Chapter 20 : Kaisar Akan Senang Jika Anda Pergi

431 59 3
                                    

Harem Xiao Yu Heng sangat harmonis dan bahagia belakangan ini.

Para selir terbagi menjadi dua kelompok, satu kelompok berusaha keras mencari tahu kabar tentang ujian provinsi, sementara kelompok lainnya, diketuai oleh Liu Piao Piao, terobsesi dengan cinta indah antara Kaisar dan Gui fei, dan kelompok ini menjadi semakin besar dari hari ke hari.

Terutama setelah mendengar cerita Liu Piao Piao, mereka berlari ke istana Gu Ling Yun dengan giat, berharap mencoba peruntungan mereka dan menyaksikan adegan Kaisar dan Gui fei yang akur secara langsung.

Namun sayang sekali, gerbang ke istana Gu Ling Yun tertutup. Mereka dihentikan bahkan sebelum mereka mendekat.

Semua orang pun sedikit kecewa: Tidak masalah, Niang niang pasti berduaan dengan Yang Mulia, dan tidak ingin siapa pun mengganggu mereka!

***

Protagonis di dalam rumor ini sedang duduk di depan meja, melihat ke berbagai buku akun dan dokumen yang setinggi setengah manusia dengan kernyitan di wajahnya.

Gu Ling Yun menghela napas dalam diam, mengambil satu dokumen dan membacanya sekuat tenaganya.

Hari itu, ketika Xiao Yu Heng menyerahkannya token perbendaharaan, Gu Ling Yun berpikir, "Pasti ada yang tidak beres. Aku tidak boleh menerimanya. Jika kuterima, itu sama saja dengan menerima julukan 'selir kesayangan'."

Ia pun menekan rasa ingin tahunya dan menolak dengan tegas.

Tetapi apa yang tidak diduganya adalah bahwa Xiao Yu Heng sangat perhatian dan khawatir kalau ia akan bosan di istana, jadi ia pun mengirimkan seseorang untuk membawakan dokumen dari berbagai urusan istana ke istananya.

Meskipun ini adalah apa yang seharusnya dilakukan seorang Gui fei, tetapi ....

Bukankah aku adalah umpan meriam?!

Gu Ling Yun: Memikul beban tak tertahankan dari seorang umpan meriam.

Jadi selama beberapa hari belakangan ini, ia tidak meninggalkan pintunya atau bahkan keluar selangkah pun. Ia mengunci dirinya di istananya dan menenggelamkan dirinya membaca dokumen. Tetapi, setiap kali ia selesai membaca satu tumpuk, tumpukan lainnya akan langsung dikirimkan.

Mungkin mereka khawatir kalau ia tidak akan mengerti, jadi setiap departemen secara khusus mengirimkan seseorang untuk memberikan panduan di tempat.

Setelah berhari-hari penyiksaan, Gu Ling Yun sudah terbiasa menangani dokumen, tetapi muncul masalah lainnya.

Ia tidak bisa membedakan apakah buku akun yang dikirimkan kepadanya itu benar atau tidak, atau apakah sudah diutak-atik atau tidak.

Baru ia semakin menyadari bahwa kemewahan keluarga kekaisaran melampaui bayangannya.

"Niang niang, ini adalah keadaan para pelayan di setiap istana."

Gu Ling Yun berpura-pura selesai membolak-balikkan buku di tangannya, mengambil satu buku yang diserahkan oleh kasim, membukanya dan membacanya—

Hanya untuk melihat bahwa hanya ada catatan dirinya di dalamnya.

Ketika ia mendongakkan kepalanya lagi, ia melihat seorang kasim istana berwajah malu-malu dan tampang menjilat di wajahnya, berkata, "Niang niang, hamba berasal dari Ruang Kehormatan.

(T/N: Institusi di bawah kepemimpinan Departemen Rumah Tangga Kekaisaran. Bertugas mengatur urusan kasim dan dayang.)

Gu Ling Yun melihatnya beberapa kali dan menyerahkannya kembali ke si kasim dengan ekspresi kalem.

The Emperor Fights the Harem for Me [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang