kita?" Gu Ling Yun menjulurkan kepalanya keluar jendela untuk mencaritahu.

Mungkin, karena musim semi sudah dekat, burung-burung yang berkicau pun perlahan-lahan bertambah, menarik minat Tuan Tuan untuk sering berlari keluar.

Ia sudah lama sekali memanggil Lu Zhu, tetapi tidak ada yang datang. Ketika ia berbalik, ia melihat Lu Zhu sedang menerawang jauh, entah apa yang tengah dipikirkannya. Gu Ling Yun berjalan menghampirinya, melambai-lambaikan tangannya, dan memanggil beberapa kali sebelum akhirnya ia tersadar.

"Niang niang, ada apa?" Lu Zhu berdiri dan bertanya gelisah.

Gu Ling Yun meliriknya ragu. Ia tidak pernah melihat Lu Zhu seperti ini sebelumnya.

"Aku bertanya, apakah ada sarang burung walet di luar sana?" jawabnya.

"Huh? Oh, oh, sarang burung walet, apakah Niang niang ingin makan sarang burung walet? Aku akan menyuruh seseorang untuk membuatnya sekarang juga." Sebelum ia bisa menghentikannya, Lu Zhu sudah bergegas keluar.

Lalu, ia pergi mencari Kasim Deng, tetapi tak ada tanda-tandanya di mana pun di ruangan itu.

Setelah dipikir-pikir, sudah berhari-hari ia tidak bertemu Xiao Yu Heng. Gu Ling Yun menghitung jarinya, ia sepertinya belum bertemu dengannya, satu, dua, tiga ... lima hari!

Mungkin ada banyak hal untuk ditangani setelah Tahun Baru?

Sembari menyesap sarang burung walet yang baru diantarkan, ia pun menebak-nebak dalam pikirannya.

"Tuan Tuan, menurutmu, haruskah aku pergi mencarinya?" Gu Ling Yun mengulurkan tangan dan mengelus-elus dagunya.

"Meow." Tuan Tuan mengeong patuh dan menggosok-gosokkan punggung tangannya.

Hati Gu Ling Yun hampir meleleh, dan ia berkata sambil tersenyum ceria, "Menurutmu juga begitu? Kurasa juga begitu! Bagaimanapun juga, pria pun butuh ditemani."

Ia mengangkat si kucing kecil dan berkata sendiri, "Ini juga waktunya istirahat. Tidak akan jadi masalah besar jika aku datang melihatnya. Apabila ia sibuk, aku kembali saja tanpa mengganggunya."

Setelah membuat keputusan, Gu Ling Yun berdiri dan berjalan keluar dari pintu. Ia maju selangkah sebelum menariknya lagi. Ia melihat ke bawah ke si kucing mungil di pelukannya dan membungkuk untuk menurunkannya.

Tuan Tuan sedang meringkuk nyaman dalam pelukan Gu Ling Yun sewaktu ia mendadak diturunkan. Kucing itu mengeong tidak senang dan mengitarinya, ingin kembali melompat.

Gu Ling Yun berkata dengan wajah yang sedih, "Kau tidak boleh pergi, Tuan Tuan. Ayah tidak menyukaimu."

Tuan Tuan: "Meow??"

***

Gu Ling Yun berjalan keluar dan melihat Lu Zhu serta Kasim Deng, yang sedang saling berbisik tanpa tahu apa yang tengah mereka bicarakan.

Ketika mereka berdua melihatnya, mereka pun berhenti dengan cepat. Mata mereka melihat sekitar, penuh rasa bersalah, dan wajah mereka nyaris mengatakan, "Niang niang, kami punya sebuah rahasia besar yang kami sembunyikan dari Anda."

Gu Ling Yun berpikir bahwa apa yang akan dilakukannya lebih penting, dan belum terlambat untuk menginterogasi mereka saat ia kembali nanti. Ia berdeham ringan dan berkata tidak wajar, "Baiklah, aku ingin pergi ke istana Yang Mulia untuk menemuinya."

The Emperor Fights the Harem for Me [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang