Chapter 2 : Kaisar Membukakan Pintu Belakang Untukku

716 89 26
                                    

Setelah merenung sekian lama, Gu Ling Yun menurunkan kuasnya dan menghela napas panjang.

Lalu, ia dengan cepat menoleh untuk melihat ke arah orang yang duduk di meja di sebelahnya.

Inilah yang dilihatnya sekilas barusan sembari ia melamun. Meskipun ia hanya bisa melihat sisi samping wajahnya, temperamen dingin, angkuh, dan sangat khas ... tampak persis seperti tipkal protagonis wanita di novel!

Tepat saat Gu Ling Yun sedang memikirkan bagaimana cara memulai percakapan, si cantik yang dingin itu menolehkan kepalanya, mengangkat sudut mulutnya, dan tersenyum sarkas padanya.

Gu Ling Yun: ....???

Setelah menunggu sejenak, seorang kasim kecil maju ke depan dan mulai membacakan hasilnya.

"Pemenang babak ini: Ling You Qing, Bai Jing Rou ...."

Ketika hasilnya diumumkan, sewaktu tiap nama disebutkan, semua orang akan melihat ke arah orang tersebut. Gu Ling Yun menyadari bahwa orang yang barusan mencibir padanya bukanlah si protagonis utama, melainkan orang yang katanya berbicara buruk tentang dirinya di belakangnya, Ling You Qing.

Sewaktu ia melihat si protagonis wanita, reaksi pertamanya adalah bahwa ia sedikit kecewa.

Meskipun protagonis wanita bukannya tidak menarik dan bisa dianggap seorang wanita cantik yang halus, ia tidak menonjol dibandingkan semua wanita cantik lainnya di sana. Dalam novel aslinya, sang Kaisar begitu terpikat sampai-sampai ia masih mengejarnya bahkan setelah dikhianati. Gu Ling Yun mengira, setidaknya si protagonis wanita ini akan menjadi seorang wanita cantik yang tiada tara.

Selama beberapa hari terakhir semenjak memasuki istana, Gu Ling Yun sudah pernah melihat segala jenis wanita cantik, dan pemilik asli tubuh yang ditransmigrasikannya juga seorang gadis yang cantik sekali.

"Sekali lihat dapat meruntuhkan sebuah kota, dilihat lagi, sanggup meruntuhkan sebuah kerajaan." Ketika Gu Ling Yun merasuki tubuh itu, dan memandangi cermin untuk pertama kalinya, puisi ini terlintas dalam benaknya.

Wajahnya sekecil telapak tangan, dengan fitur wajah yang mungil, halus, dan memikat. Tangannya seperti bunga untai, dan kulitnya halus dan mulus, mirip dengan lemak yang mengental, menyaingi embun beku dan salju. Sosoknya proporsional, dan meskipun ia masih muda, gampang untuk meramalkan lekukan-lekukan yang membuat iri yang akan berkembang dikemudian hari.

Hanya penampilan seperti miliknya yang bisa digambarkan sebagai seorang wanita cantik yang mampu memikat seluruh bangsa.

Tetapi, tak peduli seberapa cantiknya dirinya, ia tetap hanyalah seorang karakter antagonis pendukung.

Si kasim kecil di atas panggung masih membacakan hasilnya dengan lantang, "Dan terakhir ... Gu Ling Yun!"

Nyaris berbarengan, seseorang menyemburkan dan berteriak, "Gu Ling Yun jelas-jelas tidak menuliskan sepatah kata pun, bagaimana mungkin ia lulus?!"

Itu adalah Ling You Qing.

Semua mata langsung terfokus padanya. Ling You Qing menyesali kecerobohannya, tetapi sewaktu Gu Ling Yun menatapnya, ia masih balas melolot.

Ayahnya adalah kepala dari para menteri sipil, yang juga merupakan perdana menteri dinasti. Ia pernah menjadi gadis berbakat yang terkenal di ibu kota, membuat iri semua orang. Namun, ketika reputasi ayah Gu Ling Yun mendadak naik, ayahnya sudah ditekan di setiap kesempatan di mahkamah, dan orang-orang berpengaruh di ibu kota bergegas untuk menjilat Gu Ling Yun.

Julukan gadis paling berbakat di ibu kota pun tanpa diduga, jatuh ke kepala Gu Ling Yun!

Gu Ling Yun tidak kompeten dalam literatur dan seni bela diri; ia hanya memiliki penampilan luar yang bagus. Puisi selalu menjadi sesuatu yang dibanggakannya, dan yang diinginkannya adalah untuk mengalahkan Gu Ling Yun dengan telak. Walaupun ia sudah lama tahu bahwa Gu Ling Yun adalah seseorang yang lewat pintu belakang, dan sebelum memasuki istana, ibunya juga memperingatkannya berkali-kali agar tidak bertengkar dengan Gu Ling Yun, tetapi ia tak pernah menyangka bahwa ia akan bersikap tidak tahu malu sampai sejauh itu. Ia jelas-jelas menyerahkan kertas kosong, tetapi mereka masih mengizinkannya lulus.

The Emperor Fights the Harem for Me [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang