The Emperor Fights the Harem for Me [Terjemahan Indonesia]

Chapter 16 : Apakah Ada Pembunuhan Lagi?

Kata-kata Feng Zi Jing dibantah. Ia langsung menoleh untuk menemukan si pemilik suara dengan marah.

Semua orang pun menoleh dan melihat dua kuda di belakang mereka, yang satu besar dan yang satu kecil. Kemudian, mereka pun melihat orang-orang yang ada di atas kuda—

"Yang Mulia!"

"Niang niang!"

Ada keributan selagi semua orang menyebar dengan panik untuk memberi hormat.

Feng Zi Jing, yang berada di atas kuda, bahkan lebih ketakutan dan cepat-cepat turun dari kudanya dan berlutut.

Gu Ling Yun melihat ke sekelompok besar orang yang sedang berlutut di hadapannya dan mulai merasa agak gugup.

Kemarahan dan tindakan impulsifnya untuk "membela saat melihat ketidakadilan di jalan" perlahan-lahan menghilang.

Ia melirik Xiao Yu Heng, yang menyetujui "kearoganan"nya, dan tampak seolah ia membiarkannya menanganinya.

Gu Ling Yun: "...." Tidak seharusnya aku ikut campur.

Setelah menunggu sekian lama tetapi masih tidak ada suara dari atas, keringat dingin pun perlahan-lahan bercucuran dari punggung Feng Zi Jing. Ia melirik He Kang Yi, yang juga berlutut di sebelahnya, dan perlahan-lahan merasakan sejejak penyesalan.

Keluarga He dan Feng-lah yang datang untuk memecahkan kebuntuan setelah mendengar kabar itu.

Marquis Zhongyuan dan Pangeran Feng, yang datang bersama-sama, langsung berlutut tanpa mengucapkan sepatah kata pun dan berteriak—

(T/N: Gelarnya adalah Qin Wang, gelar peringkat pertama untuk pangeran. Itu peringkat yang sama seperti Pangeran Jin, tetapi nama gelar Pangeran Jin adalah 'Jin', yang kemungkinan besar merupakan nama wilayah yang dikuasainya.)

"Pejabat biasa ini sudah gagal mendidik putraku dengan benar, mohon Yang Mulia dan Niang niang menghukumnya."

"Ini adalah kesalahan Kang Yi. Jika ada yang harus dihukum, itu seharusnya adalah dirinya."

Xiao Yu Heng berbicara setelah diam sekian lama, tetapi apa yang dikatakannya adalah melemparkan "kentang panas" ini ke tangannya, "Bagaimana menurut Niang niang tentang masalah ini?"

(T/N: Persoalan/ranah/hal-hal yang biasanya tidak mengenakkan dan cenderung akan menimbulkan kerugian pada orang itu.)

Gu Ling Yun: "...."

Kaisar ini licik sekali!

Gu Ling Yun tahu keluarga Feng. Para leluhur mereka memiliki jasa besar dan diberikan gelar Pangeran peringkat pertama. Mereka seharusnya mendapatkan gelar pangeran selama tiga generasi, tetapi karena keluarga mereka disukai oleh mendiang kaisar, mereka bisa mendapatkan gelar itu untuk satu generasi lagi.

Feng Zi Jing, si putra sah keluarga Feng, juga berbakat dan menonjol di antara anak-anak keluarga bangsawan. Ia adalah tokoh populer dalam ujian provinsi tahun ini.

(T/N: Ada empat tahap Ujian Kekaisaran, yaitu: Yuan shi (院试) – Ujian Akademi, Xiang Shi (乡试) – Ujian Provinsi, Hui Shi (会试) – Ujian Nasional, dan Dian Shi (殿试) – Ujian Kekaisaran.)

Sementara itu, keluarga He, tak ada lagi yang bisa dikatakannya.

Kedua belah pihak tidak boleh disinggung, jadi Xiao Yu Heng membiarkannya menanganinya. Gu Ling Yun berpikir, ia memanglah seorang umpan meriam.