Insiden di istana mengakibatkan kepanikan di antara para pengawal kekaisaran. Meskipun tidak ada yang terjadi kepada Gui fei, mereka tetap tidak bisa lepas dari tanggung jawab. Mereka hidup dalam ketakutan, takut murkanya Kaisar akan jatuh menimpa mereka.
Setelah gemetar ketakutan selama beberapa hari, mereka sudah akan mengembuskan napas lega ketika mereka melihat bahwa tidak disalahkan atasan mereka, tetapi tiba-tiba saja, ada sebuah perintah dari Kaisar, dan Gu Zong Wu secara pribadi datang untuk melakukan pelatihan dan memperbaiki para pengawal kekaisaran.
Gu Zong Wu memendam amarah dalam hatinya, jadi ia tak memberi ampun dan terus melatih mereka sampai mereka hanya bisa diam-diam menangis mengadu pada langit.
Keluarga Li diberikan hukuman yang lebih ringan, namun diturunkan jabatannya, kembali ke kampung halaman mereka dan diperintahkan agar tidak pernah memasuki ibu kota lagi. Ada rumor bahwa Gui fei-lah yang memohon pada Kaisar.
"Gui fei benar-benar baik hati. Ia masih memohon untuk Nyonya Li." Qin Wang Fei masuk istananya pagi-pagi sekali, secara khusus untuk meminta maaf.
Gu Ling Yun tidak mau membicarakan soal ini lagi, jadi ia hanya tersenyum tipis.
Melihat ini, Qin Wang Fei merasa semakin bersalah. Ia menghela napas dan meminta maaf lagi, "Ini semua salahku. Jika bukan karena aku, itu tidak akan terjadi ...."
"Ini semua kecelakaan. Aku tahu bahwa wang fei pasti tidak ingin ini terjadi juga." Kang Yi sepertinya menghibur dan membelanya.
Melihat kedua orang itu menatapnya, Gu Ling Yun akhinya membuka mulutnya, "Masalah ini sudah selesai, jadi kenapa repot-repot menyinggungnya lagi? Bukankah aku dalam keadaan baik-baik saja sekarang? Tetapi, shi zi kecil, bagaimana keadaannya saat ini?"
Sewaktu menyebut putra kecilnya, ekspresi Qin Wang Fei menunjukkan perubahan halus. Perubahannya hanya sekejap, terlalu cepat bagi orang untuk melihatnya. "Gong'er sudah merasa lebih baik. Tidak ada yang menyangka ia akan terjangkit cacar air secara mendadak. Aku ingin berterima kasih kepada Niang niang atas bantuan Anda hari itu."
"Baguslah karena shi zi sudah lebih baik." Gu Ling Yun mewaspadai Qin Wang Fei, tetapi ia tidak menunjukkannya di wajahnya, dan menghadapinya dengan sopan.
Mungkin, Qin Wang Fei juga menyadarinya dan pergi bersama Kang Yi setelah duduk sebentar. Gu Ling Yun juga tidak menahan mereka.
Setelah mereka pergi, Kasim Deng, yang berdiri di samping, mengembuskan napas lega. Ia melirik sekelompok orang yang duduk di bawah dan jadi siaga lagi.
Selama beberapa hari terakhir setelah kembali ke istana, ia menggunakan alasan bahwa Gui fei ketakutan dan mengusir semua pengunjung. Dan hari ini, segera setelah mereka membuka pintu untuk menerima tamu, ada segerombolan orang yang datang kemari, berebut ingin jadi yang pertama, karena takut setengah langkah ketinggalan dari orang lain.
Selain Qin Wang Fei dan Putri Kang Yi, ada juga sejumlah selir di harem. Mereka datang pagi-pagi tetapi duduk di sana, tidak bisa mengatakan apa-apa. Ketika mereka melihat Qin Wang Fei dan Putri Kang Yi pergi, mereka mencari kesempatan untuk mengungkapkan perhatian mereka.
Ocehan ini membuat Gu Ling Yun merasa pusing.
Para selir mendesah dalam hati sewaktu mereka melihat ekspresi cuek gui fei yang menunjukkan sedikit ketidaksabaran. Saat mereka masih di kediaman sendiri, mereka diam-diam mempelajari bagaimana cara melayani dan menyenangkan Kaisar. Siapa yang akan menyangka bahwa tidak ada hal semacam ini yang diperlukan setelah masuk istana, Kaisar sama sekali tidak menemui mereka. Demi disukai di harem, mereka benar-benar malah harus menyenangkan Gui fei!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Emperor Fights the Harem for Me [Terjemahan Indonesia]
Random[Novel Terjemahan] [END] Judul: The Emperor Fights the Harem for Me 皇帝替我宫斗(穿书) Author: Lu Nian Genres: Comedy, Fantasy, Historical, Romance Tahun: 2019 Chapters: 62 + 4 Extra Penerjemah Inggris: Aichan (https://www.foxaholic.com/novel/the-emperor-f...