24

4.1K 404 33
                                    

Ranu terkikik sendiri melihat jawaban ayahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ranu terkikik sendiri melihat jawaban ayahnya. Ya mau bagaimana lagi, kalau Bachtiar supir gocar pasti saat mendengar kabar ini sudah langsung gas ngeng ke rumah sakit tapi pria paruh baya itu sedang berada di luar negeri sekarang. Kairo juga sudah perjalanan pulang dari lomba nya, mungkin nanti malam sudah datang.

Katanya tidak sabar untuk meninju Juan.

"Kamu kalau dateng dengan perkara sakit lambung terus, saya gak mau ngobatin lagi. Bosen saya lihat kamu, Arkhana."

Arkhana tertawa tanpa suara lalu sedetik kemudian meringis tertahan saat dokter menyuntikkan obat. "Padahal saya baru rawat inap juga kali ini, dok. Kemaren-kemaren kan cuma check up doang. Masa udah bosen."

Dokter Tama mencabut jarum yang baru ia suntikkan di infus pasiennya lantas ia berikan pada suster di belakangnya.

"Ini yang pertama dan terakhir, ya? Dokter gak mau lihat kamu lagi di UGD."

"Kenapa gak disuruh janji, dok?"

"Karena kayaknya gak mungkin karena kamu masih suka begadang," Tukas dokter Tama. "Pokoknya semangat ya, Arkhana. Bisa kok sembuh asal kamu jaga makan sama jangan stress. Paham?"

Arkhana tersenyum tipis, mengangguk. Dokter Tama mengelus singkat surai lembut pasiennya lantas berpamitan untuk visit ke pasien yang lain.

"Dimeremin aja kalau masih pusing," Ujar Erlang. "Mas temenin."

Arkhana mengangguk, lalu memejamkan mata agar tidur daripada merasakan sisa rasa sakit yang lama akan hilang. Erlang yang melihatnya hanya bisa tersenyum samar sembari menyugar rambut adiknya.

Erlang tiba di rumah sakit tadi siang dua jam kemudian setelah Arkhana dibawa ke UGD. Masih dengan memakai seragam ospek, anak itu tertidur dengan bantuan oksigen karena masih linglung setelah sadar dari pingsannya selama setengah jam. Meski kata dokter sudah aman, Erlang tetap tidak bisa merasa tenang.

"Yang dikatakan dokter Tama masih sama aja, mas, sama yang dulu-dulu. Intinya jaga tiga P. Udah gak apa-apa dia, wajah lo udah kayak orang paling galau sedunia kalau Arkhana sakit."

Ranu menepuk bahu mas nya, ikut memandangi wajah Arkhana yang damai sekali ketika terpejam seperti ini.

Maksud dokter tiga P adalah; pola pikir, pola makan, pola keseharian. Arkhana menderita gerd anxiety sejak tiga tahun yang lalu. Awalnya anxiety saja, tapi lama-lama lambungnya bermasalah, terus berputar seperti itu makanya jadi gerd anxiety. Karena itu mereka sangat menjaga ketat soal makanan ditelan adiknya itu dan juga berusaha membuatnya terus bahagia tanpa memikirkan apapun lagi.

BUNGA TIDUR✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang