Extra 4 : Demi Hatinya yang Tak Sanggup Lagi Ditekan
(Gu Zheng x Ayimu)*
*
*
Gu Zheng masih ingat, ketika pertama kali ia sampai di Mo Bei, langitnya penuh dengan pasir kuning, dan anginya membawa pasir yang menerpa wajahnya, sakitnya bagaikan tersayat pisau.
Tidak sebagus ibu kota, apalagi Jiang Nan.
Tetapi, ia merasa nyaman.
Tidak ada intrik, siasat, atau ejek-ejekan dan cemoohan tidak senonoh.
Meskipun banyak orang di militer yang berprasangka terhadapnya karena statusnya. Tetapi pamannya tegas tentang menjalankan pasukan dan membuatnya mengandalkan kekuatannya sendiri. Ia tahu bahwa ia hanya kurang kesempatan.
Saat waktu senggangnya yang langka, pamannya pernah membawanya ke pasar.
Itu adalah sebuah kedai teh yang dimodelkan bergaya Jiang Nan. Mereka duduk di lantai dua dan menonton orang-orang lewat di jalan melalui jendela yang sedikit terbuka.
"Apa yang kau amati?" Gu Zong Wu bertanya sambil menyesap tehnya.
Gu Zheng mengerutkan bibirnya dan sedikit mengernyit.
Gu Zong Wu terus memerhatikan ekspresinya dan tertawa ketika ia melihatnya, seolah-olah berkata, "Seperti dugaanku."
Ia menurunkan cangkir teh itu dan menolehkan kepalanya, masih dengan senyuman di wajahnya. Tepat sewaktu ia hendak bicara, ia melihat adegan di bawah dengan jelas, dan kata-katanya mendadak terjeda.
Gu Zheng melihat ke sana dengan bingung, hanya melihat seorang pria Turki paruh baya dengan seorang gadis kecil di sampingnya, yang terlihat seperti ayah dan anak.
"Ada apa, Paman?"
Gu Zong Wu hanya tetap diam.
Jika mengikuti Ayimu untuk membantu menangkap pencuri hari itu disengaja, maka pertemuan di hutan setelah itu, benar-benar suatu kebetulan.
Selama hari-hari itu, pamannya diam-diam menyelidiki, menjaga sikap tunggu dan amati, terhadap Kaisar Turki.
Namun, kedamaian antara kedua kerajaan selalu lebih baik daripada perang.
Dengan beberapa tujuan, ia menipu Ayimu beberapa kali, tetapi mendapati bahwa ia sungguh hanya seseorang yang naif dan tidak licik, seorang putri kecil yang dimanja.
Akal sehat menyuruhnya agar ia berhenti di situ. Identitas mereka berdua luar biasa, dan semakin mereka terlibat, semakin banyak masalah yang akan mereka sebabkan.
Tetapi, mungkin kehidupan di Mo Bei terlalu monoton dan membosankan. Kadang-kadang, ia merasa bahwa melakukan obrolan tanpa tujuan seperti itu merupakan momen relaksasi langka untuknya.
Tahun-tahun berikutnya, reputasinya menjadi semakin populer, dan ia mendapatkan lebih banyak kehormatan.
Semua orang memuji Jenderal Muda Gu atas keberanian, kehati-hatian, rasionalitas, dan ketegasannya. Tak peduli seberapa kacau situasinya, ia bisa tenang dan menemukan masalahnya.
Hanya Gu Zheng sendiri yang mengetahui bahwa ia pernah melakukan hal yang tidak rasional.
Ia tidak pernah peduli tentang ulang tahunnya. Ia sibuk dengan tugas militer hari itu dan tidak bisa menepati janji mereka. Hari itu, ulang tahunnya sudah lama berlalu. Tetapi, ketika ia melihat hadiah yang ditinggalkan Ayimu, ia terkejut dan samar-samar merasa senang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Emperor Fights the Harem for Me [Terjemahan Indonesia]
De Todo[Novel Terjemahan] [END] Judul: The Emperor Fights the Harem for Me 皇帝替我宫斗(穿书) Author: Lu Nian Genres: Comedy, Fantasy, Historical, Romance Tahun: 2019 Chapters: 62 + 4 Extra Penerjemah Inggris: Aichan (https://www.foxaholic.com/novel/the-emperor-f...